Breaking News
light_mode

Peluang Bisnis Manis Jagung Ketan Ungu

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 8 Nov 2021
  • visibility 4

Jagung ketan ungu mulai dilirik petani di Pati karena bernilai ekonomis tinggi.

Jagung ketan ungu sedang ngetrend. Jagung varietas ini dikenal lebih menyehatkan. Sejumlah petani di Pati mulai melirik untuk menanam jagung tersebut.

PATI – Di areal
sawah Desa Tayu Wetan Kecamatan Tayu terhampar tanaman jagung yang siap panen.
Sekilas tanaman jagung itu seperti jagung pada umumnya. Namun setelah dikupas
klobotnya, kita akan terperangah karena warna jagung ini ungu pekat.

Varietas jagung ketan atau
jagung ungu sendiri mulai dilirik petani di Pati. Varietas ini dinamakan jagung
ketan karena teksturnya yang pulen, lengket, dan kenyal setelah dikukus atau
direbus. Hal ini karena jenis jagung ini memiliki kandungan amilopektin tinggi.

Kemudian, jagung ini juga
disebut jagung ungu karena bulir-bulirnya tidak berwarna kuning seperti jagung
biasa, melainkan berwarna ungu.

Satu di antara petani di
Pati yang mulai menanam varietas ini ialah Yustam, warga Desa Tendas, Kecamatan
Tayu.

Ladangnya yang berada di
Desa Tayu Wetan ia tanami jenis jagung ini sejak awal 2020 lalu.

“Saya mulai tanam jagung
ketan warna ungu dari awal 2020. Ini tahun kedua saya tanam jagung ungu. Besok
Senin (8/11/2021) saya akan panen yang kelima,” ujar dia, Sabtu (6/11/2021).

Mulanya Yustam tertarik
karena unik. Warnanya ungu. Yustam sendiri jadi petani jagung manis sudah 10
tahun. Begitu ada inovasi baru dari East-West Seed Indonesia yang dinamai
Jantan (Jagung Ketan Ungu Antioksidan) F1 ini, akhirnya Yustam mencoba menanam,
karena memang basicnya dia suka mencoba hal baru.

Yustam menuturkan, selain
cita rasanya berbeda, jagung ketan ungu juga memiliki kandungan antosianin
tinggi yang berfungsi sebagai antioksidan, sehingga mampu mencegah berbagai
penyakit, di antaranya kanker.

Ia mengatakan, secara umum
perawatan jagung ketan ungu sama dengan perawatan jagung biasa. Namun, perlu
penanganan khusus terhadap pengendalian penyakit bulai. Karena jenis jagung ini
cenderung lebih peka terhadap penyakit bulai.

“Nilai ekonomis-nya saat
ini juga sangat menarik. Harga di tingkat petani sekitar Rp 5 ribu per kilo
termasuk tongkol dan klobotnya. Namun pasarnya belum terlalu terbuka, mayoritas
jagung ketan ungu dikirim ke kota besar, seperti Jakarta, Jogja, Surabaya, Bandung,
dan Semarang,” kata dia.

Yustam mengaku, selama ini
dia tidak mengalami kendala dalam menjual hasil panen jagung ungu.

Sementara, Petugas Lapangan
Cap Panah Merah, Ijhad Rodlin, mengatakan bahwa selain di Tayu, sejumlah petani
di Wedarijaksa juga menanam varietas jagung ketan ungu antioksidan (Jantan F1).

“Harga panen untuk sekarang
masih tinggi. Bagus untuk petani. Adapun potensi produksinya mencapai 7-9 ton
per hektare,” ucap dia. (hus)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Anggota DPRD Pati Ingatkan Pemuda Melek Politik Jelang Pilkada 2024

    Anggota DPRD Pati Ingatkan Pemuda Melek Politik Jelang Pilkada 2024

    • calendar_month Sab, 28 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Anggota DPRD Pati, Muhammadun, menyerukan agar pemuda lebih aktif dan melek politik. Ia menekankan bahwa peran dan partisipasi aktif dari kalangan muda dalam proses demokrasi sangat menentukan keberhasilan pesta demokrasi yang akan dihelat pada 27 November mendatang. “Pemuda adalah generasi penerus yang memiliki peranan penting dalam menentukan […]

  • Ajak Warga Gempur Rokok Ilegal, Bupati Hartopo Beberkan Beragam Manfaatnya

    Ajak Warga Gempur Rokok Ilegal, Bupati Hartopo Beberkan Beragam Manfaatnya

    • calendar_month Kam, 24 Nov 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2
    • 0Komentar

      Bupati Kudus Hartopo memberi pemahaman terkait aksi gempur rokok ilegal Bupati Kudus Hartopo getol mengajak warga untuk ikut serta dalam memberantas peredaran rokok ilegal. Bupati juga membeberkan beragam manfaat dari aksi itu untuk kesejahteraan bersama. KUDUS – Peruntukan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang berasal dari Kabupaten Kudus dijelaskan secara detail oleh […]

  • Polda Jateng Ungkap Kasus Gendam dengan Kerugian Rp 3 Miliar

    Polda Jateng Ungkap Kasus Gendam dengan Kerugian Rp 3 Miliar

    • calendar_month Rab, 1 Des 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 3
    • 0Komentar

      Para tersangka gendam yang diamankan Polda Jawa Tengah. Ditreskrimum Polda Jawa Tengah mengungkap kasus gendam dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 3 miliar. Total ada 6 tersangka yang diamankan. Atas aksi kejahatannya tersebut para tersangka bakal dijerat Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama–lamanya 4 (empat) tahun penjara. SEMARANG – Sebanyak orang tersangka Pelaku […]

  • Suasana nongkrong di Angkringan Joss Desa Pasucen, Trangkil, Pati Jawa Tengah.

    Angkringan Joss Awalnya Dapur Disulap jadi Kedai Kopi

    • calendar_month Sen, 2 Okt 2023
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Salah satu tempat ngopi asyik di Angkringan Joss Desa Pasucen, Trangkil, Pati Jawa Tengah. Tersedia kopi dari lereng Muria yang disajikan spesial di sebuah kedai yang awalnya adalah dapur rumah.

  • DPRD Pati Minta Pemkab Serius Bina Sektor Perkebunan, Dorong Inovasi Pengolahan Buah

    DPRD Pati Minta Pemkab Serius Bina Sektor Perkebunan, Dorong Inovasi Pengolahan Buah

    • calendar_month Jum, 20 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk lebih serius dalam membina sektor perkebunan. Hal ini menyusul melimpahnya hasil buah-buahan dari petani kebun di wilayah tersebut, khususnya di kawasan lereng Gunung Muria. Ketua sementara DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin, menyatakan kekagumannya atas keberhasilan para petani kebun. Ia mendorong […]

  • Persipa Pati Cetak Sejarah Juara Liga 3 Jawa Tengah 2021

    Persipa Pati Cetak Sejarah Juara Liga 3 Jawa Tengah 2021

    • calendar_month Rab, 15 Des 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Tim Persipa Pati menerima tropi juara liga 3 Jawa Tengah, di stadion Moch Subroto Kota Magelang/HUMAS PERSIPA Musim 2021 sangat fantastis bagi Persipa Pati. Setelah memastikan diri tampil di putaran nasional, Laskar Saridin melengkapi capaian bersejarah itu dengan menggenggam gelar juara Liga 3 zona Jawa Tengah. MAGELANG – Persipa Pati menghajar lawannya Persebi Boyolali di […]

expand_less