PATI – Parlemen memegang peranan krusial sebagai pilar demokrasi. Lebih dari sekadar pengawas, parlemen adalah produsen undang-undang yang menjadi landasan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menyadari pentingnya peran ini, DPR RI menginisiasi Parlemen Remaja 2025 dengan tema besar “Generasi Pembaru Energi, untuk Indonesia Bebas Emisi”.
Ajang ini dikemas dalam bentuk seleksi ketat untuk memilih 139 pelajar dari seluruh Indonesia, yang akan berkesempatan berinteraksi langsung dengan DPR RI. Seleksi ini menguji gagasan dalam bentuk esai dan video, serta meneliti Curriculum Vitae peserta secara transparan.
Program Parlemen Remaja 2025 bertujuan untuk mensosialisasikan fungsi dan peran DPR kepada generasi muda, memberikan pemahaman tentang proses pembuatan kebijakan publik dan demokrasi, mendorong partisipasi aktif pemuda, serta mempersiapkan remaja menjadi politisi handal di masa depan.
Setelah melalui proses seleksi yang panjang, Anandita Nur Khasanah, siswa kelas XII SMA Negeri 2 Pati, menjadi salah satu pelajar terpilih untuk mengikuti kegiatan di Senayan.
“Alhamdulillah, setelah melalui proses yang agak berliku akhirnya saya lolos mengikuti seleksi untuk tahun ini. Saya sudah menunggu peristiwa ini sejak dua tahun yang lalu. Jadi, ini bukanlah yang pertama kalinya saya mencoba,” ujarnya.
Anandita menambahkan bahwa dari Jawa Tengah, hanya 10 pelajar yang terpilih untuk mengikuti kegiatan pada tanggal 3-7 November 2025.
“Menurut kabar, di Senayan kami akan mengikuti pelatihan mengenai proses legislasi, simulasi sidang, diskusi mengenai isu-isu penting bangsa, dan perumusan rekomendasi kebijakan yang akan disampaikan langsung kepada DPR RI,” pungkasnya.
Editor: Arif