Breaking News
light_mode

Siap-siap, Masuk Obyek Wisata di Jepara Bisa Gratis

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 26 Mei 2019
  • visibility 3


Pulau Panjang menjadi salah satu obyek wisata yang akan digratiskan Pemkab Jepara
Senin hingga Jumat, masuk obyek
wisata di Kabupaten Jepara gratis. Obyek wisata yang dimaksud itu adalah obyek
wisata yang dikelola Pemkab Jepara. Kebijakan itu diharapkan mampu meningkat geliat
pariwisata di Bumi Kartini ini.

Rancangan perda tentang perubahan
kedua atas Perda nomor 26 tahun 2010 tentang Retribusi Tempat Rekreasi yang
menjadi dasar aturan tersebut. Dalam lampiran regulasi di raperda itu,
disebutkan struktur dan besaran tarif retribusi tempat wisata, di mana setiap
Senin hingga Jumat retribusi masuk objek wisata nol rupiah atau ditiadakan.

Hanya di hari Sabtu, Minggu dan
libur nasional tetap diberlakukan retribusi. Begitu pula untuk pekan
syawalan/pesta lomban, tahun baru dan kegiatan lainnya. Nilainya sebagaimana
yang diberlakukan tahun lalu.

Objek wisata yang dikelola oleh
Pemkab Jepara itu meliputi Pantai Kartini, Pantai Tirta Samudra, Benteng
Portugis, Pulau Panjang dan Museum RA Kartini.

Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi
mengatakan, wisatawan yang berkunjung untuk berwisata di tempat-tempat wisata
di kota ukir ada kecenderungan beralih pada akhir pekan atau hari besar.

Para pengunjung sedang mendirikan tenda di Pulau Panjang

“Karena itu diperlukan adanya
manajemen penyelenggaraan pengelolaan pariwisata yang dilaksanakan oleh Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara,” kata Dian.

Di samping berubahnya pola waktu
berwisata, juga bertambahnya beberapa jenis tempat rekreasi di Kabupaten Jepara,
sehingga diperlukan langkah-langkah teknis dalam pengelolaan tempat rekreasi
tersebut.

Meliputi, penyediaan sumber daya
manusia dan mengatur kembali skema dan pengenaan retribusi tempat-tempat
rekreasi menjadi lebih proporsional sesuai tempat dan waktu.

Dengan adanya penghapusan retribusi
itu harapannya kunjungan wisata ke wilayah Jepara semakin meningkat.
”Harapannya mereka semakin lama tinggal di Jepara dan bisa melakukan aktivitas
lain. Misalnya menginap berbelanja di sekitar objek wisata yang dikunjungi
sehingga terjadi peningkatan pajak serta memberi peluang masyarakat untuk
berusaha di sektor pariwisata,” ujarnya.

Dengan demikian, sektor
perekonomian di sekitar lokasi wisata akan terus berkembang. ”Karena bagi kami,
multiplier effect yang kami harapkan muncul dari sektor pariwisata, dengan
begitu masyarakat akan lebih sejahtera,” tuturnya. (alb)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kapolda Jateng Jenguk Brigadir Eka, Korban Penyanderaan Kelompok Anarko

    Kapolda Jateng Jenguk Brigadir Eka, Korban Penyanderaan Kelompok Anarko

    • calendar_month Sab, 3 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    SEMARANG – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo, mengunjungi Brigadir Eka di RS Bhayangkara Semarang pada Jumat (2/4/2025). Brigadir Eka dirawat setelah menjadi korban penyanderaan oleh kelompok yang diduga Anarko saat mengamankan demonstrasi buruh pada 1 Mei 2025. Aksi demonstrasi awalnya berlangsung damai dengan orasi dan sholawat. Namun, sekelompok orang berpakaian hitam, diduga […]

  • Alsintan Modern, Dukung Produktivitas Pertanian

    Alsintan Modern, Dukung Produktivitas Pertanian

    • calendar_month Rab, 3 Apr 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Imam Suroso bersama para penerima traktor Bentuk keberpihakan kepada wong cilik kembali dilakukan anggota DPR RI Imam Suroso. Senin (1/4/2019) kemarin di RM Saptorenggo Baru, pihaknya menyerahkan bantuan sebanyak 10 unit mesin traktor kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang ada di Kabupaten Pati. ”Saya memang ingin selalu memperjuangkan untuk rakyat di Kabupaten Pati. Supaya tetap […]

  • M. Ridwan : Kunci Melatih SSB Ekstra Sabar

    M. Ridwan : Kunci Melatih SSB Ekstra Sabar

    • calendar_month Sen, 16 Mei 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2
    • 0Komentar

    M. Ridwan pelatih PSIS Development saat mengisi workshop di Pati Ada satu kunci yang harus dipahami oleh para pelatih SSB dan akademi. Yaitu sabar. Hal itu ditekankan oleh M. Ridwan coach PSIS Development.   PATI – Puluhan pelatih SSB dan akademi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah mendapatkan ilmu berharga dari PSIS Development. Pada Minggu (15/5/2022) Askab […]

  • DPRD Pati Revisi Perda PKL, Fokus Perizinan dan Perlindungan

    DPRD Pati Revisi Perda PKL, Fokus Perizinan dan Perlindungan

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati tengah merevisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Pedagang Kaki Lima (PKL). Revisi ini difokuskan pada penyederhanaan perizinan dan peningkatan perlindungan bagi para PKL. Sistem zonasi yang sebelumnya membatasi lokasi berjualan, kini dihapus dari Perda. Ketua Komisi B DPRD Pati, Muslikan, menjelaskan perubahan signifikan dalam Raperda (Rancangan Peraturan […]

  • APTRI Blora Kembangkan Varietas Tebu Unggul Baru dengan Dukungan TJSL Bulog Peduli Petani

    APTRI Blora Kembangkan Varietas Tebu Unggul Baru dengan Dukungan TJSL Bulog Peduli Petani

    • calendar_month Rab, 30 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    BLORA – Asosiasi Petani Tebu Republik Indonesia (APTRI) Kabupaten Blora berkolaborasi dengan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bulog Peduli Petani untuk mengembangkan varietas tebu unggul baru, Mustika A, di Blora. Program ini menargetkan peningkatan produktivitas dan rendemen tebu di lahan seluas 100 hektar. Varietas Mustika A, yang diimpor dari Thailand, diharapkan mampu mengatasi […]

  • MTs Salafiyah Kajen Gelar Matsama, Bentuk Generasi Unggul Berakhlak dan Berprestasi

    MTs Salafiyah Kajen Gelar Matsama, Bentuk Generasi Unggul Berakhlak dan Berprestasi

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 2
    • 0Komentar

    PATI – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Salafiyah Kajen sukses menggelar Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) tahun ajaran 2025/2026 pada Sabtu (12/7). Mengusung tema “Membentuk Generasi Unggul yang Berakhlak, Berbudaya, dan Berprestasi sebagai Bentuk Cinta kepada Madrasah,” acara yang dibuka langsung oleh Kepala Madrasah, K.H. Ahmad Ruman Masyfu’, S.H., M.Si., berlangsung lancar di halaman madrasah. Matsama yang […]

expand_less