Breaking News
light_mode

Aksi Demontrasi Mahasiswa Pati: Rekrutmen Perangkat Desa Diduga Diwarnai Kecurangan

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Jum, 25 Okt 2024
  • visibility 1

PATI – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati pada Jumat (25/10/2024), menuntut transparansi dalam proses rekrutmen perangkat desa.

Mereka menilai proses seleksi penuh kejanggalan, khususnya terkait perubahan metode tes dan jeda waktu pengumuman hasil yang dinilai rawan kecurangan.

Arifin, perwakilan mahasiswa, menyatakan kekecewaan mereka atas perubahan metode tes dari Computer Asisten Test (CAT) ke Lembar Jawab Komputer (LJK).

Ia mempertanyakan standar perangkat desa yang dinilai rendah jika menggunakan metode LJK yang umumnya dipakai anak sekolah dasar.

“Dulu sudah menggunakan metode CAT, tapi sekarang kok malah pakai LJK? Apa perangkat desa sekarang seminimal itu standarnya?” ujarnya.

Selain itu, Arifin juga menyoroti jeda waktu tiga hari antara pelaksanaan tes dan pengumuman hasil. Menurutnya, jeda waktu tersebut rentan dimanfaatkan untuk melakukan kecurangan.

“Ada jeda waktu 3 hari, ini indikasi celah main-mainnya,” tegasnya.

Aksi ini juga diwarnai kecurigaan terhadap terburu-burunya proses rekrutmen. Mereka menduga proses rekrutmen dipaksakan dan terburu-buru karena berdekatan dengan Pilkada.

“Apakah memang dipaksakan seperti itu, atau karena suasana Pilkada, bisa jadi pengalihan?,” ungkap Arifin.

“Mungkin itu pikiran negatif kami. Tapi sebuah kebenaran lahir karena kecurigaan dan ilmu ditemukan karena rasa ingin tahu manusia,” sambungnya.

Lebih lanjut, pihaknya menyerukan agar proses rekrutmen perangkat desa ditunda hingga selesainya Pilkada 2024. Mereka mengancam akan melakukan aksi dengan massa yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

“Kami berharap rekrutmen perangkat desa untuk diundur sampai dengan selesainya Pilkada 2024, agar proses seleksi tidak menganggu adanya proses Pilkada 2024,” harapnya.

Dalam orasinya, mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan, yaitu:

– Transparansi: Proses rekrutmen harus transparan, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan.

– Tolak Nepotisme: Menolak segala bentuk nepotisme, kolusi, dan kepentingan pribadi dalam rekrutmen.

– Investigasi Independen: Menuntut investigasi independen jika ditemukan indikasi kecurangan.

– Meritokrasi: Mendukung penerapan prinsip meritokrasi dalam rekrutmen.

– Penegakan Hukum: Mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap pelanggaran.

– Peran Aktif Masyarakat: Mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi proses rekrutmen.

Aksi ini menunjukkan keprihatinan mahasiswa terhadap proses rekrutmen perangkat desa yang dinilai tidak adil dan berpotensi merugikan masyarakat.

Editor: Fatwa 

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Razia, Satpol PP Temukan 90 Persen HP Pelajar Berkonten Porno

    Razia, Satpol PP Temukan 90 Persen HP Pelajar Berkonten Porno

    • calendar_month Kam, 9 Agu 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Petugas Satpol PP sedang mendata para pelajar yang terjaring razia pagi kemarin. PATI – Sebanyak 17 pelajar dicyduk Satpol PP Kamis (9/8/2018) kemarin di beberapa lokasi di daerah kota. Mereka kedapatan membolos saat jam pelajaran masih berlangsung. Saat dilakukan pemeriksaan, 90 persen pelajar tingkat SMA tersebut menyimpan konten porno di hpnya. Kepala Satpol PP Kabupaten […]

  • Tragis Cerita Banjir Bandang di Tunjungrejo

    Tragis Cerita Banjir Bandang di Tunjungrejo

    • calendar_month Sel, 28 Jun 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kondisi pasca banjir bandang di Tunjungrejo Margoyoso Pati, Selasa (28/6/2022) Banjir bandang terjadi di Desa Tunjungrejo Kecamatan Margoyoso. Akibatnya puluhan rumah mengalami kerusakan. Banjir bandang terjadi akibat curah hujan yang tinggi pada Senin (27/6/2022). PATI – Sebanyak 26 rumah dilaporkan mengalami kerusakan. Sukarjan warga setempat menceritakan krobologi banjir bandang tersebut, awalnya sekitar pukul 20.30 WIB, […]

  • Baliho Prabowo Subianto petugas rakyat bertebaran di wilayah Pantura Pati 

    Di Kandang Banteng Loyalis Prabowo Pati Targetkan Raup Suara 55 Persen

    • calendar_month Sel, 13 Jun 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2
    • 0Komentar

      Baliho Prabowo Subianto petugas rakyat bertebaran di wilayah Pantura Pati Pada Pilpres 2024 nanti, kelompok relawan Loyalis Prabowo Pati (LPP) menargetkan Prabowo Subianto bisa meraup suara lebih dari 55 persen di Kabupaten Pati. Padahal Pati adalah kandang banteng alias PDI Perjuangan. Optimisme itu karena LPP didukung sejumlah kalangan termasuk “jebolan” PDI Perjuangan. PATI – […]

  • Anggota DPRD Pati, Danu Ikhsan Dukung Penuh Kepemimpinan Baru KONI Pati

    Anggota DPRD Pati, Danu Ikhsan Dukung Penuh Kepemimpinan Baru KONI Pati

    • calendar_month Ming, 27 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati dari Fraksi PDI Perjuangan, Danu Ikhsan Hariscandra, memberikan ucapan selamat kepada pengurus KONI Kabupaten Pati periode 2024-2028 yang baru saja dilantik. Ia berharap kepemimpinan baru ini dapat bekerja lebih keras untuk mendorong pembinaan olahraga prestasi di Pati. “Semoga dapat bekerja lebih keras untuk mendorong pembinaan olahraga prestasi di Pati. Semoga […]

  • Bupati Kudus Apresiasi Tim Sepak Bola Putri Djarum ke Turnamen Internasional di Singapura

    Bupati Kudus Apresiasi Tim Sepak Bola Putri Djarum ke Turnamen Internasional di Singapura

    • calendar_month Sen, 14 Apr 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    KUDUS – Kabar baik datang dari geliat sepak bola putri di Kabupaten Kudus. Karena ada dua tim usia dini binaan PT Djarum yang akan mengikuti turnamen internasional bergengsi. Bupati Kudus Sam’ani Intakoris juga turut berbangga. Sam’ani berkesempatan menemui para pemain sebelum berangkat ke Singapura. Dua tim yang akan berlaga di ajang bergengsi JSSL Singapore 7’s […]

  • Wajib Dibaca!!! Tips Punya Rumah Sendiri Tanpa Hutang ke Bank

    Wajib Dibaca!!! Tips Punya Rumah Sendiri Tanpa Hutang ke Bank

    • calendar_month Sen, 24 Jan 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

      ilustrasi rumah sederhana Harga rumah yang berkisardi atas Rp 100 juta, membuat siapapun pasti akan geleng-geleng kepala. Terutama bagi pasangan muda yang ingin memiliki rumah sendiri. Dengan gaji upah minimum, hampir mustahil bisa menabung untuk membangun atau membeli rumah sendiri. Lalu bagaimana agar dengan penghasilan sekitar Rp 3 jutaan kita bisa membeli rumah sendiri […]

expand_less