Breaking News
light_mode

Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan 250% di Pati Menuai Protes, Bupati Minta Maaf Setelah Viral

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
  • visibility 34

PATI – Kebijakan Pemerintah Kabupaten Pati menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250% menuai penolakan dari warga.

Gelombang protes memuncak setelah Bupati Pati, Sudewo, mengeluarkan pernyataan yang dianggap menantang masyarakat, yang kemudian disusul dengan kericuhan terkait pembubaran paksa posko donasi.

Warga Protes, Gelar Aksi Demo Besar-besaran

Kenaikan PBB yang dinilai sangat memberatkan memicu kemarahan warga. Berbagai keluhan muncul, seperti seorang warga yang mengaku PBB-nya naik drastis dari Rp179 ribu menjadi Rp1,3 juta, dan warga lain yang PBB-nya melonjak dari Rp25 ribu menjadi Rp144 ribu.

Kini, Masyarakat Pati Bersatu berencana menggelar demonstrasi besar-besaran pada 13 Agustus 2025. Persiapan demo sudah dilakukan sejak awal bulan, dengan adanya posko penggalangan donasi berupa logistik seperti air minum, mi instan, dan makanan. Ribuan santri dari berbagai wilayah di Pati dikabarkan akan bergabung dalam aksi protes ini.

Kericuhan dan Permintaan Maaf Bupati

Situasi memanas ketika Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati membubarkan paksa posko donasi dan menyita logistik warga pada Selasa (5/8/2025). Kericuhan tak terhindarkan, massa menyerbu markas Satpol PP hingga akhirnya donasi dikembalikan.

Insiden ini membuat Sudewo angkat bicara. Ia menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya yang viral dan kegaduhan yang terjadi pasca-penertiban donasi. Sebagai konsekuensi dari insiden tersebut, Pejabat Kepala Satpol PP Kabupaten Pati, Sriyatun, dicopot dari jabatannya dan digantikan oleh Camat Tayu, Imam Rifai.

Alasan Pemerintah Daerah dan Tanggapan Gubernur

Sudewo menjelaskan bahwa kenaikan PBB ini dilakukan karena tidak ada penyesuaian selama 14 tahun terakhir. Ia beralasan pendapatan pajak yang didapat tidak sebanding dengan pengeluaran daerah, terutama untuk honorer dan PPPK.

Menanggapi polemik ini, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi meminta Bupati Pati untuk mengkaji ulang kebijakan kenaikan PBB. Gubernur menekankan pentingnya kebijakan yang tidak memberatkan masyarakat.

Editor: Arif 

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Korupsi dan Azas Pencurian yang Harus Dilawan

    Korupsi dan Azas Pencurian yang Harus Dilawan

    • calendar_month Sab, 9 Feb 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Dokumen Pribadi Alkisah. Nyai Ontosoroh meradang suatu pagi kepada sekaut (Red, kepala kepolisian distrik). Mertua Minke, dalam Roman Anak Semua Bangsa besutan Pramoedya Ananta Toer itu sedang terlibat pertengkaran kecil. Pemicunya tak lain adalah sebuah azas. Sebelumnya, Nyai Ontosoroh dan Minke tak diperkenankan keluar rumah dalam beberapa hari, setelah Annelis dibawa berlayar (Red, dirampas dari […]

  • Kabupaten Pati Sukseskan 3.000 Jejaring Desa Wisata Nasional

    Kabupaten Pati Sukseskan 3.000 Jejaring Desa Wisata Nasional

    • calendar_month Sen, 11 Apr 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Pantai Kertomulyo Trangkil Pati dengan wisata hutan mangrove andalan/Instagram Pantai Kertomulyo Kabupaten Pati siap menyukseskan target jejaring desa wisata secara nasional yang dicanangkan oleh Kemenparekraf. Saat ini sudah ada 4 desa wisata yang dimiliki Bumi MIna Tani. Tahun 2022 ada 13 calon desa wisata lagi. PATI – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatf (Menparekraf) Sandiaga Uno, […]

  • Selamatkan Lahan Kritis Pohon Alpukat Bisa Jadi Solusinya

    Selamatkan Lahan Kritis Pohon Alpukat Bisa Jadi Solusinya

    • calendar_month Sab, 26 Nov 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Ilustrasi bibit pohon alpukat yang memiliki nilai ekonomis sekaligus nilai ekologis Lahan kritis perlu mendapat penanganan agar tidak menjadi pemicu bencana alam seperti banjir terjadi. Caranya adalah menanam pohon. Salah satu pohon yang direkomendasikan adalah alpukat yang memiliki nilai ekonomis sekaligus nilai ekologis. PATI – Masyarakat didorong untuk ikut serta memelihara lahan kritis di lingkungannya, […]

  • Bikin Merinding Tiga Anthem Paling Sangar di Indonesia

    Bikin Merinding Tiga Anthem Paling Sangar di Indonesia

    • calendar_month Jum, 15 Des 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Lingkar Muria – Banyak, bahkan hampir semua tim sepakbola legendaris di dunia memilik anthem atau lagu perang ala klubnya masing-masing. Anthem sudah menjadi lagu yang wajib dinyanyikan suporter kala klub kesayangan berlaga. Tentu kita sangat familiar dengan anthem klub-klub legend Inggris. Misal Setan Merah Manchester United dengan Come On You Redsnya, kemudian Arsenal dengan Good […]

  • HIPKA Pati Resmi Dipimpin Nining Hasanah, UMKM Jadi Fokus Utama

    HIPKA Pati Resmi Dipimpin Nining Hasanah, UMKM Jadi Fokus Utama

    • calendar_month Rab, 19 Mar 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 38
    • 0Komentar

    PATI – Nining Hasanah resmi menjabat sebagai Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Kabupaten Pati periode 2025-2030. Ia terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) HIPKA Pati yang digelar Selasa (18/3/2025), bertepatan dengan acara buka bersama yang dihadiri oleh anggota HIPKA Pati, Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Pati, dan sejumlah kader HMI Pati. […]

  • Para atlet angkat berat dan angkat besi berfoto bersama Ketua DPRD Pati Ali Badrudin.

    Satu Keluarga Main di Porprov Jateng Siap Bawa Pulang Medali

    • calendar_month Kam, 3 Agu 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Para atlet angkat berat dan angkat besi berfoto bersama Ketua DPRD Pati Ali Badrudin. Ada tiga atlet asal Desa Lahar Kecamatan Tlogowungu, Pati yang ikut bertanding dalam kejuaraan Porprov Jawa Tengah tahun 2023, ketiganya adalah Laila Rahmawati dan Amin yang merupakan pasangan suami istri dan Tasya Risky Citra Lestari yang merupakan adik kandung Laila Rahmawati.  […]

expand_less