Breaking News
light_mode

Kader Ansor Jati Kudus Dapat Pencerahan Demokrasi

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 7 Jan 2019
  • visibility 45
Suasana rutinan GP Ansor PAC Jati Kudus bersama Abdul Jalil
KUDUS – Obrolan yang sedang aktual
digelar Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Jati. Menghadirkan cendekiawan
muslim sekaligus budayawan Kudus, Abdul Jalil, kader-kader muda NU ini mengupas
perihal sistem demokrasi yang semakin populer di akhir dasawarsa abad ke 20
ini.

Seperti diketahui, demokratisasi
menjadi salah satu isu yang paling populer dalam perbincangan sehari-hari.
Indikasi nyata dari kepopuleran isu itu adalah berlipat gandanya jumlah negara
yang menganut sistem pemerintahan demokratis. Negara yang awalnya tidak
demokratis, serta merta merubah haluan negaranya menjadi demokratis.

Abdul Jalil menjelaskan,
demokrasi substansinya sebuah proses pemilihan yang melibatkan banyak orang
untuk mengangkat seseorang menjadi memimpin. Dan tentu saja yang akan mereka
angkat atau pilih hanyalah orang yang mereka sukai.

”Mereka tidak boleh dipaksa untuk
memilih suatu sistem ekonomi, sosial atau politik yang tidak mereka kenal atau
tidak mereka sukai. Mereka berhak mengontrol dan mengevaluasi pemimpin yang
melakukan kesalahan, berhak mencopot dan menggantinya dengan orang lain jika
menyimpang,” terangnya Sabtu (5/1/2019) malam lalu, di Masjid Sabilul Muttaqin
Desa Jepang Pakis, Kecamatan Jati, Kudus.

Demokrasi, lanjut Kaprodi Ekonomi
Islam IAIN Kudus itu, sering diartikan sebagai penghargaan terhadap hak-hak
asasi manusia, partisipasi dalam pengambilan keputusan dan persamaan hak di
depan hukum. Dari sini kemudian muncul idiom-idiom demokrasi, seperti egalite
(persamaan), equality (keadilan), liberty (kebebasan), human right (hak asasi
manusia) dan lainnya. Secara normatif, Islam menekankan pentingnya ditegakkan
amar ma’ruf nahi munkar bagi semua orang, baik sebagai individu, anggota
masyarakat maupun sebagai pemimpin negara. Doktrin tersebut merupakan prinsip
Islam yang harus ditegakkan dimana pun dan kapan saja, supaya terwujud
masyarakat yang aman dan sejahtera.
Foto bersama kader GP Ansor PAC Jati

Sementara itu, Ketua PAC GP Ansor
Jati Noor Khoiri menambahkan, sistem demokrasi menjadi cara untuk mewujudkan
good governance. Para kader Ansor, khsusnya Jati akan menghadapi pesta
demokrasi pada tahun ini. Baik itu pemilihan legislatif maupun presiden. Namun
demikian, agenda politik ini jangan sampai membuat kader Ansor terbelah.

”Harus tetap kompak dan solid.
Kader juga harus membedakan kepentingan politik dan masyarakat atau
organisasi,” kata Khoiri kemarin.

Dalam menyikapi pesta demokrasi
saat ini, katanya, diharapkan agar saling tepo seliro satu dengan yang lain.
Berbeda sudut pandang politik, berpecah belah jangan. Ini hanya sebuah hajatan
politik musiman.

”Memilih pemimpin adalah hal yang
mutlak kita lakukan. Mari kita bersama menumbuh kembangkan semangat
wathoniyyah. Mari memilih  pemimpin yang
amanah yang mendedikasikan kekuasanya untuk negara dan rakyat. Cita-cita besar
kita adalah mewujudkan negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafûr,”
paparnya. (aro/has)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Suasana nongkrong di Angkringan Joss Desa Pasucen, Trangkil, Pati Jawa Tengah.

    Angkringan Joss Awalnya Dapur Disulap jadi Kedai Kopi

    • calendar_month Sen, 2 Okt 2023
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Salah satu tempat ngopi asyik di Angkringan Joss Desa Pasucen, Trangkil, Pati Jawa Tengah. Tersedia kopi dari lereng Muria yang disajikan spesial di sebuah kedai yang awalnya adalah dapur rumah.

  • Cerita Dusun di Pati yang Hanya Boleh Ada Tujuh Rumah

    Cerita Dusun di Pati yang Hanya Boleh Ada Tujuh Rumah

    • calendar_month Kam, 18 Agu 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Salah seorang warga Dusun Condro Desa Karangsumber Winong Pati Ada sebuah dusun di Kabupaten Pati yang unik. Sebab di dusun ini jumlah rumah maksimal hanya boleh tujuh rumah. Jika dilanggar, sesuai kepercayaan turun temurun dari warga setempat, bakal ada malapetaka di dusun tersebut. PATI – Dusun itu adalah adalah Dusun Condro Desa Karangsumber Kecamatan Winong, […]

  • Kenaikan PBB-P2 di Pati Jadi Sorotan, Pansus Hak Angket DPRD: Kades Tak Dilibatkan

    Kenaikan PBB-P2 di Pati Jadi Sorotan, Pansus Hak Angket DPRD: Kades Tak Dilibatkan

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 71
    • 0Komentar

    PATI – Sekretaris Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati DPRD Kabupaten Pati, Muntamah, menyatakan bahwa kepala desa tidak mengusulkan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen. Pernyataan ini disampaikan setelah rapat Pansus yang digelar di DPRD Kabupaten Pati. Muntamah menegaskan bahwa temuan ini didasarkan pada hasil investigasi dan […]

  • Single Gusti Allah Mboten Sare, Persembahan untuk Bangsa Indonesia

    Single Gusti Allah Mboten Sare, Persembahan untuk Bangsa Indonesia

    • calendar_month Sel, 22 Okt 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Video klip Gusti Allah Mboten Sare  Gusti Allah mboten sare.. Kito sedoyo ingkang supe.. Teng donya mung mampir ngombe.. kados ngimpi sak kedepan wae.. Lirik itu menjadi penggalan dari lagu terbaru Sampak GusUran yang diberi judul “Gusti Allah Mboten Sare”. Selain dimainkan secara live, peluncuran single itupun dilakukan dengan memutarkan video klip yang telah diunggah […]

  • Ilustrasi freepik 

    Menyayangi Ibu: Fondasi Kasih Sayang yang Abadi

    • calendar_month Sab, 26 Agu 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Ilustrasi freepik Ibu, sosok yang telah memberikan kita kehidupan dan cinta tak terbatas. Kehadirannya dalam hidup kita tidak dapat diukur dengan kata-kata, namun penting untuk selalu menghargai dan menyayanginya. Menyayangi ibu memiliki banyak makna dan dampak positif yang dapat membentuk kepribadian dan hubungan kita dengan dunia di sekitar kita.   Salah satu alasan pentingnya menyayangi […]

  • Revisi Perda RTRW di Pati, Zona Hijau Harga Mati

    Revisi Perda RTRW di Pati, Zona Hijau Harga Mati

    • calendar_month Kam, 1 Mar 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Lingkar Muria, PATI  – Peraturan daerah (perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pati akan memasuki revisi. Hal ini melihat waktunya yang sudah lima tahun. Perda RTRW perlu direvisi sebab dalam kurun waktu itu bisa saja terjadi perubahan atas kondisi geografis yang ada. Hal itu dikatakan Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Pati Awi.   ”Perda Nomor […]

expand_less