Breaking News
light_mode

Bupati Jepara Komitmen Lestarikan Penyu Karimunjawa

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 13 Mar 2022
  • visibility 51
Bupati Jepara Dian Kristiandi melepaskan anakan penyu.


Puluhan tukik atau anakan penyu dilepasliarkan oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi. Kegiatan seremonial itu menjadi komitmen pihaknya dalam mendukung kelestarian ekosistem penyu di wilayah Karimunjawa.


JEPARA – Di sekitar Dermaga Rakyat Pulau Parang Kecamatan Karimunjawa, Jumat (11/3/2022), ombak berdebur pelan. Langit nampak cerah menambah keindahan pemandangan pantai. Hari itu Bupati Jepara datang bersama rombongan untuk melepasliarkan anakan penyu. Bupati mengajak masyarakat untuk menjaga ekosistem penyu di wilayah kepulauan Karimunjawa.

Kali ini bupati melepas lebih dari 30 tukik jenis penyu sisik. Tukik yang dilepasliarkan berumur 3 hari hasil dari penetasan semi alami yang dilakukan oleh Balai Taman Nasional.
Karimunjawa sendiri memiliki dua jenis penyu yaitu penyu hijau dan penyu sisik. Kedua jenis ini termasuk hewan dilindungi karena hampir punah. Oeh karena itu bupati mendorong masyarakat agar menjaga habitat penyu dan tidak menangkapnya.


“Penyu merupakan salah satu biota laut yang saat ini membutuhkan perhatian dan perlu dilindungi. Ini menjadi upaya dan kampanye kita untuk melestarikan spesies ini,” kata Bupati Andi di dampingi petugas Balai Taman Nasional (BTN) Karimunjawa. 

Menurut Andi, pulau-pulau yang ada di wilayah Karimunjawa ini, menjadi tempat atau habitat perkembangbiakan penyu, sehingga harus dijaga dan dilestarikan.

”Kami berharap, penyu ini tidak hanya jadi cerita kelak, tetapi anak-anak kita nanti tetap dapat melihat dan terus menjaganya,” ungkap Dian Kristiandi. 

Pengendali Ekosistem Hutan, Balai Taman Nasional Karimunjawa, Kuswadi mengatakan, di Kepulauan Karimunjawa, populasi penyu semakin kecil. Namun, Balai Taman Nasional Karimunjawa berupaya untuk melestarikan. Sejak tahun 2003 yang semula hanya 200 penyu, sekarang sudah sekitar 500an penyu. 

“Kami juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat, agar tidak menangkap penyu,” kata dia.

Untuk menjaga kelestarian penyu, lanjut dia, BTN Karimunjawa memiliki program penetasan semi alami. Pihaknya bekeeja sama dengan masyarakat jika mendapati sarang penyu akan dipindah dan ditetaskab secara semi alami. 

“Sarang beserta pasirnya kita pindah ke tempat yang sudah kita siapkan agar lebih aman dari predator. Partisipasi ni menunjukkan dukungan masyarakat yang besar terhadap kelestarian penyu Karimunjawa,” jelasnya. (hus)
  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Anugerah untuk Imam Suroso Pejuang Bidan Nasional

    Anugerah untuk Imam Suroso Pejuang Bidan Nasional

    • calendar_month Sen, 1 Jul 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Imam Suroso bersama para bidan di Grobogan Kiprah anggota Komisi IX DPR RI Imam Suroso diakui pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) pusat. Dalam momen Hari Keluarga Nasional (harganas) ke XXVI dan Hari Anak Nasional (han), politisi PDI Perjuangan tersebut dianugerahi sebagai “Bapak Bidan”. Pemilik RS Mitra Bangsa ini secara simbolis dianugerahi piagam, sertifikat dan medali […]

  • Pansus Hak Angket DPRD Pati Jadwalkan Konsultasi dengan Mahfud MD

    Pansus Hak Angket DPRD Pati Jadwalkan Konsultasi dengan Mahfud MD

    • calendar_month Rab, 15 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 68
    • 0Komentar

    PATI – Pansus hak angket DPRD Kabupaten Pati terus berupaya merampungkan risalah kesimpulan terkait penyelidikan yang telah dilakukan. Anggota Pansus, Danu Ikhsan Harischandra, mengungkapkan bahwa rapat internal telah dilakukan untuk membahas kesimpulan tersebut. “Hari ini tadi ada rapat Pansus, yaitu rapat internal untuk membahas kesimpulan Pansus. Namun, di dalam kesimpulan itu ada risalah-risalah yang harus […]

  • Kuliner malam khas kudus yaitu jagung bakar dan sate

    Jagung Bakar khas Kudus Kuliner Malam yang Lezat

    • calendar_month Sel, 14 Nov 2023
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Kuliner malam khas kudus yaitu jagung bakar dan sate.

  • Jalan Rusak Parah Ancam Pariwisata Pati, DPRD Turun Tangan

    Jalan Rusak Parah Ancam Pariwisata Pati, DPRD Turun Tangan

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 45
    • 0Komentar

    PATI – Kondisi jalan Pati-Tlogowungu yang menjadi akses utama menuju sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Pati, seperti Wisata Jollong, Gunung Rowo, Air Terjun Tretes, dan Hutan Pinus Pangonan, memprihatinkan. Kerusakan parah berupa lubang-lubang besar di sepanjang jalan tersebut mengancam keselamatan pengguna jalan dan telah menyebabkan sejumlah kecelakaan. Dampaknya pun terasa pada sektor pariwisata dengan menurunnya […]

  • Komisi B DPRD Pati Siap Fasilitasi Regenerasi Petani Milenial

    Komisi B DPRD Pati Siap Fasilitasi Regenerasi Petani Milenial

    • calendar_month Jum, 25 Apr 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 56
    • 0Komentar

    PATI – Ketua Komisi B DPRD Pati, Muslihan, berencana menggelar pertemuan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder terkait untuk membahas regenerasi petani di Kabupaten Pati. Langkah ini diambil untuk mendorong inovasi di sektor pertanian melalui peran serta anak muda. “Rencana kami hasil dari sidak kemarin, kami akan mempertemukan para Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, […]

  • Grup Neraka Liga 2 Persijap Satu Grup dengan Persis Solo

    Grup Neraka Liga 2 Persijap Satu Grup dengan Persis Solo

    • calendar_month Sab, 11 Sep 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Persjiap Jepara siap berlaga di Liga 2 musim 2021 JEPARA – Persijap Jepara berada di grup neraka dalam kompetisi Liga 2 musim 2021 ini. Tim kebanggaan Kota Ukir ini satu grup dengan Persis Solo, PSIM Yogyakarta, PSHW Jawa Timur, PSCS Cilacap, dan PSG Pati/AHHA PS.  Presiden Persijap Jepara M. Iqbal Hidayat mengungkapkan, hasil pembagian dari […]

expand_less