Breaking News
light_mode

Imam Suroso : Pengesahkan UU Kebidanan, Dukung Perlindungan Profesi Bidan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 15 Feb 2019
  • visibility 39

PATI – Angin segar bagi dunia kebidanan nasional berhembus. Rapat paripurna DPR RI pada Rabu (13/2/2019) lalu
secara aklamatif mengesahkan RUU Kebidanan menjadi UU Kebidanan. Lahirnya
undang – undang tersebut menjadi kado indah bagi profesi bidan di tanah air.
Undang-undang tersebut di dalamnya mengatur soal peningkatan pendidikan, pelayanan
masyarakat, perlindungan, dan juga kesejahteraan.
Hal itu diungkapkan anggota Komisi
IX DPR RI Imam Suroso yang termasuk Tim Panitia Kerja (Panja) mengesahkan
undang-undang yang telah dibahas 15 tahun itu. Menurutnya, pengesahan undang-undang
tersebut menjadi kado terindah bagi profesi bidan di awal 2019.
”Kita ketahui bersama, peranan bidan
dalam pembangunan kesehatan di Indonesia tidak dapat dipisahkan seperti minyak
dengan air, karena ditangan bidanlah (Red, termasuk dengan bantuan tenaga
kesehatan yang lain) derajat kesehatan masyarakat yang tinggal di daerah-daerah
terluar Indonesia, pinggiran dan pedesaan dapat berangsur-angsur membaik,”
jelas pria yang juga owner RS Mitra Bangsa.
”Melalui tangan-tangan mereka yang
mengabdi di pelosok, angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian ibu (AKI),
dapat terus berangsur-angsur menurun. Dan diharapkan dengan munculnya
undang-undang ini kinerja para bidan ini dapat lebih maksimal lagi, untuk ikut
mewujudkan kesehatan masyarakat tanah air,” imbuh politisi PDI Perjuangan ini.
 ”Atas nama Fraksi PDI Perjuangan, saya
memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kerja-kerja produktif DPR RI
khususnya Komisi IX, dan pemerintah dalam hal ini Kementrian Kesehatan, dalam
pembahasan RUU Kebidanan selama ini. Kerja-kerja produktif ini sekaligus menjadi
bukti kali kedua bahwa negara telah hadir bagi profesi bidan yang hingga saat
ini terus menunjukan prestasinya dalam melakukan kerja-kerja kemanusiaan di
tengah-tengah masyarakat,” jelas Imam Suroso.
Seperti diketahui, sebelumnya
pemerintah bersama Komisi IX DPR Ri telah mengangkat sekitar 39 ribu bidan
Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang berusia dibawah 35 tahun, dan sekitar 4 ribu bidan
PTT yang berusia lebih dari 35 tahun, menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
ditempat mereka mengabdi.
Dengan disahkannya RUU Kebidanan
menjadi UU Kebidanan pada hari ini, lanjut Imam Suroso, pihaknya berharap tidak
ada lagi kekhawatiran yang dirasakan oleh profesi bidan dalam menjalankan
praktik profesinya, tidak ada lagi tumpang tindih pengaturan profesi bidan
dalam berbagai peraturan, tidak ada lagi diskriminasi  bidan dengan tenaga kesehatan yang lain dalam
hal persebaran, pelayanan, hak mendapatkan pendidikan dan perlindungan hukum.
”Pasca disahkannya RUU Kebidanan
ini menjadi UU Kebidanan, secara pribadi saya akan tetap menggunakan hak
konstitusional saya untuk terus mengawal dan melakukan monitoring terhadap
pelaksanaan UU Kebidanan ini di lapangan,” pungkasnya.
Lahirnya undang-undang tersebut
sempat mendapat pertentangan dari menteri kesehatan. ”Awalnya memang ada
ketidaksetujuan. Saya termasuk gigih berargumen dengan asas keadilan dan untuk
payung hukum para bidan,” tegasnya.
Seperti diketahui, dalam
undang-undang tersebut mencakup izin praktik bidan, pendidikan kebidanan, bidan
lulusan luar negeri, hingga pengaturan tenaga bidan yang datang dari luar
negeri. (hus)



  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Anggota DPRD Pati Dorong Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif

    Anggota DPRD Pati Dorong Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif

    • calendar_month Rab, 18 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 55
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati, Muslihan, mengajak generasi muda di Kabupaten Pati untuk lebih aktif dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif. Menurutnya, potensi besar di bidang seni, budaya, dan kuliner bisa menjadi peluang bagi pemuda untuk meningkatkan perekonomian daerah. “Industri ikan bandeng di Juwana, misalnya, terkenal dan bisa diolah menjadi produk bernilai tinggi,” ujarnya. Ia juga […]

  • Diskusi Pendakian Gunung di Desa Rahtawu: Menuju Pendakian yang Profesional dan Berkelanjutan

    Diskusi Pendakian Gunung di Desa Rahtawu: Menuju Pendakian yang Profesional dan Berkelanjutan

    • calendar_month Sel, 18 Feb 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 38
    • 0Komentar

    KUDUS –  Suasana hangat tercipta di Abiyasa Inn, Desa Rahtawu. Tim pengabdian masyarakat LPPM Universitas Muria Kudus, dipimpin Dr. Mochamad Widjanarko, M.Si, berdiskusi dengan Karang Taruna Abiyasa. Diskusi kelompok terarah ini mengangkat tema “Menjadi Pendaki Profesional,” dengan Budi Kusriyanto (Koordinator Wilayah Pati Raya APGI 2022-2025) sebagai salah satu pemateri, pada Sabtu malam (15/2/2025). Desa Rahtawu, […]

  • DPRD Pati Gencarkan Penghijauan Lahan Kritis di Pegunungan Kendeng untuk Cegah Banjir

    DPRD Pati Gencarkan Penghijauan Lahan Kritis di Pegunungan Kendeng untuk Cegah Banjir

    • calendar_month Sel, 23 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 58
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menunjukkan keseriusannya dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan menginisiasi program penghijauan di lahan-lahan kritis, khususnya di kawasan Pegunungan Kendeng. Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin, menekankan bahwa langkah ini adalah wujud nyata komitmen dewan dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan mencegah bencana banjir. “Sebagai representasi rakyat, DPRD […]

  • BRI Pati Rayakan Hari Pelanggan 2025 dengan Kejutan Mawar dan Cokelat untuk Nasabah

    BRI Pati Rayakan Hari Pelanggan 2025 dengan Kejutan Mawar dan Cokelat untuk Nasabah

    • calendar_month Kam, 4 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 51
    • 0Komentar

    PATI – Branch Office (BO) BRI Pati memberikan kejutan istimewa bagi para nasabahnya dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional 2025, Kamis (4/9). Branch Office Head BRI Pati, Yuswandita Toesa Febrianto, bersama dengan Manajer Operasional dan Asisten Manajer Operasional, secara langsung menyambut kedatangan para nasabah sejak pagi hari. Momen spesial terjadi saat nasabah pertama yang bertransaksi […]

  • Evaluasi Dinkes Pati Didukung DPRD untuk Tingkatkan Penanganan TBC

    Evaluasi Dinkes Pati Didukung DPRD untuk Tingkatkan Penanganan TBC

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 43
    • 0Komentar

    PATI – DPRD Kabupaten Pati memberikan dukungan penuh terhadap langkah Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam melakukan evaluasi fasilitas kesehatan (Faskes) terkait penanganan Tuberkulosis (TBC). Evaluasi ini mencakup puskesmas dan rumah sakit, dengan fokus pada capaian penemuan kasus dan angka keberhasilan pengobatan. Anggota DPRD Pati, Endah Sriwahyuningati, menekankan pentingnya penanggulangan TBC yang aktif oleh pemerintah daerah. “Harus […]

  • Tambak Udang Dilarang Kelestarian Karimunjawa Terjaga

    Tambak Udang Dilarang Kelestarian Karimunjawa Terjaga

    • calendar_month Ming, 7 Mei 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Pemandangan di pulau Menjangan kecil Karimunjawa/ INSTAGRAM @saiul038 Setelah ramai menjadi polemik akhirnya tambak udang di Karimunjawa dilarang. Hal ini merupakan buntut dari penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Jepara 2023-2043 menjadi Perda, Kamis (4/5/2023). JEPARA – Dengan adanya penetapan perda itu, keberadaan tambak udang di wilayah Karimunjawa, […]

expand_less