Breaking News
light_mode

Diecaster, Bukan Sembarang Pecinta Mobil-mobilan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 3 Mar 2018
  • visibility 44

Tak sedikit yang mencibir para
kolektor dan pecinta mobil-mobilan. Sudah dewasa masih saja bergumul dengan
mainan anak-anak. Begitu biasanya, orang-orang yang belum paham soal hobi
mengoleksi mainan mobil-mobilan yang rintisannya muncul pada abad ke 20 itu.
Ketua Komunitas Diecaster Pati, Whido
Danang Kesumo membenarkan. Bagi mereka yang belum paham dengan hobi yang satu
ini, sudah pasti siapapun mencibir. Namun perlu diketahui, hobi mobil-mobilan
ini bukan hobi sembarangan.
Bahkan pernah terjadi. Ketika
sedang berburu koleksi ke sebuah supermarket, banyak yang melihat keheranan.
”Ya sudah pasti. Itu orang-orang dewasa kok rame-rame milih mainan. Tetapi ada
yang sudah paham, lalu berbasa-basi. Kolektor ya mas,” kata Widho mengenang
kejadian itu.
Ada nilai estetika kepuasan. Di
samping itu, ada pula nilai investasi melalui koleksi mobil-mobilan. Lazim
disebut dengan istilah kolekdol. Dikoleksi dulu, kalau laku yang didol atau dijual. Terlebih, yang paling
menarik dari hobi ini ada pada seni custom
mobil-mobilan itu sendiri.
Custom-custom yang paling menarik. Misalnya mengganti ban, velg,
nambah decal, stiker. Lalu membuat detail-detail seperti mobil mirip seperti
aslinya betulan. Lampu sein menyala, roda bisa belok, bisa membuka kap dan
pintu. Termasuk juga custom detail di bagian interior. Disitulah letak keseruan
hobi ini. Di samping bisa pula menjadi barang investasi seperti kolekdol itu,”
papar Whido.
Sementara itu, tentang kolekdol,
hobi ini punya daya tarik sendiri. Selalu ada sebuah item yang menjadi incaran
dan buruan. Khususnya di salah satu merk mobil-mobilan yang terkenal.
”Nah disitu nilai kolekdolnya
muncul. Keuntungan itu tergantung pada kondisi pasaran, serta item-item yang
sedang menjadi buruan. Jika ada lelang, satu unit bisa meraup untung 30 hingga
50 persen,” papar sang ketua.
Itu merupakan gambaran-gambaran
kepuasan dari hobi ini. Dapat mengoleksi barangnya, mengutak-atik lalu kalau
sudah waktunya, koleksi masuk kolekdol. ”Laku dijual saja,” pungkas Widho. Anggota
dari komunitas ini sangat beragam. Ada PNS, ada karyawan swasta, mahasiswa
hingga anak sekolah. (lil)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pelatihan Medsos hingga Madrasah Digital Ramaikan Kopdarnas AISNU di Kajen

    Pelatihan Medsos hingga Madrasah Digital Ramaikan Kopdarnas AISNU di Kajen

    • calendar_month Ming, 30 Okt 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Launching logo kopdarnas AISNU Beragam kegiatan bakal meramaikan acara Kopi Darat Nasional (KOPDARNAS) AISNU di Kajen-Pati. Mulai dari menggelar madrasah digital dan pelatihan media sosial.  PATI – Arus Informasi Santri Nusantara (AISNU) bakal menggelar Kopi Darat Nasional (KOPDARNAS) keenam pada 2-4 Desember 2022 mendatang. Agenda tahunan tersebut rencananya akan dihelat di Pesantren Maslakul Huda Kajen, […]

  • Gedung Kesenian Dikeluhkan, Begini Kondisinya

    Gedung Kesenian Dikeluhkan, Begini Kondisinya

    • calendar_month Rab, 7 Mar 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Lingkar Muria, PATI – Keberadaan gedung kesenian Pati yang berada di komplek Stadion Joyokusumo mendapat sorotan. Anggota komisi D DPRD Kabupaten Pati, Jamari menyayangkan bangunan yang menelan anggaran sekitar Rp 650 juta tersebut. Sebab bangunan tersebut tak banyak berguna sebagaimana mestinya. ”Desain bangunannya boleh dibilang mengecewakan. Itu tak merepresentasikan sebuah gedung kesenian yang berfungsi sebagai […]

  • Komisi C DPRD Pati Sayangkan Pencurian Baterai Lampu PJU Tenaga Surya

    Komisi C DPRD Pati Sayangkan Pencurian Baterai Lampu PJU Tenaga Surya

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 68
    • 0Komentar

    PATI – Aksi perusakan dan pencurian di Kabupaten Pati, khususnya pencurian baterai lampu penerangan jalan umum (PJU) tenaga surya, mendapat kecaman dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati. Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Pati, Joni Kurnianto, mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian tersebut. “Sangat disayangkan ini kan bantuan dari pemerintah, tapi kenapa malah dicuri,” tegas Joni […]

  • Diliburkan Dua Pekan Bukan untuk Piknik

    Diliburkan Dua Pekan Bukan untuk Piknik

    • calendar_month Sen, 16 Mar 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Belajar mandiri di rumah  Para pelajar di Jawa Tengah diliburkan. Selama dua pekan. Waktu libur itu bukan untuk liburan. Apalagi jalan-jalan. Pemerintah memiliki kebijakan meminimalisir kontak dengan orang banyak. Karena itu para pelajar diminta libur dan belajar mandiri di rumah. Buku-buku dan beberapa lembar kertas berserak di meja belajar Windi Fibriani. Di kamarnya, siang itu […]

  • Instagram Nayyara

    Siswi SMAN 1 Jepara Ikuti Program Asia Kakehashi Project 2022

    • calendar_month Sel, 14 Jun 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 36
    • 0Komentar

      Instagram Nayyara Nayyara Azwa Nabila senang sekali karena bisa mengikuti program belajar ke luar negeri. Siswi SMAN 1 Jepara ini lolos mengikuti  Azwa Nabila, lolos seleksi Program Asia Kakehashi Project (AKP). Nayya bakal belajar banyak tentang kebudayaan, sistem pendidikan, dan keseharian orang Jepang.  JEPARA – Selain mempelajari kebudayaan dan pendidikan di negeri sakura, Nayya […]

  • DPRD Pati Terima Pandangan Umum Fraksi Terhadap Pertanggungjawaban APBD 2024

    DPRD Pati Terima Pandangan Umum Fraksi Terhadap Pertanggungjawaban APBD 2024

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 64
    • 0Komentar

    PATI – DPRD Kabupaten Pati menggelar Rapat Paripurna untuk menerima pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati Tahun Anggaran 2024. Rapat yang dipimpin Ketua DPRD, H. Ali Badrudin, SE, dihadiri Wakil Ketua, anggota DPRD, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan tamu undangan. Ketua […]

expand_less