Breaking News
light_mode

Surat Untuk A, dan Melihat Orang-orang Sengsara di Hari Tua

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 2 Mei 2019
  • visibility 25

MARGOYOSO
– Naskah “Surat untuk A” dipentaskan anak-anak Teater Aliyah Salafiyah (Teasa)
pagi kemarin. Pentas teater itu digelar dalam rangka peringatan hari pendidikan
nasional yang jatuh kemarin di aula MA Salafiyah Kajen.

Pemilihan naskah karya Siwigustin
tersebut menjadi perenungan bersama di hari pendidikan nasional.
”Konflik-konflik dalam naskah itu tak lepas dari dunia pendidikan kita hari
ini. Naskah ini sangat pas untuk peringatan hari pendidikan. Sejalan dengan
tema tahun ini menguatkan pendidikan memajukan kebudayaan,” kata Arif Khilwa,
pembina ekstrakurikuler teater sekaligus sutradara dalam pementasan tersebut.

Naskah itu menceritakan tentang
kehidupan ibu-ibu manula yang sangat gelisah, akibat kehilangan sesuatu yang
berharga di masa lalunya. Ibu-ibu tersebut kini diasuh oleh keponakannya yang
bernama Ana. Sebagai keponakan Ana nampak ikhlas merawat para bibinya tersebut.

”Ana dikisahkan sangat ikhlas karena
merasa itu sebagai penebusan dosa dirinya atas kedua orang tuanya yang telah
meninggal. Ketika kedua orang tuanya sudah tak ada, Ana diceritakan belum
sempat berbakti dan memohon maaf,” jelas Arif.

Kembali kepada para ibu manula
tersebut. Kesuma, salah satu perempuan tua itu diketahui setengah gila. Setiap
hari menunggui anak keduanya datang bertamu. Kesuma menganggap anak keduanya
masih hidup.

Padahal sudah mati bunuh diri
akibat stres. Anak kedua Kesuma sangat tertekan oleh keinginan ibunya yang menuntut
agar selalu meraih peringkat terbaik di sekolah seperti kakaknya. Karena itu si
anak kedua itu kehilangan kebebasan dan mengalami tekanan batin luar biasa.
Anak pertama Kesuma masih hidup. Dia jadi anak sukses tapi tak pernah menengok
ibunya.

Selain Kesuma ada Nanik. Dia adik
Kesuma. Tak memiliki anak dan akhirnya ditinggal kabur suaminya yang kepincut
perempuan lain. Tokoh lain juga dikisahkan sama menderitanya dengan Kesuma dan
Nanik.

Ada yang memiliki anak yang
berbakti, tetapi takut istri. Akhirnya tak berani menengok ibunya. Ada juga
yang menyesal karena selalu berprasangka buruk kepada suaminya, yang setiap
hari menghabiskan waktu untuk membaca koran.

Dia baru menyadari ketika membaca
surat wasiat sebelum suaminya meninggal. Bahwa membaca koran adalah caranya
mengisi kesepian karena istrinya sibuk jalan-jalan dengan temannya.
Ada juga yang terpaksa ditinggal
anaknya karena tidak direstui penikahan, sebab anaknya itu menikah dengan orang
yang masih terikat perkawinan dengan orang lain. Akhir cerita tersebut, Ana
kedatangan seorang ibu manula. Dia memohon bisa tinggal bersama Ana. Dia merasa
tidak diperhatikan oleh anaknya yang telah sibuk sebagai sebagai pejabat,
sedangkan cucunya juga sibuk dengan berbagai les yang dilakukan sepulang
sekolah. Praktis dia kesepian.

”Banyak pesan yang bisa diambil. Baik
sebagai anak maupun orang tua. Konflik dalam rumah tangga, gesekan antar
generasi. Disharmoni hubungan orang tua (ibu) dan anak. Pementasan ini seakan
mengingatkan kita tentang pentingnya sikap bijak dalam mejalani kehidupan.
Mengajak kita semua untuk selalu bisa menjalankan peran sesuai dengan status
yang melekat pada diri kita masing-masing,” begitu. (fmh)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Brand Artugo Produk Perlengkapan Dapur Rekomendasi Masterchef

    Brand Artugo Produk Perlengkapan Dapur Rekomendasi Masterchef

    • calendar_month Sen, 13 Des 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 23
    • 0Komentar

      Chef Bayu Wratsongko, dari masterchef season 5 saat memasak menggunakan peralatan dapur dari Artugo di Depo Soehartono, Jalan Panglima Sudirman, Pati (Senin 13 Desember 2021) Artugo hadir menawarkan produk-produk peralatan dapur yang dijamin memuaskan emak-emak di rumah. Mulai dari kompor tanam hingga kompor listrik tersedia dengan spesifikasi jempolan. Barang-barang ini sekarang bisa didapatkan di […]

  • DPRD Pati : Reboisasi Lahan Tanam Pohon Buah

    DPRD Pati : Reboisasi Lahan Tanam Pohon Buah

    • calendar_month Sab, 28 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 35
    • 0Komentar

    PATI – Penanaman bibit pohon buah di wilayah Pegunungan Kendeng dinilai sebagai solusi tepat untuk mengatasi masalah banjir yang kerap melanda Pati selatan. Hal ini disampaikan oleh Wakil Pimpinan Sementara DPRD Pati, Hardi. “Bibit pohon buah dapat memberikan manfaat ganda. Selain menghasilkan buah yang dapat dinikmati masyarakat, penanamannya juga berfungsi sebagai upaya reboisasi yang efektif […]

  • Buda Luluk fasilitator Program Sekolah Penggerak saat di Tayu Pati.

    Hebat Sekolah TK di Tayu jadi Tempat Belajar Guru Rembang

    • calendar_month Jum, 6 Okt 2023
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Puluhan guru asal Rembang jauh-jauh datang ke Tayu Pati, mereka antusias belajar di TK Annida Ya Fatimah yang berstatus Sekolah Penggerak Terakreditasi A.

  • Tumbang dari Persekaba Badung, Tim Siap Dirombak

    Tumbang dari Persekaba Badung, Tim Siap Dirombak

    • calendar_month Sen, 27 Nov 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Sumber : Facebook PERSIJAP Jepara Lingkar Muria, JEPARA – Persijap Jepara harus takluk dari lawannya Persekaba Badung saat laga uji coba di Stadion Gelora Bumi Kartini Sabtu (25/11/17) yang lalu. Tuan rumah taklut dengan skor 2- 1 atas tim yang masuk playoff liga 3 ini. Kekalahan Laskar Kalinyamat ini diawali saat menit ke 12. Kiper […]

  • Mulai TC Target Pertahankan Prestasi

    Mulai TC Target Pertahankan Prestasi

    • calendar_month Rab, 31 Jan 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Terkendala Kondisi Atlet Beberapa pelari mendengarkan intruksi pelatih sebelum sesi latihan dimulai di Stadion Joyokusumo beberapa waktu yang lalu Lingkar Muria, PATI – Pengkab Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) telah melakukan training center (TC) guna menyongsong gelaran Porprov 2018. TC dilakukan sejak pertengahan Januari. Rencananya, pemusatan latihan yang digelar di Stadion Joyokusumo ini, bakal berlangsung […]

  • DPRD Pati Wanti-wanti Petani Jaga Kualitas Gabah, Manfaatkan Kenaikan HPP

    DPRD Pati Wanti-wanti Petani Jaga Kualitas Gabah, Manfaatkan Kenaikan HPP

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 27
    • 0Komentar

    PATI – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Sudi Rustanto, memberikan peringatan kepada para petani setempat untuk senantiasa menjaga kualitas produksi gabah mereka. Politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Tanto ini menekankan pentingnya panen tepat waktu untuk memastikan kualitas dan kuantitas hasil panen yang optimal. “Untuk menjaga kualitas, petani harus memanen gabahnya di waktu yang […]

expand_less