PATI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati terus mendata dan menindaklanjuti puluhan ruas jalan yang mengalami kerusakan di berbagai wilayah.
Salah satu ruas jalan yang kini menjadi sasaran revitalisasi adalah Jalan Winong–Gabus, yang sebelumnya mendapat banyak keluhan dari masyarakat.
Ngusman, warga Desa Mintorahayu, Kecamatan Winong, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Pati, Sudewo, atas perbaikan jalan tersebut. Ia menyebut bahwa kerusakan jalan yang cukup parah itu sempat dijuluki warga sebagai “wisata jeglongan sewu.”
“Terima kasih kepada Pak Bupati Sudewo. Dulu jalan arah Gabus–Winong rusaknya parah, tapi sekarang sudah diperbaiki. Janji-janjinya ditepati, memang luar biasa,” ujarnya.
Kebahagiaan juga dirasakan warga di wilayah lain. Seorang ibu dari Desa Tambakromo, yang enggan disebut namanya, bahkan mengadakan syukuran bersama warga setempat sebagai bentuk apresiasi atas perbaikan jalan di desanya.
“Saya sangat bersyukur. Dulu saya termasuk yang menanam pohon pisang di jalan sebagai bentuk protes,” ungkapnya.
Warga lainnya, Slamet dari Kecamatan Sukolilo, juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Pati, khususnya Bupati Sudewo, atas proyek perbaikan jalan di wilayahnya. Ia menyebut kondisi jalan Desa Tompe Gunung yang sebelumnya rusak kini telah mulus dan layak dilalui.
“Alhamdulillah, sekarang jalannya sudah bagus,” katanya.
Menurut Slamet, kondisi jalan yang rusak selama bertahun-tahun sangat mengganggu aktivitas warga. Lubang dan permukaan jalan yang tidak rata bukan hanya membahayakan keselamatan pengguna jalan, tapi juga berdampak secara ekonomi dan kenyamanan.
Karena itu, ia sangat mengapresiasi langkah pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur dan berharap proyek ini bisa berjalan sesuai jadwal dengan hasil yang berkualitas.
“Kami berharap pengerjaannya diawasi dengan baik agar sesuai dengan spesifikasi teknis. Jalan yang dibangun harus kuat dan tahan lama,” ujarnya.
Slamet juga menegaskan dukungannya terhadap program pembangunan yang dicanangkan Bupati Sudewo dan menyatakan kesiapannya untuk ikut menjaga hasil pembangunan tersebut demi kepentingan masyarakat luas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Pati Riyoso melalui Kabid Bina Marga Hasto Utomo menjelaskan, pembangunan jalan di tahun 2025 sudah menyelesaikan di 10 titik.
Antara lain adalah Tompegunung – Sukolilo, Sukolilo – Prawoto, Sukolilo – Misik, Dukuhseti – Tayu, Dukuhseti – Batas Jepara, Tayu Kulon – Bulungan, Winong Gabus, Gabus-Tambakromo, Tambakromo – Batas Grobogan, dan Bringinwareng – Pasar Hewan.
Sementara yang masih dalam proses perbaikan ada di 10 titik antara lain di ruas jalan Pati – Tlogowungu, Tlogowungu – Lahar, Lahar – Pasucen, Lahar – Gunungsari, Gunungsari – Gunungwungkal, Angkatan Lor – Godo, Angkatan Lor – Karangwono, Sinomwidodo – Karangwono, Wotan – batas Kudus, dan Cengkalsewu – Kudus.
Editor: Arif