Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hiburan » Budaya » Pati Bakal Gelar Lomba Lari Sambil Menengok Tempat Bersejarah

Pati Bakal Gelar Lomba Lari Sambil Menengok Tempat Bersejarah

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 27 Nov 2018
  • visibility 3
  • comment 0 komentar
Para peserta akan melewati Gedung Juang 45 di Jalan Panglima Sudirman. Gedung ini menjadi salah satu cagar budaya di Kabupaten Pati

PATI – Lomba lari bertajuk “Sport Tourism Pati Run 2018”
bakal digelar 9 Desember mendatang. Tiga kategori disiapkan panitia bagi calon
peserta. Mulai dari kategori 3 K, 5 K, dan 7 K. Pendaftaran sudah mulai sejak
pekan kemarin.
Start lomba nanti dimulai dari
Pendapa Kabupaten Pati. Kemudian menyusuri jalan-jalan utama dalam kota.
Termasuk di Jalan Panglima Sudirman. Di jalan tersebut peserta lari bisa
berlari sekaligus berwisata sejarah. Beberapa bangunan penting era kolonial
Belanda banyak berdiri di jalan tersebut.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan
Pariwisata Sigit Hartoko melalui Kabid Olahraga Kardi menyebut, saat ini sudah
banyak pendaftar. Baik dari Pati sendiri maupun dari luar kota Pati. ”Lomba ini
bebas diikuti siapa saja. Darimana saja,” kata Kardi.


”Peserta nantinya akan melihat
beberapa tempat wisata di Kabupaten Pati. Utamanya wisata sejarah. Ya karena
rute lari nanti akan melewati banyak tempat-tempat bersejarah bangunan
peninggalan kolonial Belanda. Seperti Gedung Juang 45,” paparnya.
 Lebih lanjut, Kardi menjelaskan, di kategori 3
K, lomba lari lebih kepada kegiatan olahraga rekreasi atau non prestasi.
Sementara di kategori 5 K, dan 7 K merupakan kategori prestasi.
Kardi berharap, even lari yang baru
pertama digelar ini bisa menjadi sebuah kampanye hidup sehat yang menyenangkan.
”Saat ini sedang tren. Kami harap melalui kegiatan lomba lari ini bisa menjadi
ajang sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat melalui olahraga lari,” imbuh
Kardi. Sementara itu, untuk memeriahkan gelaran lomba lari ini akan dihibur
dengan hiburan orkes musik. (has)

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polda Jateng Selidiki Kelangkaan Obat untuk Covid-19

    Polda Jateng Selidiki Kelangkaan Obat untuk Covid-19

    • calendar_month Ming, 11 Jul 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2
    • 0Komentar

      Kabid Humas Polda Jawa Tengah SEMARANG – Peredaran 11 jenis obat untuk menangani Covid-19 mulai langka. Bahkan beberapa apotek di Jawa Tengah sudah tak memiliki stok obat-obatan tersebut. Pold Jawa Tengah langsung bertindak cepat melakulan penyelidikan. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M. Iqbal Al-Qudusy membenarkan kelangkaan 11 jenis obat tersebut. Iqbal mengatakan masyarakat   […]

  • Bedah Buku Mbah Dullah Salam, Cara Santri Meneladani Kiai

    Bedah Buku Mbah Dullah Salam, Cara Santri Meneladani Kiai

    • calendar_month Sen, 28 Jan 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Seorang santri mengajukan pertanyaan dalam kegiatan diskusi bedah buku Mbah Dullah Salam Kajen Keteladanan KH Abdullah Zein Salam, dihadirkan dalam bentuk buku biografi. Ratusan santri menyimak diskusi buku tersebut. Sebagai kegiatan literasi dan juga menyerap nilai-nilai ketedanan dari sosok kiai besar di Kajen tersebut Lantai bawah Masjid Al Waq lumayan sesak usai Salat Jumat kemarin […]

  • DPRD Pati Dorong Pemanfaatan Cagar Budaya sebagai Wisata Alternatif Sejarah

    DPRD Pati Dorong Pemanfaatan Cagar Budaya sebagai Wisata Alternatif Sejarah

    • calendar_month Sen, 29 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berharap agar cagar budaya, khususnya Pintu Gerbang Majapahit di Desa Muktiharjo (Rendole), Kecamatan Margorejo, dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata alternatif yang berbasis sejarah. Harapan ini muncul setelah Pintu Gerbang Majapahit ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X sejak tahun 1998. Wakil Ketua […]

  • Teguh Bandang Waluya Pimpin Pansus Hak Angket DPRD Pati, Ini Daftar Anggota Selengkapnya

    Teguh Bandang Waluya Pimpin Pansus Hak Angket DPRD Pati, Ini Daftar Anggota Selengkapnya

    • calendar_month Sel, 19 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengambil langkah signifikan dengan membentuk panitia khusus (pansus) hak angket. Langkah ini berpotensi membuka jalan bagi pemakzulan Bupati Pati, Sudewo. Pembentukan pansus ini merupakan respons terhadap aksi demonstrasi yang terjadi pada tanggal 13 Agustus, di mana massa menuntut agar Bupati Sudewo mengundurkan diri dari jabatannya. Berikut […]

  • Pansus Hak Angket DPRD Pati Soroti 12 Kebijakan Bupati Sudewo yang Kontroversial

    Pansus Hak Angket DPRD Pati Soroti 12 Kebijakan Bupati Sudewo yang Kontroversial

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 2
    • 0Komentar

    PATI – Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati mengenai pemakzulan Bupati Pati, Sudewo, menyoroti 12 kebijakan yang dianggap menuai polemik. Kebijakan-kebijakan tersebut meliputi rotasi jabatan di lingkungan Kabupaten Pati yang dinilai tidak transparan hingga adanya rangkap jabatan. Wakil Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati, Joni Kurnianto, menjelaskan bahwa pihaknya telah merangkum 12 poin penting […]

  • Persipa Pati Ditahan Imbang Persiku Kudus dalam Derby Muria yang Sengit

    Persipa Pati Ditahan Imbang Persiku Kudus dalam Derby Muria yang Sengit

    • calendar_month Rab, 2 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    OLAHRAGA – Persipa Pati gagal meraih kemenangan di kandang sendiri saat menjamu Persiku Kudus dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Joyokusumo Pati, Rabu (2/10/2024). Kedua tim bermain imbang tanpa gol (0-0) dalam pertandingan yang diwarnai dengan tensi tinggi. Laskar Saridin, julukan Persipa Pati, menguasai jalannya pertandingan selama 90 menit. Serangan demi serangan dilancarkan, namun lini […]

expand_less