Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Peristiwa » Penuhi Target Kemsos RI, Sebanyak 1.671 Keluarga Bakal Jadi KPM Baru di Kudus

Penuhi Target Kemsos RI, Sebanyak 1.671 Keluarga Bakal Jadi KPM Baru di Kudus

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 8 Feb 2020
  • visibility 1
  • comment 0 komentar
KUDUS – Sebanyak 1.671 keluarga bakal menjadi anggota baru Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Februari 2020. Hal ini menggenapi target 10 juta PKH. Semantara ini Kecamatan Kota Kudus menjadi yang pertama dalam pendistribusian kartu keluarga sejahtera (KKS-PKH).

Pendistribusian tersebut berlangsung di Aula Kantor Camat Kota Kudus, Kamis (06/02/2020). Sebanyak 145 keluarga telah resmi menjadi KPM baru dan menerima kartu yang bisa digunakan untuk mengambil uang tunai, bantuan beras dan telur.

Koordinator Kabupaten PKH Habib Rifa’i menjelaskan jumlah 1.671 itu mencakup se-Kabupaten Kudus. Disesuaikan dengan pemenuhan target 10 juta penerima manfaat PKH dari Kementerian Sosial RI. Sementara ini yang sudah diserahkan baru 145 di Kecamatan Kota. Nantinya mulai tanggal 10-13 Februari 2020 menyusul penyerahan untuk kecamatan lain.

Ia menambahkan, secara teknis tim PKH Kudus menerima data calon KPM dari Kementerian Sosial RI, kemudian data tersebut dilakukan validasi ke lapangan pada 2019 lalu. “Setelah validasi itu selesai, keluarga yang dianggap layak menerima bantuan akan menjadi anggota KPM PKH baru pada 2020 ini,” jelasnya.

Ia kemudian berharap program ini bisa tepat sasaran. Sebab, sesuai tujuannya, program PKH ini adalah bukti hadirnya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan.”Untuk itu, bagi yang merasa sudah mampu dan masih terdata diharap bisa legowo mundur dari keanggotaan KPM PKH, supaya bisa digantikan oleh keluarga lain yang memang layak menerimanya,” kata pria asal Grobogan, Jawa Tengah itu.

Sementara itu, Camat Kota Kudus, Endah Pramudyawati, SH memberi arahan agar bantuan berupa uang itu nantinya bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan primer. Utamanya untuk biaya pendidikan, kesehatan ibu hamil dan Anak Usia Dini (AUD), pendampingan untuk lanjut usia (lansia) dan disabilitas berat.

“Jangan dibuat untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Karena ini sudah disesuaikan dengan beban yang dimiliki oleh penerima,” katanya didampingi kasi Kesra Kecamatan Kota, Dra. Suryanti.

Usai memberi pengarahan, Endah menyerahkan secara simbolis Kartu Keluarga Sejahtera (KKS-PKH) kepada salah satu penerima. Kegiatan dilanjutkan oleh BNI 46 Cabang Kudus dan pendamping PKH untuk pendistribusian kartu keluarga sejahtera (KKS-PKH).

Adapun jadwal penyerahan untuk kecamatan lainnya yakni, 10 Februari 2020 (Jekulo dan Mejobo), 11 Februari 2020 (Undaan dan Jati), 12 Februari 2020 (Bae dan Kaliwungu), 13 Februari 2020 (Gebog dan Dawe). (ars)
  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gus Mus Sentil Soal Agama dan Kemanusiaan

    Gus Mus Sentil Soal Agama dan Kemanusiaan

    • calendar_month Jum, 28 Des 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Suasana ngaji budaya Suluk Maleman bersama Gus Mus PATI – Sentilan yang sederhana namun sangat mengena disampaikan KH Mustofa Bisri saat ikut mengisi dalam Suluk Maleman yang digelar pada Sabtu (22/12/2018) malam kemarin. Pria yang karib disapa Gus Mus situ menyebut seringkali manusia kurang bersyukur atas anugerah yang diberikan. Hal itulah yang terkadang juga membuat […]

  • Soal Zakat Fitrah, Ternyata Kita Salah Kaprah

    Soal Zakat Fitrah, Ternyata Kita Salah Kaprah

    • calendar_month Sel, 12 Jun 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    ISTIMEWA/HARIAN ACEH Selama ini kita kerap menyebut zakat berupa bahan makanan pokok di akhir Ramadan dengan sebutan Zakat Fitrah. Padahal menurut beberapa sumber, penulisan serta penyebutan tersebut ternyata keliru. Penyebutan zakat fitrah boleh dikatakan menjadi salah kaprah. Dikutip dari www.nu.or.id, disebutkan, Zakat fitrah biasa digunakan dalam bahasa Indonesia untuk menunjukkan zakat bahan makanan pokok yang wajib […]

  • BRI Pati Semarakkan Maulid Nabi dengan Jumat Berkah Peduli Santri di Ponpes Al-Manaj

    BRI Pati Semarakkan Maulid Nabi dengan Jumat Berkah Peduli Santri di Ponpes Al-Manaj

    • calendar_month Jum, 19 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, BRI Branch Office (BO) Pati mengadakan kegiatan sosial “Jumat Berkah Peduli Santri” di Pondok Pesantren Al-Manaj, Desa Semampir, Pati. BRI menyerahkan 60 paket bingkisan kepada para santri sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan dan keagamaan. “Melalui kegiatan Jumat Berkah Peduli Santri, BRI ingin meneguhkan komitmen untuk selalu hadir dan […]

  • DPRD Pati Dorong Petani Gunakan Pupuk Organik

    DPRD Pati Dorong Petani Gunakan Pupuk Organik

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Seiring dengan pengurangan jatah pupuk subsidi dan melonjaknya harga pupuk non-subsidi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong penggunaan pupuk kandang sebagai solusi untuk meringankan beban para petani. “Agar pupuk tidak menjadi momok bagi petani, harus dibudayakan penggunaan pupuk kandang. Pupuk kandang modalnya lebih sedikit dibandingkan pupuk kimia,” ujar Anggota DPRD Kabupaten […]

  • Tertib Administrasi Ala IPNU IPPNU Keling

    Tertib Administrasi Ala IPNU IPPNU Keling

    • calendar_month Rab, 30 Sep 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    JEPARA – Diklat administrasi digelar  Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Keling, pada Ahad (27/9/2020). Acara itu dipusatkan di Gedung MWCNU Kecamatan Keling. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh sekretaris pimpinan ranting se-Kecamatan  Keling. Masing-masing ranting mendelegasikan  satu rekan dan satu rekanita. Ketua PAC IPNU Keling, Riyan Agus Prasetiyo mengungkapkan, tujuan kegiatan pelatihan administrasi tersebut agar rekan […]

  • Keracunan Massal di Desa Tluwah, Juwana Diduga Akibat Konsumsi Lontong Hajatan

    Keracunan Massal di Desa Tluwah, Juwana Diduga Akibat Konsumsi Lontong Hajatan

    • calendar_month Kam, 26 Des 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Sebanyak 138 warga Desa Tluwah, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi lontong sayur dari acara hajatan pada Senin malam (23/12/2024). Korban mengalami berbagai gejala seperti mual, muntah, diare, demam, dan menggigil. Warga mulai merasakan gejala keracunan pada Selasa pagi (24/12/2024). Puncaknya pada Selasa malam, 138 warga mengalami gejala yang sama, […]

expand_less