Breaking News
light_mode

Meratapi Nasib Sial Klub Sultan PSG Pati

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 23 Nov 2021
  • visibility 14

Pemain PSG Pati/AHHA PS Pati Syaiful Indra Cahya membawa bola dibayangi pemain Persijap Jepara/@sri.nugroho

Apa yang terjadi pada PSG Pati memang sungguh di luar dugaan. Klub sultan dengan uang berlimpah namun harus susah payah menjalani kompetisi perdana mereka di Liga 2. Dari ambisi naik kasta hingga akhirnya harus berjuang untuk lolos dari maut zona degradasi.

PATI – Siapa tak
silau dengan PSG Pati (AHHA PS Pati). Diperkuat dengan materi pemain mewah
untuk kelas Liga 2, didukung sumber dana besar dari dua chairman yang merupakan
pesohor tanah air. Atta Halilintar youtuber kondang Asia Tenggara, dan Putra
Siregar pengusaha smartphone besar PS Store.

Sejak keduanya masuk
sebagai investor, perombakan besar terjadi. Sejumlah pemain top nasional
didatangkan. Tidak sedikit yang menuai kontroversi karena tim merekrut dua nama
pemain yang kerap kena masalah indisipliner di timnas kelompok umur. Mereka
adalah Nurhidayat dan Yudha Febrian hingga pada akhirnya nama terakhir didepak
dari tim sebelum liga dimulai.

Nama-nama tenar lain yang
merapat adalah Zulham Zamrun, Syaiful Indra Cahya hingga merapatnya Osas Saha.
Boleh dibilang materi pemain yang dimiliki PSG Pati adalah kelas Liga 1 seperti
di tim Persi Solo.

Karena itu tim ini
digadang-gadang bakal merepotkan tim-tim tradisional di Liga 2 dan masuk
kandidat tim yang akan lolos ke Liga 2. Bahkan sang pemilik tim jauh-jauh hari
sudah mematok target naik kasta tak kalah dengan sesumbar bos Persis Solo
Kaesang Pengarep.

Sayangnya bola memang
benar-benar bundar. Catatan mentereng di atas kertas tak sama dengan apa yang
terjadi di lapangan. Tim ini pada akhirnya harus menjadi bulan-bulanan.
Tergabung di grup C bersama Persis Solo, PSCS Cilacap, Persijap Jepara, PSIM
Yogyakarta, dan Hizbul Wathan FC. Tim ini bukannya bersaing mendapat tiket
babak 8 besar malah harus susah payah berjuang lolos dari lubang degradasi
bersaing dengan Hizbul Wathan yang berada di dasar klasemen sementara.

Tim dengan 1 juta followers
Instagram ini babak belur di putaran pertama, 3 kalah, sekali seri dan sekali
menang. Tentu yang paling sial saat sanksi kalah WO dan denda 90 juta yang
didapat saat menghadapi Persis Solo akibat memainkan pemain baru mereka yang
dianggap ilegal. Akibat sanksi itu langkah tim PSG Pati jadi semakin berat dan
harus berjuang menjauh dari zona merah.

Selain hasil pertandingan
yang buruk, tim ini juga selalu mendapat masalah. Selain pemainnya yang banyak
mendapat sanksi akibat bermain kasar, tim ini total sudah mendapat denda dari
Komdis PSSI sebesar 173 juta. Tentu uang segini tidak terlalu besar. Mengingat
sederet sponsor yang melekat di jersey mereka musim ini.

Sungguh ironis sekali.
(redaksi)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cover Majalah National Geographic yang mengangkat tema tentang Gunung Muria.

    Menjaga Muria, Menjaga Kehidupan: Ketika 14 Macan Tutul Menjadi Harapan Terakhir

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Di tengah krisis ekologi yang makin nyata, sebuah kabar gembira muncul dari rimba Gunung Muria: masih ada 14 individu macan tutul jawa yang bertahan hidup. Mereka bukan sekadar satwa liar—mereka adalah simbol harapan terakhir dari keseimbangan ekosistem yang semakin rapuh. Bukan tanpa perjuangan keberadaan mereka terus lestari. Di balik kabar ini berdiri sekelompok pemuda yang […]

  • Pedagang Pasar Runting Antusias Sambut Wahyu-Suharyono, Doakan Jadi Bupati

    Pedagang Pasar Runting Antusias Sambut Wahyu-Suharyono, Doakan Jadi Bupati

    • calendar_month Kam, 21 Nov 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 13
    • 0Komentar

    PATI – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pati nomor urut 2, Wahyu Indriyanto dan Suharyono, menyapa pedagang dan pengunjung Pasar Runting, Desa Tambaharjo, Kecamatan Pati, Rabu (20/11/2024). Kedatangan mereka disambut antusias, terutama karena sosok Wahyu Indriyanto yang dinilai muda dan ramah. Para pedagang berebut berfoto selfie dengan Wahyu dan Suharyono, yang menghabiskan waktu berinteraksi […]

  • Anggota DPRD Pati Didin Dorong Ada Kolaborasi Tingkatkan Pendidikan Karakter, Ini Contohnya

    Anggota DPRD Pati Didin Dorong Ada Kolaborasi Tingkatkan Pendidikan Karakter, Ini Contohnya

    • calendar_month Sen, 21 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 16
    • 0Komentar

    PATI – Didin Syafruddin, anggota DPRD Kabupaten Pati, menekankan pentingnya peningkatan komitmen pemerintah daerah dalam bidang pendidikan. Ia menyatakan bahwa penanaman karakter harus dilakukan secara intensif, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. “Keterlibatan dunia sekolah perlu dikolaborasikan dengan lembaga non formal untuk mendorong anak muda mengembangkan potensi mereka,” ujarnya. Menurutnya, langkah ini dapat […]

  • Pantas Pimpin DEMA IAIN Kudus, Begini Rekam Jejak Gatot Agusta di Organisasi

    Pantas Pimpin DEMA IAIN Kudus, Begini Rekam Jejak Gatot Agusta di Organisasi

    • calendar_month Sel, 4 Des 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Gatot Priambodo Agusta KUDUS – Gatot Priambodo Agusta digadang-gadang sebagai calon yang layak memenangi kontestasi pemilihan Ketua Dewan Eksekutif Presiden (DEMA) IAIN Kudus periode 2019, pada 12 Desember 2018 mendatang.  Hal itu lantaran rekam jejaknya di organisasi baik ekstra maupun intra kampus yang tidak diragukan lagi. Mahasiswa jurusan PGMI ini tercatat aktif berkecimpung di berbagai […]

  • DPRD Pati Terima Pandangan Umum Fraksi Terhadap Pertanggungjawaban APBD 2024

    DPRD Pati Terima Pandangan Umum Fraksi Terhadap Pertanggungjawaban APBD 2024

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 17
    • 0Komentar

    PATI – DPRD Kabupaten Pati menggelar Rapat Paripurna untuk menerima pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati Tahun Anggaran 2024. Rapat yang dipimpin Ketua DPRD, H. Ali Badrudin, SE, dihadiri Wakil Ketua, anggota DPRD, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan tamu undangan. Ketua […]

  • Sudah Ada Surat Edarannya, Masyarakat Masih Bertanya Masa Berlaku E-KTP

    Sudah Ada Surat Edarannya, Masyarakat Masih Bertanya Masa Berlaku E-KTP

    • calendar_month Jum, 2 Mar 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 15
    • 0Komentar

    Lingkar Muria, PATI – Sebagian masa berlaku KTP elektronik belum semua tertulis berlaku seumur hidup. Ada yang masih tertulis masa berlaku. Misalnya, berlaku hingga 1 Januari 2018. Hal ini masih memicu kebingungan masyarakat. Meskipun sudah diterbitkan surat edaran dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada Jumat (29/1/16) lalu. Dimana dalam surat edaran tersebut disebutkan dengan jelas, […]

expand_less