Wakil Ketua MPR RI Ajak Pendidik Pesantren Jadi Garda Terdepan Tangkal Ujaran Kebencian
- account_circle Fatwa Fauzian
- calendar_month 2 jam yang lalu
- visibility 1.061

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, yang berlangsung di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadi’in, Kecamatan Balekambang, Kabupaten Jepara, pada hari Rabu (17/12/2025).
JEPARA – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengajak para pendidik, terutama di lingkungan pesantren, untuk menjadi garda terdepan dalam menangkal ujaran kebencian serta sentimen SARA. Caranya adalah dengan mengamalkan Empat Pilar Kebangsaan sejak dini kepada generasi muda.
Pesan ini disampaikan Lestari Moerdijat dalam bentuk pertemuan daring melalui aplikasi Zoom. Kegiatan yang digelar adalah Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, yang berlangsung di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadi’in, Kecamatan Balekambang, Kabupaten Jepara, pada hari Rabu (17/12/2025). Sebanyak sekitar 150 pendidik dari lingkungan Ponpes tersebut turut mengikuti kegiatan ini.
Dalam paparannya, Lestari menegaskan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta Bhinneka Tunggal Ika harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan bahwa hal ini tidak boleh hanya sebatas pemahaman secara normatif semata.
“Empat Pilar Kebangsaan merupakan fondasi utama agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh ujaran kebencian, hoaks, dan isu-isu yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa,” tegasnya.
Menurutnya, tantangan yang dihadapi bangsa saat ini semakin kompleks. Hal ini terutama disebabkan oleh derasnya arus informasi di era digital, yang seringkali dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menyebarkan pesan kebencian dan menciptakan polarisasi di tengah masyarakat.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Balekambang, K.H Ali Sibro Malisi, mengangkat isu mengenai terjadinya degradasi moral di kalangan generasi muda. Menurutnya, hal ini memiliki potensi untuk merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jepara dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem), Nur Hidayat, yang hadir untuk mewakili Wakil Ketua MPR RI, menegaskan pentingnya mengedukasi dan menghadirkan pemimpin-pemimpin yang memiliki integritas serta akhlak yang baik. Ia menyatakan bahwa hal ini dapat dilakukan melalui jalur pendidikan yang berkualitas dan proses politik yang sehat.
“Kalau pemimpin-pemimpin dan wakil rakyat tidak diisi oleh orang-orang baik, maka kita bisa membayangkan ke mana arah masa depan bangsa ini,” katanya.
Senada dengan hal tersebut, Padmono Wisnugroho – yang menjabat sebagai Ketua Fraksi NasDem DPRD Jepara sekaligus Sekretaris Komisi A DPRD Jepara – menekankan bahwa perjuangan di bidang pendidikan, khususnya pendidikan agama, merupakan bentuk investasi jangka panjang yang sangat penting bagi kelangsungan hidup dan kemajuan bangsa.
“Kalau kita tidak memikirkan pemerintahan yang berkarakter dan tidak memikirkan masa depan bangsa, maka bangsa ini akan kehilangan arah,” tegas Padmono saat menyampaikan sambutan di hadapan para pendidik yang hadir.
Kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kali ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memperkuat peran pesantren dan para tenaga pendidik.
Sebab, mereka diharapkan menjadi garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, sikap toleransi, serta semangat persatuan di tengah masyarakat.
Editor: Arif
- Penulis: Fatwa Fauzian
