Breaking News
light_mode

Komunitas LITBAR: Berjuang Melawan Adiksi Gawai Lewat Literasi

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Sel, 4 Feb 2025
  • visibility 52

PATI – Sebuah komunitas literasi di Pati, Litbar, berhasil mengurangi ketergantungan anak-anak pada gawai dengan cara yang unik dan inspiratif.

Mereka menggelar sekolah literasi yang membimbing anak-anak sekolah dasar untuk menciptakan dan menerbitkan buku cerita mereka sendiri.

Hasilnya? Sebuah buku berjudul “Petualangan dalam Kabut Misteri” yang diluncurkan dengan penuh semangat oleh para siswa SDIT Bias Yaumi.

“Kemarin pada (2/2/2025) kita bersama-sama sudah launching buku Petualangan dalam Kabut Misteri. Ini karya yang dibuat bersama para siswa di SDIT Bias Yaumi,” ungkap Yoyok Dwi Prastyo, guru di SMAN 2 Pati sekaligus Ketua Komunitas Penggerak Literasi Litbar.

Sekolah literasi yang berlangsung selama sebulan ini tidak hanya mengisi liburan sekolah, tetapi juga menjadi terapi efektif untuk mengurangi kecanduan gawai. Total 8 cerita dengan 81 halaman berhasil dibukukan, sebuah pencapaian yang disambut antusias oleh siswa, guru, dan orang tua.

“Jadi sangat positif untuk mengurangi adiksi gawai. Biasanya kalau tidak ada kegiatan anak-anak kan main HP, nonton youtube atau lihat video di reels intagram dan sosial media lainnya,” tambah Yoyok.

Keberhasilan ini bahkan menarik perhatian orang tua yang memesan buku tersebut. Melihat karya anak-anak mereka, orang tua merasakan kebanggaan tersendiri.

“Mungkin hal ini menjadi kemewahan di tengah serbuan gawai kepada anak-anak,” kata Yoyok.

Namun, perjalanan ini tidak tanpa tantangan. Yoyok dan timnya harus mampu menyederhanakan materi kepenulisan yang kompleks agar mudah dipahami anak-anak pemula, serta menjaga motivasi mereka tetap tinggi.

“Tantangan lainnya adalah menyalakan motivasi anak-anak yang kadang kendor. Untuk itu kita selalu mencoba menghidupkan suasana dan membangun komunikasi yang baik,” jelasnya.

Yoyok menyoroti isu serius tentang kecanduan gawai di Indonesia, dengan rata-rata waktu penggunaan gawai lebih dari tiga jam per hari – salah satu yang tertinggi di dunia. Dampak negatifnya pun beragam, mulai dari gangguan mata hingga masalah perilaku.

“Orang tua harus mulai melek teknologi dan melakukan literasi digital untuk membersamai putra-putri yang bisa disebut digital native. Perlu dilakukan dialog antara orang tua dan anak mengenai penjadwalan dalam bergawai. Bila perlu, dibuat kesepakatan tentang pembatasan time screen,” terang Yoyok.

Ia juga menekankan peran negara dan pendidik dalam menciptakan ekosistem yang mendukung literasi, mencontohkan Swedia yang setelah bertahun-tahun berfokus pada digitalisasi pembelajaran, kini kembali menekankan pentingnya buku.

“Indonesia mungkin bisa belajar dari Swedia yang selama lima belas tahun ini telah mendigitalisasi pembelajaran, dan akhirnya mulai sadar dan berbenah untuk kembali kepada buku, anak tiri teknologi,” lanjutnya.

Yoyok menyimpulkan bahwa mengalihkan perhatian anak dengan kegiatan positif dan menciptakan rutinitas tanpa gawai adalah kunci. Literasi, khususnya membaca dan menulis, menjadi solusi yang efektif.

“Untuk itu, komunitas kami mencoba menginisiasi kegiatan literasi dengan tajuk LITBAR, yang merupakan akronim dari literasi bareng. Kami telah bekerja sama dengan berbagai komunitas sekaligus menggandeng institusi pendidikan guna menumbuhsuburkan gerakan literasi ini,” tutupnya.

Litbar sendiri telah berkolaborasi dengan beberapa sekolah di Pati, termasuk SDIT Abu Bakar Ash Shidiq, SMPTQ Ndholo Kusumo, SMP N Satu Atap Beketel, Rumah Qur’an Nurul ‘Ilmi, SMA N 1 Kajen Pekalongan, dan SDIT Bias Yaumi, untuk menyebarkan manfaat literasi.

Editor: Fatwa

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Pati Ungkap Jasa Guru Honorer di Dunia Pendidikan

    DPRD Pati Ungkap Jasa Guru Honorer di Dunia Pendidikan

    • calendar_month Sen, 21 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 57
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati, Muntamah, mendesak pemerintah daerah untuk memperhatikan kesejahteraan guru honorer. Menurutnya, guru honorer memiliki peran penting dalam dunia pendidikan di Kabupaten Pati dan telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam mencerdaskan generasi muda. “Semua pihak harus menghargai dedikasi para guru, termasuk guru honorer yang bekerja tanpa kenal lelah dan waktu,” tegas Muntamah, politisi […]

  • Unik Inilah Daftar 12 Wisata Budaya di Pati

    Unik Inilah Daftar 12 Wisata Budaya di Pati

    • calendar_month Rab, 23 Nov 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 78
    • 0Komentar

    Tari Kolosal Kirab Boyongan Hari Jadi Pati pada tahun 2019 Selain wisata alam, juga wisata kuliner salah satu yang menjadi magnet wisatawan adalah sajian wisata budaya dengan kearifan lokal, serta keunikannya.  PATI – Wisata budaya kini menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah. Wisata budaya memiliki keunikan tersendiri. Ada nilai-nilai kearifan […]

  • AIS Nusantara Gelar KOPDARNAS ke-7, Santri Siap Jadi Pemimpin Digital

    AIS Nusantara Gelar KOPDARNAS ke-7, Santri Siap Jadi Pemimpin Digital

    • calendar_month Sab, 12 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 48
    • 0Komentar

    JAKARTA – AIS Nusantara (Arus Informasi Santri) baru-baru ini mengadakan KOPDARNAS ke-7 di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta Barat yang berlangsung pada 12-13 Oktober 2024. Acara ini bertema “Teoritma: Jalan Memenangi Nusantara” dan bertujuan untuk mempersiapkan santri menjadi pemimpin digital yang berpengaruh. Staf Khusus Menteri Agama RI, Habib Muhammad Nuruzzaman, menekankan pentingnya peran santri dalam menyebarkan […]

  • Dolanan Anak dari Muria Ramaikan Kemah Budaya Kemendikbud

    Dolanan Anak dari Muria Ramaikan Kemah Budaya Kemendikbud

    • calendar_month Rab, 14 Jul 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Webinar persiapan kemah budaya Dalam program kemah budaya yang digagas Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, dua kelompok muda dari Kudus bakal mempresentasikan ide pemajuan kebudayaan di Kawasan Pegunungan Muria. KUDUS – Kabupaten Kudus turut mewarnai jalannya program Kemah Budaya Kaum Muda (KBKM) 2021. Program KBKM sendiri merupakan ajang kebudayaan bergengsi tahunan dari […]

  • Hari Bersejarah Persipa Tampil di Final Liga 3 Jawa Tengah 2021

    Hari Bersejarah Persipa Tampil di Final Liga 3 Jawa Tengah 2021

    • calendar_month Rab, 8 Des 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Kapten tim Persipa Tri Handoko MAGELANG – Persipa Pati lolos ke babak final Liga 3 Jawa Tengah musim 2021. Melalui drama adu penalti, skuad Laskar Saridin berhasil mengalahkan lawannya PSIP Pemalang pada laga semi-final di Stadion Moch Subroto Kota Magelang, Selasa (7/12/2021) Tim kebanggaan warga Kota Pati ini menang 6-3. Di waktu normal seri 2-2 […]

  • Warga Dihebohkan Penemuan Bayi di Tegalombo Dukuhseti

    Warga Dihebohkan Penemuan Bayi di Tegalombo Dukuhseti

    • calendar_month Jum, 14 Apr 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Bidan melakukan pemeriksaan pada bayi PATI – Warga Desa Tegalombo Kecamatan Dukuhseti dihebohkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki, Jumat (14/4/2023). Bayi tersebut ditemukan di teras rumah Aris Suwanti, warga RT 7 RW 1 Desa Tegalombo.  Bayi itu ditaruh di sebuah keranjang belanja warna oranye dan hijau dengan sehelai sarung warna merah dan kain gendongan […]

expand_less