Breaking News
light_mode

Saring sebelum Sharing, dan Ilmu Ojo Kesusu ala Gus Nadirsyah Hosen

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 18 Mar 2019
  • visibility 38






Kehadiran buku
berjudul Saring sebelum Sharing ini
semakin menyadarkan kita untuk tak gampang buru-buru percaya sebuah kebenaran. Sebab, bisa jadi kebohongan yang terus berulang dipercaya menjadi kebenaran. Setidaknya
hal itu yang hendak disampaikan penulisnya. Profesor Nadirsyah Hosen. Atau kita
akrab mengenalnya Gus Nadirsyah. Rosi Syuriah Pengurus Cabang Istimewa (PCI)
Nahdlatul Ulama Australia dan Selandia Baru.

Salah satu contoh kasus yang dibahas Gus Nadir dalam buku ini adalah soal
quote dari Imam Syafi’i. Dimana disebutkan yang intinya soal ulama yang dibenci
orang kafir, itulah yang diikuti. Setelah ditelisik lebih dalam mengenai quote
yang sudah dianggap benar nyatanya tak ada.

”Saya sudah mencari-cari pernyataan itu di
kitab-kitabnya Imam Syafi’i. Tidak ada. Entah bacaan saya yang memang kurang
dalam. Atau dolan saya yang kurang jauh,” kata dosen di Monash University ini
sambil bergurau. Saat bertemu dengan salah satu ulama keturunan Imam Syafi’i
pun Gus Nadir tidak mendapat jawaban.

”Saya bahkan pernah bertanya, apa benar datuknya
jenengan pernah berkata demikian,” kata Gus Nadir menanyakan kepada seorang
ulama yang diakuinya telah lama menjadi teman diskusi dalam berbagai topik
tersebut.
Kasus semacam itu menjadi sudah sangat sering terjadi.
Banyak netizen, kata Gus Nadir yang juga menanyakan hal itu. Apa benar soal
quote-quote yang sering dibagikan. ”Oleh karena itu kita harus waspada. Terutama
soal quote-quote itu. Asal cantumkan gambar tokoh, lalu ada kata-kata sedikit
di bawahnya. Gus Mus mengaku hal itu sering terjadi padanya. Padahal ia tak
merasa mengatakan hal itu. Ya intinya jika menerima informasi itu jangan
buru-buru diiyakan. Harus tahu sanadnya,” jelas Gus Nadirsyah.

Tak hanya itu, Gus
Nadir juga menyindir perilaku orang-orang yang suka bertanya namun sebenarnya
hanya ngetes. Bahkan ada yang lebih parah lagi. ”Ya seperti ketika ada berita misal
isu si A ternyata begini. Kemudian link berita itu diforward ke grup Whatsapp. Padahal sudah jelas di grup itu tidak
ada orang yang bisa memberikan klarifikasi. Tidak ada orang yang punya akses ke
si A. Ya itu sama saja ikut nyebar berita belum tentu benar dengan gaya
bertanya,” papar Gus Nadir. (alb)   

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lihai Memasak Berkat Ibu

    Lihai Memasak Berkat Ibu

    • calendar_month Kam, 31 Jan 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Enjang Agustria Widyasti BERADA di lingkungan orang yang memiliki hobi masak membuat Enjang Agustria Widyasti lihai. Kini dia menguasai berbagai jenis masakan mulai kue hingga makanan. Enjang – sapaan akrabnya – mengaku, sejak kecil kerap melihat ibunya memasak makanan ringan untuk dijual. Karena ibunya mempunyai usaha katering di rumahnya. Dia pun mencoba memasak sendiri. “Awalnya […]

  • Kejurprov Road Race di Stadion Joyokusumo Tertutup Panitia Sediakan Live Streaming

    Kejurprov Road Race di Stadion Joyokusumo Tertutup Panitia Sediakan Live Streaming

    • calendar_month Sen, 21 Feb 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Layout sirkuit Stadion Joyokusumo untuk even road race Kejurprov Jateng Stadion Joyokusumo disulap menjadi sirkuit jalanan, yang akan menjadi pentas untuk ajang kejurprov Jateng Casytha Manahadap 2022 Seri ke-1. Menarik melihat even balapan skala provinsi digelar di Kota Pati. PATI – Kabupaten Pati menjadi tuan rumah ajang Kejurprov Jateng Casytha Manahadap Road Race 2022 Seri […]

  • Bupati Pati Mediasi Sengketa Lahan Pundenrejo, Tekankan Kondusivitas

    Bupati Pati Mediasi Sengketa Lahan Pundenrejo, Tekankan Kondusivitas

    • calendar_month Rab, 28 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 50
    • 0Komentar

    PATI – Upaya penyelesaian sengketa lahan di Desa Pundenrejo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati memasuki babak baru. Bupati Pati, Sudewo, menggelar audiensi antara Gerakan Masyarakat Pundenrejo (GERMAPUN) dan Lembaga Perkebunan Indonesia (LPI) Pabrik Gula Pakis pada Rabu (28/5) di Kantor Bupati. Audiensi yang dihadiri Kapolresta Pati, Dandim 0718/Pati, Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pati, […]

  • Gelaran Expo Meriahkan LKS SMK se Jateng di Pati

    Gelaran Expo Meriahkan LKS SMK se Jateng di Pati

    • calendar_month Sel, 28 Nov 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 31
    • 0Komentar

      EXPO : Seorang siswi memperlihatkan salah satu produknya kepada pengunjung Lingkar Muria, PATI – Expo pameran produk dari berbagai SMK se Kabupaten Pati meriahkan gelaran Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK se Jawa Tengah, di Alun-alun Kabupaten Pati. Expo ini digelar mulai Senin (27/11) hingga kemarin. Belasan stand pameran memenuhi pusat kota berjuluk Bumi Mina […]

  • Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengenaskan di Dasar Jurang, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

    Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengenaskan di Dasar Jurang, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 38
    • 0Komentar

    PATI – Kasus penemuan jenazah laki-laki yang diidentifikasi bernama Kukuh Riyanto (34), warga Desa Beketel, Kecamatan Kayen, Pati, yang ditemukan di dasar jurang dengan kondisi mengenaskan, telah terungkap sebagai kasus pembunuhan. Hasil autopsi yang dibantu Dokkes Polda Jateng menunjukkan penyebab kematian Kukuh adalah hantaman benda tumpul di bagian belakang kepala, mengakibatkan perdarahan otak. Polisi telah […]

  • Refleksi Keberagaman: Elemen Lintas Iman Grobogan Teladani Gusdur

    Refleksi Keberagaman: Elemen Lintas Iman Grobogan Teladani Gusdur

    • calendar_month Rab, 24 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 47
    • 0Komentar

    GROBOGAN – Acara kumpul bareng lintas iman dengan tema “Refleksi Keberagaman Meneladani Guru Bangsa Gusdur” digelar di Desa Ngambakrejo, Kecamatan Tanggungharjo, pada Selasa (23/09/2025). Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk aktivis Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wolo Purwodadi, Pemuda Ansor Kecamatan Tanggungharjo, Fatayat Kecamatan Tanggungharjo, Gusdurian Grobogan, dan perwakilan Grobogan Maju. Pertemuan sore itu […]

expand_less