Breaking News
light_mode

Camat Tlogowungu Dituntut Pindah Kepala Desa, Ini Cerita Sebenarnya

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 1 Jul 2018
  • visibility 57
Camat Tlogowungu Didik bersama beberapa kepala desa yang ikut tanda tangan 

TLOGOWUNGU – Beberapa waktu lalu di kalangan kepala desa di Kecamatan Tlogowungu pernah sedikit geger. Hal itu lantaran beredarnya sebuah surat permohonan 10 kepala desa
yang menginginkan Camat Tlo
gowungu dimutasi.
Didik mengaku permasalahan itu sudah bisa
dikatakan selesai. ”Memang benar, ada beberapa kepala desa di Kecamatan
Tlogowungu yang tanda tangan surat permohonan agar saya dimutasi dari
Tlogowungu,” katanya.
Namun, mereka-mereka yang bertanda
tangan, lanjut Didik, tidak sesuai dengan hati nuraninya sendiri. Mereka hanya
terpaksa dan pekewuh saja
menandatangani surat tersebut. ”Adanya surat tersebut yang intinya berisi
tentang keberatan atas kebijakan camat ditengarai digalang oleh salah satu
kepala desa. Yang saya tangkap begini persoalannya, sejak saya masuk ke sini,
saya bersama kepala desa lainnya sepakat untuk menjadi yang terbaik dalam hal
pelunasan pajak. Makanya saya menekankan untuk pajak bumi bangunan (pbb) lunas
awal. Jika melanggar ada sanksinya. Yaitu penundaan tanda tangan administrasi
desa. Seperti proposal dana desa, serta alokasi dana desa akan saya tunda
sampai mepet waktunya untuk desa yang tidak bisa tepat waktu membayar pajak
tersebut,” jelas Didik.
Sepertinya karena hal tersebutlah,
oknum tersebut merasa keberatan. Kemudian menggalang tanda tangan untuk
menyingkarkan Camat Tlogowungu, dan dianggap kebijakannya memberatkan. ”Padahal
ini kesepakatan bersama. Terkait sanksi juga kesepatan bersama,” imbuhnya.
Kecewa Sanksi
Sementara itu terkait tanda tangan
yang hanya terpaksa, diakui Kepala Desa Wonorejo, Suyikno. ”Kami menduga
penggalangan tanda tangan kades se Kecamatan Tlogowungu untuk mengganti camat,
karena kecewa dengan penerapan sanksi penundaan penandatangan berkas, bagi
desa-desa yang terlambat membayar pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Padahal penerapan sanksi itu, komitmen bersama para kades. Saya yang ikut
menandatangani sebenarnya terpaksa karena pekewuh
dengan sahabat sendiri,” terangya.
Dikonfirmasi terkait adanya galang
tanda tangan untuk memutasi camat, Bupati Haryanto menuturkan, dirinya sendiri
belum menerima surat yang dimaksud. ”Belum ada surat yang masuk terkait hal
itu,” kata bupati.
Lebih lanjut, dalam hal mutasi dan
promosi jabatan, tidak berdasarkan tuntut menuntut dari pihak luar. ”Penentuan
itu berdasarkan penilaian dan evaluasi kinerja dari pimpinan,” terangnya. (mil)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Selamatkan Lahan Kritis Pohon Alpukat Bisa Jadi Solusinya

    Selamatkan Lahan Kritis Pohon Alpukat Bisa Jadi Solusinya

    • calendar_month Sab, 26 Nov 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Ilustrasi bibit pohon alpukat yang memiliki nilai ekonomis sekaligus nilai ekologis Lahan kritis perlu mendapat penanganan agar tidak menjadi pemicu bencana alam seperti banjir terjadi. Caranya adalah menanam pohon. Salah satu pohon yang direkomendasikan adalah alpukat yang memiliki nilai ekonomis sekaligus nilai ekologis. PATI – Masyarakat didorong untuk ikut serta memelihara lahan kritis di lingkungannya, […]

  • Anggota DPRD Pati Ingatkan Pentingnya Sinergitas Kepala Desa dan BPD

    Anggota DPRD Pati Ingatkan Pentingnya Sinergitas Kepala Desa dan BPD

    • calendar_month Sel, 29 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 53
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Eko Kuswanto, menekankan pentingnya sinergitas antara Pemerintah Desa (Pemdes) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. “Kinerja BPD sebagai mitra Pemdes harus selalu solid untuk mendukung program pembangunan yang bertujuan mensejahterakan masyarakat,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa komunikasi yang baik dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan […]

  • Pansus Angket DPRD Pati Akan Dalami Dugaan Pemotongan Anggaran Baznas

    Pansus Angket DPRD Pati Akan Dalami Dugaan Pemotongan Anggaran Baznas

    • calendar_month Rab, 17 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 42
    • 0Komentar

    PATI – Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Kabupaten Pati akan melanjutkan sidangnya pada Kamis, 18 September 2025, dengan fokus utama pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Koperasi, dan pihak Notaris. Ketua Pansus Hak Angket DPRD Kabupaten Pati, Teguh Bandang Waluyo, mengungkapkan bahwa sidang ini akan menindaklanjuti berbagai aspirasi yang masuk, terutama terkait dugaan pemotongan […]

  • DPRD Pati Tindak Lanjuti Aspirasi Masyarakat

    DPRD Pati Tindak Lanjuti Aspirasi Masyarakat

    • calendar_month Jum, 19 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 40
    • 0Komentar

    PATI – DPRD Kabupaten Pati menegaskan kesediaannya untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait berbagai tuntutan yang disampaikan oleh Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Jumat (19/9/2025). Salah satu tuntutan yang menjadi perhatian adalah terkait posisi Bupati Pati, Sudewo, dalam kepengurusan DPP partai. Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pati, Hardi, menjelaskan bahwa tuntutan agar Sudewo diberhentikan dari kepengurusan DPP […]

  • Peduli Abrasi Ratusan Mangrove Ditanam

    Peduli Abrasi Ratusan Mangrove Ditanam

    • calendar_month Jum, 2 Feb 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Puluhan anggota Karang Taruna Desa Karanggondang bersama Tim KKN Universitas Diponegoro dan pelajar setempat menanam mangrove di Pantai Empu Rancak Jumat (2/2/18). Lingkar Muria, JEPARA – Pengikisan wilayah pesisir pantai atau yang dikenal dengan abrasi, tiap tahun memakan wilayah pesisir Karanggondang. Hal itu kemudian disikapi dengan melakukan aksi kepedulian lingkungan dengan menanam mangrove. Ketua Karang […]

  • Pemkab Pati Gelontorkan Rp982 Juta untuk Revitalisasi Halaman Pasar Puri

    Pemkab Pati Gelontorkan Rp982 Juta untuk Revitalisasi Halaman Pasar Puri

    • calendar_month Kam, 13 Nov 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 537
    • 0Komentar

    PATI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mempercepat pembenahan kawasan Pasar Puri dengan merevitalisasi halaman dan area parkirnya. Proyek senilai Rp982 juta ini ditargetkan tuntas sebelum Natal dan Tahun Baru, tepatnya pada 8 Desember 2025. Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Pati, Arif Wahyudi, mengonfirmasi bahwa proses pengerjaan telah dimulai setelah […]

expand_less