Breaking News
light_mode

Panen Padi Sawah Tadah Hujan Ramah Lingkungan di Pucakwangi

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 19 Jun 2021
  • visibility 41

 

Kegiatan panen padi varietas unggul baru di lahan seluas lima hektare Desa Sokopuluhan, Pucakwangi, Pati

Upaya peningkatan pertanian di Indonesia
perlu dilakukan. Terlebih, selama masa pandemi Covid-19 ini, dalam dua tahun
terakhir satu-satunya sektor yang bisa menyumbang pertumbuhan ekonomi adalah
pertanian.

PATI, Pucakwangi – Sepanjang
mata memandang tanaman padi menguning dengan bulir-bulir gabah yang terisi
penuh terhampar seluas lima hektare di sawah tadah hujan ramah lingkungan di
area sawah Dusun Playon, Desa Sokopuluhan, Kecamatan Pucakwangi, Pati.

Pagi itu Balai Penelitian
Lingkungan Pertanian  (Balingtan)
mengadakan kegiatan panen bersama demfarm pengembangan padi sawah tadah hujan
ramah lingkungan, Kamis (17/6/2021).

Kegiatan ini antara lain
dihadiri oleh Bupati Pati Haryanto, Kepala Badan Litbang Pertanian Fadjry
Djufry, dan sejumlah pejabat terkait. Ada pula sejumlah perwakilan petani
setempat.

Untuk diketahui, demfarm
pengembangan varietas unggul baru (VUB) padi sawah tadah hujan ramah lingkungan
ini mencakup luasan lima hektare dengan melibatkan delapan petani pemilik
lahan.

Bupati Pati Haryanto bersyukur,
di tengah pandemi covid-19, inovasi dalam mewujudkan ketahanan pangan di bidang
pertanian masih bisa dilakukan.

Menurut Bupati,
pengembangan pertanian memang sangat cocok dilakukan di Pati, terutama inovasi
pengembangan VUB sawah tadah hujan. Bagus untuk dikembangkan di daerah
Pucakwangi, dan di daerah Jaken, Jakenan, Batangan, serta Juwana yang sebagian
lahannya kering. Adapun di wilayah utara seperti Trangkil, Wedarijaksa,
sebagian Pati, dan Tayu sebagian besar lahan irigasi.

Bupati menyebut, selama ini
hasil pertanian padi di Pati selalu surplus. Tidak kurang dari 250 ribu ton per
tahun. Dia berharap, pengembangan varietas baru di lahan tadah hujan ini bisa
semakin meningkatkan produksi.

“Mudah-mudahan temuan baru
ini meningkatkan hasil produksi pertanian,” harap dia.

Kepala Badan Litbang
Pertanian Fadjry Djufry menuturkan, upaya peningkatan pertanian di Indonesia
memang harus perlu dilakukan. Terlebih, selama masa pandemi Covid-19 ini, dalam
dua tahun terakhir satu-satunya sektor yang bisa menyumbang pertumbuhan ekonomi
adalah pertanian.

“Semua sektor lain minus
sekarang. Kalau pertanian tidak bergerak, bagaimana mencukupi kebutuhan pangan
270 juta warga Indonesia? Awal pandemi ada lockdown, lalu menteri menyampaikan
Kementan tidak bisa berhenti. Karena itu kami tidak berhenti ke lapangan, bukan
berarti tidak peduli adanya covid,” tutur dia.

Berdasarkan rilis dari
Balingtan, Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, yang merupakan
kepanjangan tangan dari Badan Litbang Pertanian, pengembangan VUB di sawah
tadah hujan Sokopuluhan ini mengimplementasikan teknologi Panca Kelola Ramah
Lingkungan (Ramli).

Panca Kella Ramli ini
terdiri atas lima komponen. Pertama, penggunaan VUB jenis Inpari 38, Inpari 39,
Inpari 41, dan Cisaat dengan jajar tanam legowo (jarwo).

Penanaman VUB dengan sistem
jarwo 2:1 dan 4:1 diyakini dapat meningkatkan populasi tanaman sehingga dapat
meningkatkan produksi.

Kedua, pemanfaatan air
permukaan dan sumur air dalam. Ketiga, pemupukan berimbang, keempat pemberian
bahan organik, dan kelima, pengendalian hama terpadu menggunakan pestisida
nabati.

Abdul Kholiq, satu di
antara petani setempat yang lahannya digunakan untuk uji coba pengembangan ini,
berterima kasih atas arahan dan bimbingan yang diberikan Balingtan. Meliputi
persemaian bibit, pengolahan lahan, hingga sistem penanaman jarwo.

Kholiq mengaku, sistem
jarwo ini merupakan hal baru baginya. Bahkan setelah 40 tahun bekerja sebagai
petani, baru kali ini dia mengenal sistem ini.

Ia mengaku sempat ragu
dengan sistem ini. Dia merasa banyak bagian lahan yang muspro karena penanaman
padi dengan sistem ini. Namun demikian, ia diyakinkan oleh pihak Balingtan
bahwa hasil produksi justru akan lebih baik karena sistem jarwo dapat
mengoptimalkan pemanfaatan radiasi surya serta memudahkan perawatan,
penanggulangan gulma, dan aplikasi pemupukan. (hus)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Haryanto ; Perpustakaan Masih Terpinggirkan

    Bupati Haryanto ; Perpustakaan Masih Terpinggirkan

    • calendar_month Sen, 18 Mar 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Perpustakaan sejatinya memiliki peranan penting. Sayangnya hingga sekarang, perpustakaan masih banyak dikesampingkan. Tak banyak yang meliriknya. Bahkan dalam tata pembangunan, para pejabat sering melupakan. ”Seringkali para pejabat ini mengesampingkan perpustakaan. Lebih banyak memerhatikan pembangunan infrastrukturnya fisik,” kata Bupati Pati Haryanto saat membuka kegiatan Safari Gerakan Nasional Pembudayaan Gemar Membaca di provinsi dan Kabupaten Tahun 2019, […]

  • Soal Ketertiban, Ternyata Masyarakat Masih Belum Sadar

    Soal Ketertiban, Ternyata Masyarakat Masih Belum Sadar

    • calendar_month Sab, 10 Mar 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Seorang warga membongkar sendiri lapaknya yang akan ditertibkan Satpol PP pagi kemarin di sekitar Terminal Kembangjoyo. Lingkar Muria, PATI – Meski sudah sering dilakukan penertiban, namun masyarakat masih belum sadar betul akan keindahan, dan ketertiban kota. Hal ini terlihat dari kegiatan penertiban yang dilakukan Satpol PP pagi kemarin di jalanan protokol Kabupaten Pati. Dari kegiatan […]

  • Depresi Nenek Gantung Diri, Sehari Dua Kejadian Gantung Diri

    Depresi Nenek Gantung Diri, Sehari Dua Kejadian Gantung Diri

    • calendar_month Kam, 8 Mar 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 35
    • 0Komentar

      TUNJUKKAN BARANG BUKTI : Petugas saat melakukan olah TKP gantung diri warga RT 4 RW 1 Desa Keben, Tambakromo pagi kemarin Rabu (7/3/18). Lingkar Muria, PATI – Seorang nenek mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban itu bernama Sutri, 80. Dia diduga mengalami depresi. Warga RT 4 RW 1 Desa Keben, Tambakromo ini depresi […]

  • Kegiatan Penghijauan Universitas Safin Pati: Upaya Tanggung Jawab Sosial Bersama PT Nojorono Tobacco Internasional

    Kegiatan Penghijauan Universitas Safin Pati: Upaya Tanggung Jawab Sosial Bersama PT Nojorono Tobacco Internasional

    • calendar_month Jum, 28 Jun 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 32
    • 0Komentar

    PATI – Universitas Safin Pati bersama PT Nojorono Tobacco Internasional Kudus telah mengadakan kegiatan penanaman bibit Tabebuya di lingkungan kampus sebagai bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kamis (27/6/2024). Kegiatan ini merupakan upaya kolaboratif untuk menjaga kelestarian alam dan mengurangi emisi yang berkontribusi pada pemanasan global. Hal ini juga selaras dengan visi Nojorono Kudus […]

  • Lolos ke Liga Dua! Suporter Macan Muria Sambut Hangat Kedatangan Persiku Kudus

    Lolos ke Liga Dua! Suporter Macan Muria Sambut Hangat Kedatangan Persiku Kudus

    • calendar_month Sel, 4 Jun 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 40
    • 0Komentar

    KUDUS – Ribuan suporter Tim Macan Muria meriahkan kedatangan manajemen dan pemain Persiku Kudus di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus setelah lolos ke liga dua, Selasa (04/06/2024). Mawahib Afkar, penasehat Persiku Kudus, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. Dia menyebut bahwa pada tahun 2008, tim yang identik dengan warna biru ini pernah meraih kesuksesan bersama pengurus Solehan. […]

  • Pemdes Tegalsambi Sukseskan Wakaf untuk RSNU Jepara

    Pemdes Tegalsambi Sukseskan Wakaf untuk RSNU Jepara

    • calendar_month Sab, 28 Jan 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Sosialisasi wakaf untuk RSNU Jepara dalam rangkaian acara 1 abad NU Gerakan pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jepara kian masif. Baik pengurus struktural NU dan pemerintah desa setempat saling bahu membahu demi suksesnya pembangunan rumah sakit itu. JEPARA – Sosialisasi penggalangan dana wakaf tanah Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jepara yang dilaksanakan oleh pengurus […]

expand_less