Breaking News
light_mode

Jaga Kelestarian Pantai Tanam Ribuan Mangrove di Pesisir Utara

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 8 Agu 2021
  • visibility 51

 

Penanam mangrove di pantai  Desa Bulimanis Kidul Kecamatan Margoyoso, Pati oleh mahasiswa yang tergabung dalam KMMP Semarang.

PATI – Ribuan bibit
mangrove ditanam di pantai Desa Bulumanis Kidul, Kecamatan Margoyoso, Pati,
Minggu (8/8/2021) pagi. Penanaman itu diprakarsai

sekelompok mahasiswa dari
Pati yang menimba ilmu di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo. Mereka
tergabung dalan Keluarga Mahasiswa Pelajar Pati (KMPP) Semarang.

Untuk diketahui Kabupaten
Pati memiliki garis pantai sepanjang 60 kilometer yang membentang dari wilayah
Kecamatan Dukuhseti hingga Batangan. Namun ekosistem pantai di Kota Mina Tani
ini tidak sedang baik-baik saja, masih terdapat beberapa titik  lokasi
yang perlu diperhatikan karena rusak akibat abrasi serta akresi.

Salah satu upaya
pelestarian di kawasan yang telah rusak itu, ialah dengan cara menanami bibit
mangrove.

Kegiatan ini diadakan dalam
rangka memperingati hari lahir ke-41 KMPP Semarang. 

“Penanaman ini kami
lakukan paling tidak untuk memulihkan ekosistem pantai. Ini juga sebagai upaya
untuk melestarikan lingkungan di kawasan pesisir,” jelas Ketua Umum KMPP
Semarang, Wahyu Aji Prasetyo kepada Lingkar Muria.

Menurut Wahyu, jika
ribuan bibit yang telah ditanam ini dijaga dengan baik, maka nantinya akan
menjadi kawasan hutan mangrove yang ke depan bisa membantu
meningkatkan perekonomian penduduk sekitar. 

“Ada ikan yang bisa
ditangkap, bahkan bisa menjadi tempat wisata yang dapat memberi keuntungan
tambahan bagi warga sekitar,” kata dia.

Ia menambahkan, kegiatan
penanaman ini dilakukan bukan hanya sekedar seremonial saja. Tetapi, pihaknya
akan terus merawat bibit-bibit itu agar tumbuh dengan baik. Total dalam
kegiatan tersebut pihaknya menanam sebanyak 2.000 bibit.

Untuk diketahui, KMPP
Semarang juga telah melakukan penanaman ribuan mangrove di wilayah Kecamatan
Dukuhseti beberapa tahun lalu. Bahkan, tanaman itu tumbuh subur hingga
sekarang, karena dirawat oleh warga sekitar. Kegiatan penanaman mangrove ini
sendiri juga bekerjasama dengan karang taruna desa setempat. Selain itu kegiatan
ini juga dilakukan bersama pihak-pihak lain seperti IPNU dan IPPNU dan kelompok
pecinta alam. (yan)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kemenkes Rilis Lima Ramuan Tradisional untuk Jaga Kesehatan

    Kemenkes Rilis Lima Ramuan Tradisional untuk Jaga Kesehatan

    • calendar_month Kam, 1 Jul 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 35
    • 0Komentar

      Ilustrasi rempah-rempah NASIONAL – Dimasa pandemi seperti saat ini mengkonsumsi minuman herbal tradisional sangat penting, karena dipercaya sebagian masyarakat dapat membantu meningkatkan imunutas tubuh dan mampu mencegah datangnya penyakit. Kepercayaan masyarakat itu dipertegas oleh Kementerian Kesehatan, melalui surat edaran NOMOR : HK.02.02/IV.2243/2020, tentang pemanfaatan obat tradisional untuk pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan, […]

  • Seribu Bibit Mangrove Hijaukan Pesisir Pati Utara

    Seribu Bibit Mangrove Hijaukan Pesisir Pati Utara

    • calendar_month Sel, 23 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Penanaman mangrove di kawasan pantai Kertomulyo, Trangkil, Pati oleh mahasiswa. Sebanyak 1.000 bibit mangrove ditanam di kawasan Pantai Kertomulyo, Trangkil, Pati. Langkah ini sebagai mitigasi abrasi di wilayah itu.  PATI – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Mahasiswa Pati (Kompi) Semarang, menanam mangrove pada Sabtu (20/11/2021).  Para mahasiswa itu menanam 1.000 bibit mangrove di kawasan […]

  • Perhatian Lebih untuk Batik Bakaran, DPRD Pati Siap Mendukung Pengembangan

    Perhatian Lebih untuk Batik Bakaran, DPRD Pati Siap Mendukung Pengembangan

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 40
    • 0Komentar

    PATI – Batik tulis Bakaran yang khas dari Kabupaten Pati menjadi fokus perhatian DPRD Pati. Dalam upaya mengembangkan potensi daerah, DPRD Pati mendorong adanya perhatian lebih terhadap Batik Bakaran agar semakin maju dan dikenal luas. Wakil Ketua DPRD Pati, Hardi, menekankan pentingnya dukungan terhadap Batik Bakaran. “Batik Bakaran sangat khas, harus ada perhatian lebih supaya […]

  • Daftar Pemain Baru Persijap Jepara, Ada Pemain Timnas

    Daftar Pemain Baru Persijap Jepara, Ada Pemain Timnas

    • calendar_month Sen, 8 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Arya Putra Gerryan rekrutan baru Persijap/@persijap_jepara SOLO – Persijap Jepara mendapat tambahan amunisi. Total ada tiga pemain baru yang telah resmi dikenalkan oleh manajemen. Salah satu pemain pernah menjadi bagian timnas kelompok umur. Tiga pemain itu adalah M Faturahman. Pemain ini berposisi sebagai sayap kanan/kiri. Pemain kelahiran 2000 ini berasal dari Borneo FC. Pemain kedua […]

  • Droping Bantuan, Yayasan Mentari Sehat Indonesia Peduli Banjir Pati

    Droping Bantuan, Yayasan Mentari Sehat Indonesia Peduli Banjir Pati

    • calendar_month Ming, 4 Des 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Penyerahan bantuan oleh Yayasan Mentari Sehat Indonesia kepada korban bencana PATI – Turut berempati dengan kondisi korban pasca banjir bandang yang menerjang sejumlah desa di wilayah Pati selatan (30/11/2022), Yayasan Mentari Sehat Indonesia bergerak memberikan donasi kepada para korban bencana. Yayasan yang konsen partisipasi di bidang kesehatan, sosial dan pendidikan di Indonesia ini menyalurkan bantuan […]

  • Cerita Dibalik Logo Hari Santri 2021 Kementerian Agama Republik Indonesia

    Cerita Dibalik Logo Hari Santri 2021 Kementerian Agama Republik Indonesia

    • calendar_month Kam, 7 Okt 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Logo Hari Santri 2021 dari Kementerian Agama terlihat simpel. Namun filosinya cukup dalam. Kreatornya adalah seorang santri tulen asal Desa Cebolek, Kecamatan Margoyoso. Semalaman dia menggarap proyek dadakan itu. PATI – Kementerian Agama resmi meluncurkan logo peringatan Hari Santri tahun 2021. Adalah M. Shofa Ulul Azmi, pria kelahiran Pati, 27 Juni 1992 ini yang menciptakan […]

expand_less