Breaking News
light_mode

Polisi Imbau Warga Tak Gunakan Listrik untuk Jebak Hama Setelah Insiden Maut di Juwana

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Jum, 3 Okt 2025
  • visibility 36

PATI – Seorang petani bernama M. Abdul Kholiq (51), warga Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, ditemukan meninggal dunia di sawahnya sendiri akibat tersengat aliran listrik pada Jumat pagi (03/10/2025). Korban diduga terkena jebakan listrik yang dipasang untuk mengendalikan hama tikus.

Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh Sentono (68) dan Sutopo (40), yang hendak pergi ke sawah sekitar pukul 06.20 WIB. Mereka menemukan korban tergeletak tak berdaya di atas kawat yang dialiri listrik.

“Kami sangat terkejut melihat korban sudah tergeletak di tengah sawah,” ujar Sentono, salah seorang saksi mata.

Warga kemudian membawa korban ke RS Budi Agung Juwana, namun nyawanya tidak tertolong. Dokter menyatakan korban telah meninggal dunia sekitar pukul 06.40 WIB.

Kapolresta Pati melalui Kapolsek Juwana, AKP Mudofar, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban ditemukan di sawahnya sendiri di Desa Gadingrejo.

“Benar, pada hari Jumat tanggal 03 Oktober 2025 sekitar pukul 06.00 WIB seorang warga meninggal dunia akibat tersengat arus listrik di sawah miliknya sendiri di Desa Gadingrejo RT 03 RW 02, Kecamatan Juwana,” jelasnya.

Berdasarkan pemeriksaan medis, korban mengalami luka bakar di tangan kiri sepanjang 9 cm. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban.

“Hasil pemeriksaan medis menunjukkan korban mengalami luka bakar di tangan kiri sepanjang 9 cm, tanpa ada tanda-tanda kekerasan lain. Jadi kematian murni akibat sengatan listrik,” terangnya.

Polisi telah mengamankan barang bukti berupa kabel dan kawat yang dialiri listrik untuk penyelidikan lebih lanjut. Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan jenazah telah diserahkan untuk dimakamkan.

AKP Mudofar mengimbau warga untuk tidak menggunakan aliran listrik sebagai jebakan hama karena sangat berbahaya.

“Kami mengingatkan kembali kepada warga, penggunaan arus listrik di area pertanian sangat berbahaya. Tidak hanya berisiko pada diri sendiri, tetapi juga bisa membahayakan orang lain,” tegasnya.

Polsek Juwana akan meningkatkan sosialisasi bersama perangkat desa dan Bhabinkamtibmas untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

“Kami akan terus memberikan penyuluhan kepada warga agar tidak mengulangi cara berbahaya ini. Keselamatan jiwa jauh lebih penting daripada kerugian akibat serangan hama,” pungkasnya.

Editor: Arif 

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Persijap Jepara ditahan imbang PSCS Cilacap 0-0 di Stadion GBK Jepara.

    Tak Pernah Menang Persijap Jepara Nyaman di Dasar Klasemen

    • calendar_month Ming, 1 Okt 2023
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Persijap Jepara ditahan imbang PSCS Cilacap 0-0 di Stadion GBK Jepara. Hasil ini membuat Laskar Kalinyamat berada di dasar klasemen Pegadian Liga 2 grup 3.

  • Pansus Hak Angket DPRD Pati Pertanyakan Kejelasan Pengembalian Kelebihan Bayar PBB

    Pansus Hak Angket DPRD Pati Pertanyakan Kejelasan Pengembalian Kelebihan Bayar PBB

    • calendar_month Ming, 31 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 29
    • 0Komentar

    PATI – Anggota Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Kabupaten Pati dari Fraksi PDIP, Suyono, meminta kejelasan terkait pengembalian kelebihan bayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2). Permintaan ini diajukan mengingat kelebihan bayar tersebut disebabkan oleh pembatalan kebijakan kenaikan PBB P2 sebesar 250 persen oleh Bupati Pati, Sudewo. Pertanyaan tersebut juga disampaikan […]

  • PSG Pati Tantang Klub Liga 1

    PSG Pati Tantang Klub Liga 1

    • calendar_month Sel, 18 Mei 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Pelatih PSG Pati saat memberikan intruksi ke pemainnya     Tak main-main, tim pelatih Laskar Kembangjoyo terus mematangkan skuadnya. Klub-klub 1 dibidik menjadi lawan uji coba pasca libur lebaran ini. Sebelumnya klub ini sudah dua kali menjajal kekuatan klub Liga 1, Bhayangkara Solo FC dan Persipura. PATI – Klub Liga 2, PSG (Putra Safin Grup) Pati […]

  • Bupati Pati: Revitalisasi Pasar Puri untuk Kenyamanan Pedagang dan Pembeli

    Bupati Pati: Revitalisasi Pasar Puri untuk Kenyamanan Pedagang dan Pembeli

    • calendar_month Jum, 24 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 163
    • 0Komentar

    PATI – Bupati Pati, Sudewo, terjun langsung memantau Pasar Puri, memastikan revitalisasi bukan sekadar janji manis. Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Pati dalam meningkatkan kualitas infrastruktur ekonomi kerakyatan, Jumat (24/10/2025). Sudewo tak hanya berkeliling melihat kondisi pasar, tapi juga menyempatkan diri berdialog hangat dengan para pedagang. Ia mendengarkan keluh kesah mereka, mencatat setiap […]

  • Pelatih dan Striker Baru, Menanti Ledakan PSG Pati

    Pelatih dan Striker Baru, Menanti Ledakan PSG Pati

    • calendar_month Ming, 17 Okt 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 14
    • 0Komentar

      Osas Saha setelah resmi dikontrak PSG Pati belum lama ini. Jangan buru-buru nyinyirin PSG Pati. Tim ini bisa saja meledak dan bablas menjadi juara Liga 2, setelah perombakan di jajaran pelatih dan penambahan pemain di berbagai lini. SOLO – Jangan anggap remeh tim Kasih Keras ini. Meskipun di awal babak belur, PSG Pati terus […]

  • Gus Miftah Berceramah di Hadapan Ratusan Pekerja Karaoke Pati

    Gus Miftah Berceramah di Hadapan Ratusan Pekerja Karaoke Pati

    • calendar_month Kam, 1 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 12
    • 0Komentar

    PATI – Dai kondang Gus Miftah memberikan ceramah di hadapan ratusan Lady Companion (LC) atau pemandu karaoke di Kabupaten Pati, Selasa (29/4/2025). Acara yang bertajuk “Pengajian Tombo Ati bersama Gus Miftah” ini digelar di Cafe & Karaoke Permata, Puri, Kecamatan Pati, dan dihadiri oleh ratusan LC dan pekerja karaoke lainnya. Suasana pengajian semakin meriah dengan […]

expand_less