Breaking News
light_mode

Dapat Kucuran 30 Miliar Terminal Jepara Bakal Dibangun

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 18 Jul 2023
  • visibility 40
Terminal Jepara bakal naik menjadi tipe A dan dikelola oleh Kementerian perhubungan.

JEPARA – Terminal bus Jepara direncanakan segera dibangun dengan kucuran dana segar Rp 30 miliar dari APBN 2023. Terminal Jepara rencananya bakal dialihkan statusnya dari terminal Tipe C ke Tipe A tahun 2023

 

Karena itu pangkalan bus angkutan umum yang berada di Jalan Letjen Haryono, Kelurahan Jobokuto Kecamatan Jepara ini, asetnya bakal diserahkan ke Kementerian Perhubungan. 

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jepara Trisno Santoso.

“Melihat dari Detail Engineering Design (DED) Kemenhub, direncanakan pembangunan terminal Jepara menghabiskan anggaran Rp30 miliar,” ujar Trisno Santoso.

 

Saat ini yang perlu dikerjakan adalah menyelesaikan proses penyerahan aset dari daerah ke pusat. Berupa penandatanganan berkas berita acara alih aset Pemkab Jepara ke pemerintah pusat. Sehingga, bila itu beres, harapannya sudah mulai bisa dibangun terminalnya.

 

“Mari kita berdoa besama, agar proses segera berjalan dan terminal Jepara segera dibangun. Kami masih menunggu dari Kemenhub,” kata Trisno.

 

Sambil menunggu proses penyerahan aset termininal ke Kemenhub, Pemkab Jepara berencana akan memperbaiki jalan dalam terminal yang rusak terlebih dulu. Meskipun, nanti kalau dikelola Kemenhub akan dibongkar secara total.

 

“Sambil menunhgu kita akan rencanakan perbaiki jalan dalam terminal yang rusak. Untuk memberi kenyamanan kepada angkutan umum,” kata Trisno.

 

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jepara, Nur Sahid menambahkan, proses DED sudah selesai di tingkat Kementerian. Tinggal menunggu proses serah terima saja.

 

“Pada 31 Agustus 2022, Pemkab sudah mengirimkan surat percepatan penyerahan aset,” katanya.

 

Rencananya Terminal Jepara akan ditingkatkan pula menjadi bangunan dua lantai. Potensi pelayanan terminal di Jepara menurutnya cukup memenuhi standar regulasi. Di mana ada sekitar 150 kendaraan antar kota antar provinsi (AKAP) maupun antar kota dalam provinsi (AKDP) di Jepara.

 

Hingga saat ini, terdapat lima terminal yang ada di Jepara/ Semuanya masih tipe C, yakni di Welahan, Pecangaan, Jepara, Bangsri, dan Kelet. Selain Jepara kota, empat terminal lainnya juga bisa ada peningkatan dari yang semula sebagai terminal tipe C menjadi terminal tipe B. (mif)

Editor : Arif

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wakil Bupati Pati Sambut Pulang Jamaah Haji dengan Syukur dan Harapan

    Wakil Bupati Pati Sambut Pulang Jamaah Haji dengan Syukur dan Harapan

    • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 39
    • 0Komentar

    PATI – Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, memimpin acara Tasyakuran Haji Kabupaten Pati Tahun 1447 H/2025 M di Pendopo Kabupaten Pati. Acara tersebut menjadi ungkapan syukur atas keberangkatan, pelaksanaan ibadah, dan kepulangan jamaah haji yang lancar dan selamat, Selasa (29/7/2025). Hadir dalam acara tersebut Forkopimda, Kepala Kemenag Kabupaten Pati, dan Ketua KBIHU se-Kabupaten Pati. […]

  • Sudah Punya Official Store Persipa Pati Tinggal Bangun Training Ground Sendiri

    Sudah Punya Official Store Persipa Pati Tinggal Bangun Training Ground Sendiri

    • calendar_month Sel, 19 Apr 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Logo Persipa Pati yang dipasang di offial store sekaligus kafe dan kantor Persipa Pati saat ini sudah memiliki kantor sekaligus official store dan kafe. Hadirnya fasilitas menegaskan keseriusan pengurus Persipa Pati untuk menjadi sebuah tim sepakbola profesional. PATI – Setelah memastikan diri naik kasta ke Liga 2 Persipa Pati terus berbenah di segala sisi, kini […]

  • Produksi Ikan Tangkap Pati Meningkat, DPRD Dorong Kerjasama dengan Sukoharjo

    Produksi Ikan Tangkap Pati Meningkat, DPRD Dorong Kerjasama dengan Sukoharjo

    • calendar_month Sel, 27 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 29
    • 0Komentar

    PATI – Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, kembali membuktikan diri sebagai salah satu daerah penghasil ikan tangkap terbesar di Indonesia. Data tahun 2024 menunjukkan produksi ikan tangkap di Kabupaten Pati mencapai angka fantastis: 88.512.826 kilogram. Angka ini menunjukkan peningkatan produksi dari tahun-tahun sebelumnya. Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Mukit, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Kalau […]

  • Anggota DPRD Pati Sayangkan Aksi Vandalisme Suporter, Imbau Dukungan Positif

    Anggota DPRD Pati Sayangkan Aksi Vandalisme Suporter, Imbau Dukungan Positif

    • calendar_month Jum, 4 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 33
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati sekaligus CEO Persipa Pati, Joni Kurnianto, mengecam tindakan vandalisme yang dilancarkan oleh suporter Kudus terhadap Persipa Pati, pada Rabu (2/10/2024). Ia menyayangkan aksi tersebut, mengingat seharusnya persaingan dalam dunia olahraga dijalankan dengan sportif dan saling menghormati. “Saya sangat menyayangkan aksi vandalisme ini. Sepak bola seharusnya menjadi wadah untuk menjunjung tinggi […]

  • Dapat Bonus Demografi, 60 Persen Penduduk Jepara Usia Produktif

    Dapat Bonus Demografi, 60 Persen Penduduk Jepara Usia Produktif

    • calendar_month Jum, 28 Des 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 32
    • 0Komentar

    SUMBER : JEPARA.GO.ID JEPARA – Asisten II Setda Jepara Mulyaji menyebut, Kabupaten Jepara mendapat bonus demografi. Dari 1,2 juta penduduknya, 60 persen berada dalam usia produktif. Dimana penduduknya tercatat berkisar antara umur 15 – 64 tahun. Mulyaji menganggap bonus demografi tersebut harus ditangkap sebagai peluang peluang positif dan harus didukung generasi produktif yang berkualitas. ”Jumlah […]

  • DPRD Pati Akan Kaji Kebijakan Sekolah Lima Hari

    DPRD Pati Akan Kaji Kebijakan Sekolah Lima Hari

    • calendar_month Jum, 23 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 45
    • 0Komentar

    PATI – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Teguh Bandang Waluyo, menyatakan akan mengkaji kebijakan sekolah lima hari yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Pati mulai tahun ajaran 2025/2026. DPRD Pati belum mengetahui manfaat kebijakan tersebut bagi siswa. “Kita kaji dulu, apakah itu bermanfaat atau tidak (untuk anak-anak),” ujar Teguh. Kebijakan sekolah lima hari ini berlaku untuk […]

expand_less