Breaking News
light_mode

Menggali Kembali Kebesaran Dr Tjipto Mangoenkoesoemo, Putera Asli Jepara

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 5 Mar 2020
  • visibility 27

 

Dialog budaya ngobrolin dr Tjipto 

Jepara tidak hanya RA Kartini dan
Sosrokartono. Ada nama besar Dr Tjipto. Putra kelahiran Pecangaan Kulon. Tokoh pergerakan
kemerdekaan Indonesia ini terkenal sebagai tiga serangkai. Bersama Ki Hajar
Dewantara dan Douwes Dekker. Kiprahnya pada masa pergerakan dulu patut
diteladani generasi masa kini.  

Di balaidesa Pecangaan Kulon,
Kabupaten Jepara, orang-orang membicarakan tokoh bernama dr Tjipto
Mangoenkoesoemo. Seorang tokoh besar. Tokoh pergerakan nasional, dengan kiprah
yang sudah diakui sejarah.

Malam itu (3/3/2020), orang-orang
memperingati hari kelahirannya. Bertajuk Wungon 134 Tahun., dari Jepara untuk
Indonesia. Perjalanan hidup serta lakunya menjadi perbincangan serius.

Orang-orang itu ingin menilik kembali
catatan sejarah masa pergerakan nasional. Perbincangan dalam balutan dialog
itu  menghadirkan sejumlah tokoh, antara
lain pegiat sejarah Jepara Hadi Priyanto, budayawan Iskak Wijaya, Ketua Komisi
C DPRD Kabupaten Jepara Nur Hidayat, sejumlah tokoh masyarakat, dan Forum
Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pecangaan.

Petinggi Desa Pecangaan Kulon,
Muhammad Abdurrochman, mengaku sangat senang ada banyak tokoh dan pemikir
Jepara yang hadir di desanya. Dia mengajak agar seluruh lapisan masyarakat, terutama
generasi muda meneladani jejak-jejak hidup sang tokoh.

Hadi Priyanto mengungkapkan, dr
Tcipto lahir di Desa Pecangaan Kulon berdasarkan literature dari pemerintah
pusat. Menurut Hadi Priyanto, literatur sejarah tersebut yang menjadi landasan
pemerintah dalam menjadikan dr Tcipto sebagai pahlawan nasional.

Iskak Wijaya juga menguatkan
pendapat tersebut. Menurutnya, pemerintah tidak akan asal menggunakan literatur
yang tidak valid untuk menjadikan seorang tokoh sebagai pahlawan nasional.

”Pemerintah tentunya sudah memiliki
tim khusus yang ahli dalam bidang literatur sejarah,” jelasnya. Melihat sejarah
hidup dr Tjipto, Iskak menilai bahwa salah satu pahlawan pergerakan itu
memiliki gagasan-gagasan yang melampaui zamannya. Dr Tjipto juga berhasil membangkitkan
semangat rakyat untuk melawat kolonialisme dan feodalisme pada waktu itu.

”Jepara ini punya banyak tokoh
besar nasional bahkan dunia. Dr Tjipto menjadi salah satu bukti bahwa
sesunggunya Jepara memiliki potensi besar untuk melahirkan tokoh-tokoh yang
besar juga,” tutur Iskak.

Dalam dialog tersebut, salah satu
peserta mengusulkan agar pemerintah membangun patung atau monumen Dr Tjipto.
Usulan ini didukung oleh sebagian besar peserta yang hadir. Tujuannya, agar
masyarakat luas dan generasi mendatang tahu bahwa Dr Tjipto lahir di Desa
Pecangaan Kulon.

Monumen iku diyakini akan
menimbulkan semangat generasi muda untuk mempelajari sejarah kehidupan Dr
Tjipto. Sehingga diharapkan mereka bisa meneladani laku hidup pada masa
pergerakan itu. (arf)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jadi Langganan Banjir, Tata Parkir Kapal Jadi Sorotan

    Jadi Langganan Banjir, Tata Parkir Kapal Jadi Sorotan

    • calendar_month Rab, 21 Feb 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 39
    • 0Komentar

      Lingkar Muria, PATI – Banjir menjadi langganan di Kecamatan Juwana. Ada enam desa di kecamatan tersebut yang kerap tergenang banjir tiap musim penghujan tiba di kecamatan setempat. Meliputi Desa Kedungpancing, Bumirejo, Ketip, Doropayung, Jepuro, dan Tluwah. Khususnya Desa Kedungpancing terdampak banjir karena lokasinya yang berimpitan dengan alur Sungai Silugonggo. Kepala Desa Kedungpansing Didik Narwadi […]

  • Pansus II DPRD Pati Gelar Rapat Bahas Raperda Perikanan dan Pergaraman

    Pansus II DPRD Pati Gelar Rapat Bahas Raperda Perikanan dan Pergaraman

    • calendar_month Rab, 15 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 55
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati melalui Panitia Khusus (Pansus) II menggelar rapat penting pada Jumat (10/10/2025), yang bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pati. Ketua Komisi B DPRD Pati, Muslihan, menekankan bahwa Raperda ini merupakan langkah strategis untuk melindungi dan memberdayakan pelaku usaha perikanan dan pergaraman. “Kami berharap Raperda ini […]

  • Lestari Moerdijat Soroti Pentingnya Peran Aktif Mahasiswa dalam Pencegahan Kekerasan

    Lestari Moerdijat Soroti Pentingnya Peran Aktif Mahasiswa dalam Pencegahan Kekerasan

    • calendar_month Kam, 27 Nov 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 729
    • 0Komentar

    KUDUS – Komisi X DPR RI memberikan perhatian serius terhadap upaya menciptakan lingkungan perguruan tinggi yang aman, bebas dari kekerasan, dan berpihak pada kesejahteraan mahasiswa. Hal ini ditegaskan dalam acara Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi yang diadakan di sebuah kampus di Kudus, Rabu (26/11). Anggota Komisi X DPR RI, Lestari Moerdijat, […]

  • Peduli Nasib Persipa, Suporter Unjuk Rasa

    Peduli Nasib Persipa, Suporter Unjuk Rasa

    • calendar_month Sab, 16 Des 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Para suporter bernyanyi dan melakukan orasi di Stadion Joyokusumo usai laga final Kejuaraan Sepakbola U-21 Minggu (3/12/17) lalu.  Lingkar Muria, PATI – Suporter Persipa melakukan unjuk rasa usai laga final Kejuaraan Sepakbola U-21 yang berlangsung di Stadion Joyokusumo Minggu (3/12/17) lalu. Dengan mengenakan pakaian serba merah warna kebesaran Persipa mereka hendak meminta kejelasan nasib tim […]

  • Kluyuran Malam Demi Tegakkan IPNU

    Kluyuran Malam Demi Tegakkan IPNU

    • calendar_month Ming, 10 Sep 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Nur Kasan  Sumber : Facebook Nur Khasan Kluyuran seakan melekat pada diri Nur Kasan. Sejak dilantik menjadi Ketua PAC IPNU Keling 2016 lalu, ia rutin kluyuran hampir ke setiap desa di Kecamatan Keling. Saat itu IPNU di level ranting telah mati suri sejak 2011, tepatnya setelah pemekaran Kecamatan Keling. Di tengah kesibukannya sebagai staf operator […]

  • Polda Jateng Ungkap Kasus Gendam dengan Kerugian Rp 3 Miliar

    Polda Jateng Ungkap Kasus Gendam dengan Kerugian Rp 3 Miliar

    • calendar_month Rab, 1 Des 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 36
    • 0Komentar

      Para tersangka gendam yang diamankan Polda Jawa Tengah. Ditreskrimum Polda Jawa Tengah mengungkap kasus gendam dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 3 miliar. Total ada 6 tersangka yang diamankan. Atas aksi kejahatannya tersebut para tersangka bakal dijerat Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama–lamanya 4 (empat) tahun penjara. SEMARANG – Sebanyak orang tersangka Pelaku […]

expand_less