Breaking News
light_mode

Geliat Infrastruktur Pati Rp294 Miliar Digelontorkan untuk Perbaikan 72 Ruas Jalan dan Jembatan

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month 6 menit yang lalu
  • visibility 457

PATI – Pemerintah Kabupaten Pati menggenjot pembenahan infrastruktur transportasi dengan mengalokasikan anggaran mencapai ratusan miliar rupiah.

Gelombang perbaikan masif ini menyasar puluhan ruas jalan dan jembatan yang tersebar di berbagai penjuru wilayah, menandai tahun 2025 sebagai periode pemulihan infrastruktur bagi masyarakat Pati.

Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) setempat, setidaknya 72 titik infrastruktur tengah dalam tahap perbaikan.

Rinciannya, 67 ruas jalan ditangani melalui APBD Kabupaten Pati, ditambah lima ruas jalan lainnya dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, empat titik jembatan juga menjadi prioritas dalam program ini

“Realisasi di lapangan menunjukkan progres yang cukup signifikan. Dari total 67 ruas jalan, sekitar 50 titik telah rampung dikerjakan,” jelas Hasto Utomo, Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Kabupaten Pati, melalui konfirmasi tertulis.

Menghadapi sisa waktu hingga akhir tahun, Hasto menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan.

“Untuk sisa jalan yang belum terealisasi, kami akan memaksimalkan proses lelang penyedia jasa paling lambat minggu depan. Target kami, semua harus tuntas pada akhir Desember,” tegasnya. Meski optimistis, ia menyisipkan harapan agar target ambisius itu dapat terealisasi sepenuhnya.

Dari sisi pendanaan, investasi untuk peningkatan konektivitas ini tidaklah kecil. Total anggaran yang dikucurkan untuk perbaikan seluruh jalan, termasuk bantuan provinsi, mencapai sekitar Rp287,5 miliar. Angka fantastis ini mencerminkan skala dan urgensi dari pembenahan infrastruktur dasar tersebut.

Sementara untuk sektor jembatan, keempat titik yang menjadi sasaran perbaikan telah diidentifikasi dengan jelas, yaitu Jembatan Sokopuluhan Mencon, Jembatan Tlogoayu Karaban Wuwur, Jembatan Sinomwidodo Karangwono, dan Jembatan Sambirejo-Sugihrejo.

Dari keempatnya, Kabar baik datang dari Jembatan Sokopuluhan Mencon yang telah dinyatakan selesai. Nilai kontrak untuk keempat proyek jembatan ini berkisar Rp6,5 miliar, melengkapi total anggaran infrastruktur yang mendekati angka Rp294 miliar.

Upaya masif ini diharapkan tidak hanya memperbaiki permukaan jalan dan jembatan, tetapi juga memperlancar arus distribusi logistik, meningkatkan keselamatan berkendara, dan pada akhirnya memberikan dampak positif bagi percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Pati.

Editor: arif

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gemar Nonton Film Untuk Bahan Pelajaran

    Gemar Nonton Film Untuk Bahan Pelajaran

    • calendar_month Sab, 9 Des 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Indah Tika Agnesya Banyak cara dilakukan untuk menimba pelajaran. Bisa dengan membaca buku, mendengarkan dongeng, hingga dengan menonton film. Bagi Indah Tika Agnesya, hal terakhir itu yang kini ia gandrungi untuk mengunduh pelajaran-pelajaran, terutama dalam kehidupan nyata. Indah -sapaan akrabnya- gemar nonton film bukan cuma untuk menghibur diri. Namun ia punya maksud lain yang lebih […]

  • Tampil di Peparprov Kontingen Pati Bidik Tiga Medali

    Tampil di Peparprov Kontingen Pati Bidik Tiga Medali

    • calendar_month Sel, 13 Nov 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 14
    • 0Komentar

    PATI– Kontingen Kabupaten Pati yang bakal berlaga di Pekan Olahraga Paralympic Provinsi (Peparprov) Jawa Tengah di Surakarta, dilepas oleh Wakil Bupati Saiful Arifin di Ruang Joyokusumo. Total ada 22 peserta yang terdiri dari 9 atlet, 4 official, 4 pelatih, dan 4 pengurus kontingen yang berangkat menuju Surakarta untuk mengikuti kejuaraan olahraga bagi para penyandang disabilitas […]

  • Solutif : Karang Taruna Desa Sumbersari Bikin Pendampingan Belajar di Masa Pandemi

    Solutif : Karang Taruna Desa Sumbersari Bikin Pendampingan Belajar di Masa Pandemi

    • calendar_month Sel, 1 Sep 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 15
    • 0Komentar

      PATI – Wakil Bupati Pati Saiful Arifin Safin menghadiri peluncuran Bimbel Cerdas Mulia yang didirikan oleh Karang Taruna Desa Sumbersari Kecamatan Kayen, belum lama ini. Pria yang juga ketua umum Karang Tarua Kabupaten Pati ini memberikan apresiasi atas ide kreatif karang taruna yang tanggap akan kesulitan pembelajaran daring di masa pandemi seperti ini. ”Pendirian Bimbel […]

  • Antara Dukun, Tukang Ojek, dan Pilkada

    Antara Dukun, Tukang Ojek, dan Pilkada

    • calendar_month Kam, 11 Jan 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 16
    • 0Komentar

    Merdeka.com Di sebuah desa terpencil ada lima dukun yang sama-sama mengaku murid tokoh legendaris. Karena aktivitas meraka sering diekspos media, maka banyak orang kota mendatangi mereka. Alat transportasi menuju rumah para dukun itu hanya dapat ditempuh dengan ojek. Maka, peran pengojek itu pegang peranan. Mereka bisa berperan ganda, sebagai pengojek sekaligus “EO” dan atau humas… […]

  • Mengenal Testing Kitab di MTs Salafiyah Kajen Pati, Penentu Bagi Kelulusan Siswa

    Mengenal Testing Kitab di MTs Salafiyah Kajen Pati, Penentu Bagi Kelulusan Siswa

    • calendar_month Sel, 12 Mar 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 22
    • 0Komentar

    EDUKASI – MTs Salafiyah Kajen Pati punya cara tersendiri dalam kelulusan siswa-siswinya. Yaitu dengan menggelar ujian atau testing kitab maupun tahfidz. Lembaga pendidikan formal ini berbasis pesantren dengan program unggulan Tahfidz dan Kitab. Pada ujian tahun ajaran 2023/2024 kali ini, sebanyak 440 peserta dengan rincian program unggulan tahfidz (63 anak), unggulan kitab (44 anak), dan […]

  • Ketua Sementara DPRD Pati Tekankan Pentingnya Transparansi Pengelolaan Dana Desa

    Ketua Sementara DPRD Pati Tekankan Pentingnya Transparansi Pengelolaan Dana Desa

    • calendar_month Kam, 19 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 17
    • 0Komentar

    PATI – Ketua Sementara DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin, menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran desa. Menurutnya, transparansi merupakan pilar utama dalam membangun tata kelola keuangan desa yang baik. “Transparansi bukan hanya soal keterbukaan informasi, tapi juga tentang membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa,” ujarnya. Ia juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan dan pengawasan […]

expand_less