Breaking News
light_mode

Komunitas LITBAR: Berjuang Melawan Adiksi Gawai Lewat Literasi

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Sel, 4 Feb 2025
  • visibility 71

PATI – Sebuah komunitas literasi di Pati, Litbar, berhasil mengurangi ketergantungan anak-anak pada gawai dengan cara yang unik dan inspiratif.

Mereka menggelar sekolah literasi yang membimbing anak-anak sekolah dasar untuk menciptakan dan menerbitkan buku cerita mereka sendiri.

Hasilnya? Sebuah buku berjudul “Petualangan dalam Kabut Misteri” yang diluncurkan dengan penuh semangat oleh para siswa SDIT Bias Yaumi.

“Kemarin pada (2/2/2025) kita bersama-sama sudah launching buku Petualangan dalam Kabut Misteri. Ini karya yang dibuat bersama para siswa di SDIT Bias Yaumi,” ungkap Yoyok Dwi Prastyo, guru di SMAN 2 Pati sekaligus Ketua Komunitas Penggerak Literasi Litbar.

Sekolah literasi yang berlangsung selama sebulan ini tidak hanya mengisi liburan sekolah, tetapi juga menjadi terapi efektif untuk mengurangi kecanduan gawai. Total 8 cerita dengan 81 halaman berhasil dibukukan, sebuah pencapaian yang disambut antusias oleh siswa, guru, dan orang tua.

“Jadi sangat positif untuk mengurangi adiksi gawai. Biasanya kalau tidak ada kegiatan anak-anak kan main HP, nonton youtube atau lihat video di reels intagram dan sosial media lainnya,” tambah Yoyok.

Keberhasilan ini bahkan menarik perhatian orang tua yang memesan buku tersebut. Melihat karya anak-anak mereka, orang tua merasakan kebanggaan tersendiri.

“Mungkin hal ini menjadi kemewahan di tengah serbuan gawai kepada anak-anak,” kata Yoyok.

Namun, perjalanan ini tidak tanpa tantangan. Yoyok dan timnya harus mampu menyederhanakan materi kepenulisan yang kompleks agar mudah dipahami anak-anak pemula, serta menjaga motivasi mereka tetap tinggi.

“Tantangan lainnya adalah menyalakan motivasi anak-anak yang kadang kendor. Untuk itu kita selalu mencoba menghidupkan suasana dan membangun komunikasi yang baik,” jelasnya.

Yoyok menyoroti isu serius tentang kecanduan gawai di Indonesia, dengan rata-rata waktu penggunaan gawai lebih dari tiga jam per hari – salah satu yang tertinggi di dunia. Dampak negatifnya pun beragam, mulai dari gangguan mata hingga masalah perilaku.

“Orang tua harus mulai melek teknologi dan melakukan literasi digital untuk membersamai putra-putri yang bisa disebut digital native. Perlu dilakukan dialog antara orang tua dan anak mengenai penjadwalan dalam bergawai. Bila perlu, dibuat kesepakatan tentang pembatasan time screen,” terang Yoyok.

Ia juga menekankan peran negara dan pendidik dalam menciptakan ekosistem yang mendukung literasi, mencontohkan Swedia yang setelah bertahun-tahun berfokus pada digitalisasi pembelajaran, kini kembali menekankan pentingnya buku.

“Indonesia mungkin bisa belajar dari Swedia yang selama lima belas tahun ini telah mendigitalisasi pembelajaran, dan akhirnya mulai sadar dan berbenah untuk kembali kepada buku, anak tiri teknologi,” lanjutnya.

Yoyok menyimpulkan bahwa mengalihkan perhatian anak dengan kegiatan positif dan menciptakan rutinitas tanpa gawai adalah kunci. Literasi, khususnya membaca dan menulis, menjadi solusi yang efektif.

“Untuk itu, komunitas kami mencoba menginisiasi kegiatan literasi dengan tajuk LITBAR, yang merupakan akronim dari literasi bareng. Kami telah bekerja sama dengan berbagai komunitas sekaligus menggandeng institusi pendidikan guna menumbuhsuburkan gerakan literasi ini,” tutupnya.

Litbar sendiri telah berkolaborasi dengan beberapa sekolah di Pati, termasuk SDIT Abu Bakar Ash Shidiq, SMPTQ Ndholo Kusumo, SMP N Satu Atap Beketel, Rumah Qur’an Nurul ‘Ilmi, SMA N 1 Kajen Pekalongan, dan SDIT Bias Yaumi, untuk menyebarkan manfaat literasi.

Editor: Fatwa

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wagub Jateng Apresiasi RPA Tabarruk: Model Bisnis Ramah Lingkungan dan Halal yang Inspiratif

    Wagub Jateng Apresiasi RPA Tabarruk: Model Bisnis Ramah Lingkungan dan Halal yang Inspiratif

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 74
    • 0Komentar

    KUDUS – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), mengungkapkan kekagumannya terhadap Rumah Potong Ayam (RPA) Tabarruk, Kudus, bukan hanya karena produktivitasnya yang tinggi, tetapi terutama karena komitmennya terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan penerapan prinsip halal yang terintegrasi. Dalam kunjungannya Rabu (16/7/2025), Gus Yasin secara khusus memuji sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah […]

  • BPD di Pati Tuntut Tunjangan Naik jadi 4 Juta

    BPD di Pati Tuntut Tunjangan Naik jadi 4 Juta

    • calendar_month Kam, 20 Okt 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Kegiatan audiensi BPD bersama DPRD Pati.  Merasa memiliki tanggungjawab dan andil penting dalam pemerintahan desa, anggota BPD meminta kenaikan tunjangan. Mereka ngadu ke DPRD untuk memuluskan usulan kenaikan tunjangan sesuai kehendak mereka yaitu 4 juta per tahun. PATI – Lembaga Komunitas dan Komunikasi (LKK) Badan Permusywaratan Daerah (BPD) Kabupaten Pati menuntut kenaikan tunjangan. Dari sebelumnya […]

  • Cerita Ita Siswi Madrasah di Pati yang Novelnya Dilirik MD Entertainment

    Cerita Ita Siswi Madrasah di Pati yang Novelnya Dilirik MD Entertainment

    • calendar_month Jum, 10 Des 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 74
    • 0Komentar

      Ita Kurniawati saat bertemu dengan bos MD Entertainment/DOKUMEN PRIBADI Sebagai penulis yang tergolong pendatang baru, Ita Kurniawati berhasil menghentak jagat kepenulisan di Bumi Mina Tani dan juga nasional. Siswi madrasah aliyah ini berhasil menorehkan karya novel yang saat ini telah dibeli hak adaptasi filmnya oleh rumah produksi film terkemuka tanah air, MD Entertainment.  PATI […]

  • Bantuan Ekonomi Produktif Baznas Pati untuk Warga Kurang Mampu

    Bantuan Ekonomi Produktif Baznas Pati untuk Warga Kurang Mampu

    • calendar_month Kam, 31 Jan 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 77
    • 0Komentar

    Bupati Haryanto memberikan bantuan ekonomi produktif PATI – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati, memberikan bantuan ekonomi produktif bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Margorejo, bersama Bupati Pati Haryanto Kamis (31/1/2019) di Masjid Al Falah Kecamatan Margorejo Pati. Imam Zarkasi Ketua Baznas mengatakan, program pemberdayaan ekonomi produktif bagi masyarakat merupakan program terbaru dari Baznas Pati. […]

  • Persipa Pati Bidik Tiga Poin di Kandang Persikas Subang

    Persipa Pati Bidik Tiga Poin di Kandang Persikas Subang

    • calendar_month Sen, 27 Jan 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 60
    • 0Komentar

    OLAHRAGA – Persipa Pati menatap laga tandang melawan Persikas Subang di Stadion Persikas Subang, Selasa (28/1/2025), dengan tekad bulat untuk meraih kemenangan. Pertandingan lanjutan babak playoff degradasi Liga 2 Nasional ini menjadi penentu bagi kedua tim untuk bertahan di kompetisi berikutnya. Laskar Saridin mengincar puncak klasemen Grup K yang saat ini dipegang oleh Persipura Jayapura. […]

  • 61 Desa di Pati Pastikan Ikuti Pilkades Serentak Tahap Kedua 2018

    61 Desa di Pati Pastikan Ikuti Pilkades Serentak Tahap Kedua 2018

    • calendar_month Rab, 18 Jul 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 59
    • 0Komentar

    SUMBER : ISTIMEWA PATI – Desa peserta pemilihan kepala desa (pilkades) serentak gelombang kedua mengalami penambahan. Dari semula 55 desa yang mengikuti pilkades serentak, kini bertambah menjadi 61 desa. Jumlah tersebut menyebar di seluruh wilayah Kabupaten Pati. Kecuali Kecamatan Batangan. Kabag Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Pati melalui Kasubbag Tata Pemerintahan Desa Indah Febriana mengungkapkan, penambahan […]

expand_less