PATI – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pati berhasil mengamankan enam remaja yang diduga terlibat dalam aksi konvoi bersenjata tajam di Desa Cengkalsewu, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
Aksi tersebut viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Facebook @bhogellsadega pada 6 Juni 2025, menampilkan sekelompok remaja berlarian sambil mengacung-acungkan senjata tajam dengan narasi “Gengster Desa Cengkalsewu pukul 02.30 WIB.”
Pengamanan yang dilakukan pada Sabtu malam, 7 Juni 2025, merupakan respons cepat atas keresahan masyarakat. Kasat Reskrim Polresta Pati, AKP Heri Dwi Utomo, menjelaskan bahwa tim Satreskrim bergerak cepat setelah mendapatkan cukup bukti dan informasi. Pengamanan dilakukan serentak di beberapa wilayah untuk mencegah pelarian.
Keenam remaja yang diamankan, DP (18), RF (14), MA (18), MIP (16), MRI (17), dan MF (18), kini menjalani pemeriksaan intensif. Polisi juga menyita empat bilah senjata tajam sebagai barang bukti.
AKP Heri menegaskan proses hukum akan terus berjalan dan pihaknya akan memburu anggota geng “Lembah Hitam NGIPENG” lainnya yang mungkin terlibat.
Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan, membenarkan insiden tersebut terjadi pada Kamis dini hari, 5 Juni 2025, namun menegaskan tidak terjadi tawuran.
“Anak-anak cari sensasi dan tidak ada tawuran,” kata dia.
Meskipun demikian, AKP Heri menekankan bahwa membawa senjata tajam di muka umum tetap melanggar hukum dan dapat menimbulkan keresahan. Polresta Pati mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan aktivitas mencurigakan melalui jalur resmi.
Editor: arif