Wakil Bupati Pati Sambut Konsul Jenderal Australia, Bahas Peluang Pendidikan Tinggi
- account_circle Fatwa Fauzian
- calendar_month 1 jam yang lalu
- visibility 602

Pertemuan antara Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, dan Konsul Jenderal Australia, Mr. Glenn, di Pendopo Kabupaten Pati
PATI – Pertemuan antara Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, dan Konsul Jenderal Australia, Mr. Glenn, di Pendopo Kabupaten Pati membuka jalan bagi potensi kerja sama strategis, khususnya di bidang pendidikan (19/11/2025).
Risma Ardhi Chandra menjelaskan bahwa diskusi selama 1,5 jam tersebut sangat produktif, membahas berbagai peluang kolaborasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi.
“Hari ini kita kedatangan Konsul Jenderal dari Australia wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah, Mr. Glenn namanya. Mr. Glenn ini tadi sudah belanja Batik Bakaran, sudah keliling di Pati dan ini tadi kami komunikasi hampir 1,5 jam untuk membahas tentang kerja sama, aspek mana saja yang bisa dilakukan kerja sama oleh Pemerintah Australia dan Pemerintah Kabupaten Pati, utamanya terkait dengan pendidikan,” kata Chandra.
Mr. Glenn berencana untuk kembali ke Pati guna memberikan informasi terkait beasiswa S2 dan S3 di berbagai universitas.
“Mr. Glenn ini siap untuk datang ke Pati lagi, akan datang ke kampus-kampus di Kabupaten Pati untuk memberikan ceramah ataupun pencerahan pendidikan S2, beasiswa S2 dan S3 di Kabupaten Pati,” tambahnya.
Mr. Glenn menyatakan kegembiraannya atas kunjungan perdananya ke Pati dan melihat potensi besar dalam mempererat hubungan dengan Australia, terutama dalam pengembangan SDM.
“Saya sangat senang sekali hadir di Pati. Saya mulai di Surabaya tahun yang lalu. Ini pertama kali saya mengunjungi Pati, tapi ke depan saya akan kembali membahas lagi bersama Wakil Bupati Pati tentang hubungan antara Australia dan Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Pati,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Pati berharap kerja sama ini dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam membuka akses pendidikan internasional yang lebih luas.
Editor: Arif
- Penulis: Fatwa Fauzian
