Breaking News
light_mode

Cegah Corona, Pemdes Pelemgede Periksa Warga Perantauan yang Pulang

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 27 Mar 2020
  • visibility 32
Spanduk sosialisasi cegah corona 

Satu per satu warga berdatangan ke
kantor desa. Ruang tamu di kantor itu disulap menjadi posko yang sederhana. Hanya
ada satu bidan desa yang dibantu beberapa perangkat desa, mereka melakukan
pemeriksaan kesehatan kepada warganya yang baru saja pulang merantau.

PATI – Posko penanggulangan virus corona (Covid-19)
dibuat di Desa Pelemgede. Hal itu untuk mendeteksi kondisi kesehatan warga
desanya yang baru saja pulang dari perantauan.

Namun, kegiatan itu dirasa penuh
risiko. Pihak pemerintah desa sendiri cukup khawatir, mengingat saat melakukan
pemeriksaan terhadap warga perantauan yang pulang, alat pelindung diri yang
dikenakan hanya berupa masker dan sarung tangan saja.

Kekhawatiran itu tidak berlebihan,
mengingat daerah-daerah asal perantauan yang merupakan zona merah, dimana sudah
terjadi kasus pasien positif corona yang meninggal dunia. Disamping itu,
langkah pemerintah desa setempat juga perlu diapresiasi, mengingat langkah
pencegahan yang pro aktif ini akan membantu pemerintah dalam upaya mencegah
persebaran virus tersebut.

Kepala Desa Pelemgede Hadi Mustamar
mengungkapkan, pihaknya memang berkomitmen untuk melakukan pencegahan agar
warga desanya tidak terkena wabah corona. ”Ini bagian dari upaya pencegahan
kami. Diantaranya melakukan sosialisasi dengan selebaran yang ditempel-tempel
di tempat umum, penyemprotan disinfektan, hingga membuat posko penanggulan
virus corona dengan sasaran para perantau yang pulang agar memeriksakan diri,”
terang Hadi Mustamar.
Suasana pengecekan warga perantauan 

Saat ini (26/3/2020) sudah ada 23
warga desanya yang pulang merantau. Mulai dari luar kota seperti Semarang, Jakarta,
Surabaya, dan juga Batam. Dari luar negeri kebanyakan warga desanya perantauan
dari Malaysia. Total ada sekitar 200-an warga desanya yang merantau, namun
belum dipastikan dalam waktu dekat apakah akan pulang atau tidak.

”Sebenarnya kami arahkan untuk
langsung periksa ke puskesmas atau ke rumah sakit. Namun banyak warga yang
enggan. Karena itu kami berinisiatif dengan membuat posko ini,” jelasnya.

Setiap perantau yang dating, lanjut
kepala desa, mereka dilakukan cek kesehatan berupa pengukuran suhu tubuh, tensi
darah, dan pemberian multivitamin. Setelah itu mereka dianjurkan beristirahat
selama dua pekan.

”Yang kami periksa semua sehat.
Tidak ada keluhan seperti batuk maupun flu. Semoga sehat semua,” imbuhnya.

Untuk melakukan antisipasi ini,
kepala desa mengandalkan bidan desa, serta kader-kader kesehatan desa. Di Desa
Pelemgede ada 30 kader kesehatan. Termasuk untuk mengingatkan warga agar tidak
berkerumun, dan menjaga diri, menjaga kebersihan dan kesehatan masing-masing. (ars)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Perbasi Kudus Gelar Penataran dan Penyegaran Pelatih Basket

    Perbasi Kudus Gelar Penataran dan Penyegaran Pelatih Basket

    • calendar_month Sel, 6 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 29
    • 0Komentar

    KUDUS – Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kudus menggelar Penataran dan Penyegaran Pelatih Lisensi C pada 9-12 Mei 2025 di Skycourt Kudus. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mencetak pelatih muda kompeten dan menyegarkan pengetahuan pelatih lama, menurut Ketua Pengkab Perbasi Kudus, Agus Susanto Agus menekankan pentingnya regenerasi pelatih untuk menjaga […]

  • Ibadah Puasa Beban Fitrah Manusia ?

    Ibadah Puasa Beban Fitrah Manusia ?

    • calendar_month Sab, 25 Mar 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 32
    • 0Komentar

    ILUSTRASI Diskusi menarik dihadirkan Paradigma Institute (Parist) pada Kamis (23/3/2023). Dalam forum kajian Tadarus Ilmiah Ramadan 2023 itu membahas persoalan ibadah puasa bertentangan fitrah manusia. Kegiatan tadarus ilmiah ini diisi para pemateri yang merupakan mahasiswa S-3 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2016. Dr. Moh Nor Ichwan, selaku pemateri mengungkapkan, Ibadah Puasa selalu dimaknai sebagai Al […]

  • Komite Seni Budaya Nusantara Jepara Dikukuhkan, Jadi Harapan Kemajuan Kebudayaan

    Komite Seni Budaya Nusantara Jepara Dikukuhkan, Jadi Harapan Kemajuan Kebudayaan

    • calendar_month Sab, 3 Nov 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 38
    • 0Komentar

    JEPARA – Wakil Bupati Jepara, Dian Kristiandi dilantik menjadi Ketua Umum Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Kabupaten Jepara, Jumat (2/11/2018) di Pendapa Kabupaten Jepara. Dian dilantik langsung oleh Ketua Harian KSBN Jawa Tengah Teguh Supriyanto. Setelah Komite Seni Budaya Nusantara itu dibentuk, diharapkan bisa menjadi jalan kemajuan seni budaya di Kabupaten Jepara. Bupati Jepara Ahmad […]

  • DPRD Pati Tekankan Reboisasi untuk Cegah Banjir Bandang

    DPRD Pati Tekankan Reboisasi untuk Cegah Banjir Bandang

    • calendar_month Kam, 30 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 310
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong program reboisasi sebagai solusi untuk mengurangi dampak lingkungan di Pegunungan Kendeng. Penanaman pohon dinilai penting sebagai resapan air, terutama saat musim hujan. Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pati, Hardi, menekankan pentingnya penanaman bibit pohon keras oleh semua pihak. Menurutnya, sinergitas diperlukan agar seluruh lapisan masyarakat […]

  • Kurang Dari 24 Jam Polres Kendal Berhasil Bekuk Pelaku Pembunuhan

    Kurang Dari 24 Jam Polres Kendal Berhasil Bekuk Pelaku Pembunuhan

    • calendar_month Rab, 8 Des 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Konferensi pers Polres Kendal atas kasus pembunuhan. Jajaran Sat Reskrim Polres Kendal yang dipimpin langsung Kasatreskrim Polres Kendal AKP Daniel Tambunan patut diapresiasi karena berhasil membekuk pelaku pembunuhan kurang dari 24 jam lamanya. KENDAL- Kasus pembunuhan itu menewaskan korban seorang pemuda berinisial IAM (21) yang ditemukan tergeletak dengan posisi tertelungkup di selokan jalan Balok Kecamatan […]

  • Saling Dukung Bisa Bikin Kompak

    Saling Dukung Bisa Bikin Kompak

    • calendar_month Sab, 3 Feb 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Chilyatus Sa’adah Menjadi satu dalam sebuah tim memang harus kompak. Untuk mencapai tujuan tim itu, kekompakan tentu bisa diwujudkan dengan adanya saling dukung antar elemen dari tim itu. Dalam bekerja maupun lainnya. Begitulah yang didapat Chilyatus Sa’adah, perempuan kelahiran Jepara, 26 Agustus 1996 saat menjadi bagian dari tim kompetisi mobil listrik maupun mobil hemat energi. […]

expand_less