Breaking News
light_mode

Semangat Merdeka dari Desa Penghasil Pemain Bola

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 20 Agu 2021
  • visibility 2

 

Suasana lapangan sepakbola Desa Trangkil, Pati saat Agustusan 2021.

Desa/Kecamatan Trangkil di
Kabupaten Pati dikenal luas sebagai desa penghasil pemain bola. Dari masa ke
masa selalu lahir pemain sepakbola yang meramaikan geliat sepakbola nasional. Di
bulan Kemerdekaan ini, lapangan yang menjadi tempat berlatih dihias 76 bendera
merah putih. Sebagai semangat untuk bekerja keras menjadi pemain hebat yang
mengangkat prestasi bola negeri ini.

PATI – Sepanjang bulan Agustus
Stadion Desa/kecamatan Trangkil diramaikan dengan puluhan bendera yang berkibar
mengelilingi lapangan. Pemasangan bendera merah putih ini untuk menghidupkan
suasana hari kemerdekaan Republik Indonesia di sela-sela latihan sepakbola.

Suasana lapangan menjadi meriah
dengan nuansa merah putih di pinggir-pinggir dan sudut lapangan. Pemasangan
sebanyak 76 bendera merah putih ini diinisiasi oleh Rudi Widodo bersama
anak-anak didiknya di Rudi Widodo Football Academy (RWFA), untuk diketahui
pesepakbola yang pernah berkostum Persija Jakarta ini sehari-harinya melatih
para pemain muda di Kabupaten Pati.

Di lapangan ini sendiri telah
menjadi pusat pembinaan pesepakbola muda di Kabupaten Pati. Tidak sedikit
jebolan Trangkil ikut mewarnai pentas sepakbola nasional. Mulai era Ribut
Waidi, Rudi Widodo, hingga Wawan Febrianto, dan yang terbaru adalah Krisna
Sulistia Budianto, pemain muda yang masuk dalam program latihan di Eropa,
Garuda Select.

 Kepala Desa Trangkil Suremi menyambut baik
pemasangan bendera merah putih yang dilakukan anak-anak muda Trangkil ini. “Hal
ini tentunya bisa mengingatkan anak-anak muda tentang semangat kemerdekaan.
Kemerdekaan yang tidak mudah diraih dan perlu perjuangan. Tentunya ini bisa
menjadi pembelajaran bagi anak-anak muda yang sedang berlatih sepakbola saat
ini agar jangan mudah menyarah dan selalu semangat untuk menggapai cita-cita
setinggi langit, dan bisa meraih prestasi seperti para pendahulu di bidang
sepakbola,” papar pria yang juga pernah bermain di PSIS Semarang di era 80-an
tersebut. (nir)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati Mengaku Diikuti Mobil Misterius

    Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati Mengaku Diikuti Mobil Misterius

    • calendar_month Sel, 19 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Kabupaten Pati, Teguh Bandang Waluyo, mengungkapkan pengalaman kurang mengenakkannya, yakni merasa diikuti oleh sebuah mobil misterius. Pengalaman ini diungkapkan seusai rapat Pansus di Gedung DPRD Pati pada Selasa (19/8/2025). “Di sekitar rumah, ada sebuah mobil yang bolak-balik hampir empat kali lewat di samping rumah saya. Saya […]

  • Dewan Pati Dukung Penuh Pembinaan Atlet, Sarana Prasarana Olahraga Harus Diperhatikan

    Dewan Pati Dukung Penuh Pembinaan Atlet, Sarana Prasarana Olahraga Harus Diperhatikan

    • calendar_month Kam, 19 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati, Joni Kurnianto, menegaskan pentingnya dukungan fasilitas sarana dan prasarana olahraga yang memadai untuk mendukung pengembangan minat bakat pemuda di Kabupaten Pati. Hal ini disampaikan Joni dalam rangka mendorong kemajuan olahraga di Pati. “Potensi bakat atlet muda lokal dari Kabupaten Pati harus terus difasilitasi oleh pemerintah daerah agar kedepannya ada lebih […]

  • Gandeng Akademisi UIN Walisongo Pelajar MA Salafiyah Praktikkan Ilmu Falak di Pantai Kartini Jepara

    Gandeng Akademisi UIN Walisongo Pelajar MA Salafiyah Praktikkan Ilmu Falak di Pantai Kartini Jepara

    • calendar_month Sel, 13 Nov 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Para siswi MA Salafiyah praktik melakukan rukyat di Pantai Kartini Jepara  JEPARA – menjelang matahari terbenam, puluhan pelajar MA Salafiyah Kajen menyesaki sudut di Pantai Kartini Kamis (8/11/2018). Bukan untuk menikmati sunset ala wisatawan, mereka yang masih berseragam lengkap ala pesantren, mereka nampak serius menggunakan sebuah alat peneropong bernama teodolit. Mereka sedang praktik melihat rukyat. […]

  • Normalisasi Sungai Juwana Dikebut, Bupati Pati Optimis Banjir Teratasi

    Normalisasi Sungai Juwana Dikebut, Bupati Pati Optimis Banjir Teratasi

    • calendar_month Sel, 2 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 2
    • 0Komentar

    PATI – Bupati Pati, Sudewo, turun langsung ke lapangan untuk memantau proses normalisasi sungai di Desa Pasuruan, Kecamatan Kayen. Didampingi oleh jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) serta Camat Kayen, kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proyek vital tersebut. Dalam penjelasannya, Bupati Sudewo mengungkapkan bahwa normalisasi Sungai Juwana merupakan solusi utama untuk mengatasi […]

  • Isi Waktu Luang dengan Menulis

    Isi Waktu Luang dengan Menulis

    • calendar_month Sen, 31 Mei 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2
    • 0Komentar

      Banyak cara bisa digunakan untuk mengisi waktu luang. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Lebih banyak waktu luang bagi seorang pelajar atau mahasiswa. Sebab tidak ada pembelajaran tatap muka. Salah satu cara mengisi luang itu adalah dengan mengikuti even-even menulis. Hal itu seperti yang dilakukan Heni belakangan ini. Gadis bernama lengkap Heni Noor […]

  • Kebetulan yang Jadi Rejeki

    Kebetulan yang Jadi Rejeki

    • calendar_month Ming, 25 Nov 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    DOKUMEN PRIBADI MENGGELUTI dunia model tidak pernah direncanakan Nur Anisa Sukmawati sebelumnya. Gadis cantik ini menekuninya karena kebetulan. Pertama kali ikut menjadi model tahun lalu. Ketika ada ajang kompetisi fotografi. Salah satu teman yang sudah aktif di dunia model mengajaknya nebjadi talent. Awalnya ia grogi karena baru pertama kali menjadi model. “Dikerumuni banyak fotografer. Sempat […]

expand_less