• Latest
Pansus II DPRD Pati Gelar Rapat Bahas Raperda Perikanan dan Pergaraman

Program Makan Bergizi Gratis di Kudus: Bukan Hanya Soal Gizi, Tapi Juga Pemberdayaan Masyarakat

15 Oktober 2025
Pansus II DPRD Pati Gelar Rapat Bahas Raperda Perikanan dan Pergaraman

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Anggota DPR-RI Ingatkan Pemerintah soal Reformasi Sistem

15 Oktober 2025

Anggota DPRD Pati Tanggapi Program “Xpose Uncensored” Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren

15 Oktober 2025

Harga Ketela Anjlok, Ketua Komisi B DPRD Pati Desak Pemkab Ambil Tindakan

15 Oktober 2025
Pansus II DPRD Pati Gelar Rapat Bahas Raperda Perikanan dan Pergaraman

Pansus II DPRD Pati Gelar Rapat Bahas Raperda Perikanan dan Pergaraman

15 Oktober 2025
Pansus Hak Angket DPRD Pati Jadwalkan Konsultasi dengan Mahfud MD

Pansus Hak Angket DPRD Pati Jadwalkan Konsultasi dengan Mahfud MD

15 Oktober 2025
Renovasi GOR Pesantenan Pati Lampaui Target, Sentuhan Modernisasi Dimulai

Peningkatan Infrastruktur di Pati Selatan Pacu Pertumbuhan Ekonomi

15 Oktober 2025
DPRD Pati Apresiasi Program Pembinaan Kemandirian di Lapas Pati

Edy Wuryanto: Penghapusan Tunggakan JKN Wujudkan Keadilan bagi Masyarakat Kecil

14 Oktober 2025
DPRD Pati Apresiasi Program Pembinaan Kemandirian di Lapas Pati

Kofiku Gelar Bedah Buku “Pangeran dari Timur,” Soroti Nasionalisme Raden Saleh

14 Oktober 2025
DPRD Pati Apresiasi Program Pembinaan Kemandirian di Lapas Pati

Inovasi Siswa MA Salafiyah Kajen: “Greencoat”, Cat Anti-Korosi Ramah Lingkungan Berbasis Limbah Udang dan Daun Jambu Biji

14 Oktober 2025

Keamanan Wilayah Kunci Tarik Investor ke Pati, Ini Kata Ketua DPRD

14 Oktober 2025
DPRD Pati Apresiasi Program Pembinaan Kemandirian di Lapas Pati

DPRD Pati Apresiasi Program Pembinaan Kemandirian di Lapas Pati

14 Oktober 2025
Sinyal Patrick Kluivert Dipecat : Sumardji Janji Laporkan Kinerja Pelatih Secara Terbuka di Rapat Exco PSSI

Sinyal Patrick Kluivert Dipecat : Sumardji Janji Laporkan Kinerja Pelatih Secara Terbuka di Rapat Exco PSSI

13 Oktober 2025
Lingkar Muria
  • Beranda
  • Pesta Demokrasi
  • Peristiwa
  • Edukasi
  • Pemerintahan
  • Ruang
    • All
    • Cerita
    • Opini
    Cover Majalah National Geographic yang mengangkat tema tentang Gunung Muria.

    Menjaga Muria, Menjaga Kehidupan: Ketika 14 Macan Tutul Menjadi Harapan Terakhir

    Polisi Ahli Penangkal Gigitan Ular, Raih Apresiasi Masyarakat

    Aniar Novianti ‎Atlet Voli Kudus Jadi Duta Wisata, Bukti Konsistensi dan Kerja Keras

    Narso saat memberikan bantuan kepada masyarakat kelompok pembudidaya perikanan.

    Inilah Kiprah Narso, Caleg DPRD Pati dari Juwana yang Konsen Urus Sektor Perikanan hingga Pertanian

    Negara Akhirnya Akui Kepahlawanan Ratu Kalinyamat Jepara

    Seorang pedagang bakso mengeluh omzetnya turun karena aturan zona merah PKL.

    Penjual Bakso Keluhkan Zona PKL Merah Terkesan Tebang Pilih

    Suasana bedah buku kumpulan cerpen Antawacana di SUnyi Kurusetra karya Achiar M Permana.

    Kritik Kang Putu untuk Kumcer Antawacana di Sunyi Kurusetra

    Ilustrasi freepik 

    Menyayangi Ibu: Fondasi Kasih Sayang yang Abadi

    Dokumen kemendes PDTT

    Alasan Santri Harus Siap jadi Kepala Desa

    Menteri Desa Abd Halim Iskandar 

    Tugas Pendampingan Desa Adalah Pengabdian

    • Opini
    • Cerita
  • Hiburan
    • All
    • Budaya
    • Kuliner
    • Wisata
    To’dok Telok: Meneladani Rasulullah SAW Lewat Tradisi dan Budaya di Karimunjawa

    To’dok Telok: Meneladani Rasulullah SAW Lewat Tradisi dan Budaya di Karimunjawa

    Jembul Tulakan: Ritual Syukur Bumi Warisan Ratu Kalinyamat Ikon Wisata Jepara

    Jembul Tulakan: Ritual Syukur Bumi Warisan Ratu Kalinyamat Ikon Wisata Jepara

    Gongcik:  Lebih dari Sekadar Seni Bela Diri, Sebuah Warisan Budaya

    Bupati Pati: Haul Nyai Ageng Ngerang Momentum Doa untuk Kesejahteraan

    Gongcik:  Lebih dari Sekadar Seni Bela Diri, Sebuah Warisan Budaya

    Gongcik: Lebih dari Sekadar Seni Bela Diri, Sebuah Warisan Budaya

    Cover Majalah National Geographic yang mengangkat tema tentang Gunung Muria.

    Menjaga Muria, Menjaga Kehidupan: Ketika 14 Macan Tutul Menjadi Harapan Terakhir

    Gambar macan tutul jawa di Gunung Muria dokumentasi Pemkab Kudus.

    Kabar Gembira: 14 Macan Tutul Jawa Masih Hidup di Hutan Gunung Muria

    GOR Pesantenan Pati Segera Direnovasi, Anggaran Rp7,5 Miliar!

    Gunungan Melimpah, Warga Dukuh Rambutan Desa Tanjungsari Berebut Berkah

    Kampung Budaya Piji Wetan Hadirkan Pameran Seni Unik “Tapa Ngeli”

    Kampung Budaya Piji Wetan Hadirkan Pameran Seni Unik “Tapa Ngeli”

    Daftar Kuliner Khas Jepara yang Harus Dicoba: Surga Rasa di Tanah Kartini

    Daftar Kuliner Khas Jepara yang Harus Dicoba: Surga Rasa di Tanah Kartini

    • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
  • Olahraga
  • Arsip
No Result
View All Result
Lingkar Muria
  • Beranda
  • Pesta Demokrasi
  • Peristiwa
  • Edukasi
  • Pemerintahan
  • Ruang
    • All
    • Cerita
    • Opini
    Cover Majalah National Geographic yang mengangkat tema tentang Gunung Muria.

    Menjaga Muria, Menjaga Kehidupan: Ketika 14 Macan Tutul Menjadi Harapan Terakhir

    Polisi Ahli Penangkal Gigitan Ular, Raih Apresiasi Masyarakat

    Aniar Novianti ‎Atlet Voli Kudus Jadi Duta Wisata, Bukti Konsistensi dan Kerja Keras

    Narso saat memberikan bantuan kepada masyarakat kelompok pembudidaya perikanan.

    Inilah Kiprah Narso, Caleg DPRD Pati dari Juwana yang Konsen Urus Sektor Perikanan hingga Pertanian

    Negara Akhirnya Akui Kepahlawanan Ratu Kalinyamat Jepara

    Seorang pedagang bakso mengeluh omzetnya turun karena aturan zona merah PKL.

    Penjual Bakso Keluhkan Zona PKL Merah Terkesan Tebang Pilih

    Suasana bedah buku kumpulan cerpen Antawacana di SUnyi Kurusetra karya Achiar M Permana.

    Kritik Kang Putu untuk Kumcer Antawacana di Sunyi Kurusetra

    Ilustrasi freepik 

    Menyayangi Ibu: Fondasi Kasih Sayang yang Abadi

    Dokumen kemendes PDTT

    Alasan Santri Harus Siap jadi Kepala Desa

    Menteri Desa Abd Halim Iskandar 

    Tugas Pendampingan Desa Adalah Pengabdian

    • Opini
    • Cerita
  • Hiburan
    • All
    • Budaya
    • Kuliner
    • Wisata
    To’dok Telok: Meneladani Rasulullah SAW Lewat Tradisi dan Budaya di Karimunjawa

    To’dok Telok: Meneladani Rasulullah SAW Lewat Tradisi dan Budaya di Karimunjawa

    Jembul Tulakan: Ritual Syukur Bumi Warisan Ratu Kalinyamat Ikon Wisata Jepara

    Jembul Tulakan: Ritual Syukur Bumi Warisan Ratu Kalinyamat Ikon Wisata Jepara

    Gongcik:  Lebih dari Sekadar Seni Bela Diri, Sebuah Warisan Budaya

    Bupati Pati: Haul Nyai Ageng Ngerang Momentum Doa untuk Kesejahteraan

    Gongcik:  Lebih dari Sekadar Seni Bela Diri, Sebuah Warisan Budaya

    Gongcik: Lebih dari Sekadar Seni Bela Diri, Sebuah Warisan Budaya

    Cover Majalah National Geographic yang mengangkat tema tentang Gunung Muria.

    Menjaga Muria, Menjaga Kehidupan: Ketika 14 Macan Tutul Menjadi Harapan Terakhir

    Gambar macan tutul jawa di Gunung Muria dokumentasi Pemkab Kudus.

    Kabar Gembira: 14 Macan Tutul Jawa Masih Hidup di Hutan Gunung Muria

    GOR Pesantenan Pati Segera Direnovasi, Anggaran Rp7,5 Miliar!

    Gunungan Melimpah, Warga Dukuh Rambutan Desa Tanjungsari Berebut Berkah

    Kampung Budaya Piji Wetan Hadirkan Pameran Seni Unik “Tapa Ngeli”

    Kampung Budaya Piji Wetan Hadirkan Pameran Seni Unik “Tapa Ngeli”

    Daftar Kuliner Khas Jepara yang Harus Dicoba: Surga Rasa di Tanah Kartini

    Daftar Kuliner Khas Jepara yang Harus Dicoba: Surga Rasa di Tanah Kartini

    • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
  • Olahraga
  • Arsip
No Result
View All Result
Lingkar Muria
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pesta Demokrasi
  • Peristiwa
  • Edukasi
  • Pemerintahan
  • Ruang
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Arsip
Home Peristiwa

Program Makan Bergizi Gratis di Kudus: Bukan Hanya Soal Gizi, Tapi Juga Pemberdayaan Masyarakat

Fatwa Fauzian by Fatwa Fauzian
15 Oktober 2025
in Peristiwa
Reading Time: 6 mins read
0
Pansus II DPRD Pati Gelar Rapat Bahas Raperda Perikanan dan Pergaraman

Petugas SPPG menyiapkan Makan Bergizi Gratis (MBG).

102
VIEWS
FacebookWhatsappTelegram

KUDUS – Dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Pattimura, Desa Jepangpakis, Kecamatan Jati, Kudus, terdengar denting panci yang bersahutan. Di balik kesibukan itu, Tri Sugianto (58) bersama rekan-rekannya dengan sigap menyiapkan makan siang untuk ratusan siswa penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dengan seragam sederhana dan wajah ramah, Tri Sugianto bercerita tentang perjalanan hidupnya, dari pedagang angkringan hingga menjadi pengawas dapur program pemerintah ini.

“Saya dulu jualan angkringan di GOR. Menunya kopi dan makanan ringan,” kata Tri membuka cerita.

Hidupnya mulai berubah ketika seorang rekan menawarkan pekerjaan di dapur penyedia makanan untuk program MBG.

“Saya mau, dan akhirnya mulai bekerja di sini sejak bulan April. Sampai sekarang,” ujarnya.

Bagi Tri, pekerjaan di dapur bukan sekadar mencari nafkah.

“Rasanya ringan, Mas. Tapi yang paling saya suka, di sini suasananya penuh kekeluargaan. Kami semua seperti keluarga,” tuturnya sambil tersenyum.

Berkah Tambahan Penghasilan

Sebelum bergabung dengan dapur MBG, penghasilan Tri hanya berasal dari angkringan kecil. Kini, tambahan pekerjaan itu membuat ekonominya lebih stabil.

“Jelas bertambah. Waktu pertama kerja di sini, anak saya masih kuliah. Jadi bisa bantu biaya kos dan kebutuhan lainnya,” katanya.

Kini, anak Tri sudah bekerja di salah satu rumah sakit, dan istrinya juga ikut bekerja.

“Alhamdulillah, kehidupan sekarang cukup. Tambahan dari sini sangat membantu,” ujarnya.

Tri mengaku, sebagian besar penghasilan tambahan digunakan untuk keperluan rumah tangga dan menabung.

“Kita kan masih punya anak perawan. Jadi ya disiapkan buat nanti nikahan, atau perbaikan rumah. Kalau ada sumbangan atau kebutuhan mendadak juga bisa teratasi,” tuturnya dengan nada bersyukur.

Peluang Kerja untuk Warga Sekitar

Tak hanya dirinya yang merasakan manfaat, Tri juga melihat bagaimana program ini membuka peluang kerja bagi warga sekitar.

“Untuk dapur satu, banyak dari mereka yang dulu pramusaji. Dapur dua malah direkrut dari warga sekitar Karangpakis dan Jepangpakis. Jadi hampir separuh pekerja di sini warga setempat,” jelasnya.

Sementara sisanya berasal dari desa lain yang memang membutuhkan pekerjaan.

“Artinya, program ini bukan cuma membantu anak sekolah makan bergizi, tapi juga memberi penghidupan bagi banyak orang,” ujar Tri menutup percakapan.

Bantu Keluarga dan Sekolah Anak

Salah satu karyawan SPPG di Jepangpakis, Nurwati (52), mengatakan, dirinya sangat bersyukur karena bisa bekerja di tempat tersebut.

Karyawan bagian packing dapur penyedia makanan MBG itu mengaku, penghasilannya bisa bertambah.

“Awalnya ditawari teman. Alhamdulillah bisa kerja di sini, bisa bantu keluarga buat bayar sekolah dan tambahan belanja,” tutur Nurwati saat ditemui di dapur MBG di Kudus itu.

Nurwati mengaku, bersyukur bisa mendapatkan pekerjaan yang sekaligus masih memberinya waktu untuk keluarga.

“Saya masuk jam 04.00, pulang jam 12.00. Jadi masih ada waktu buat keluarga,” ujar dia. Menurutnya, suasana kerja di dapur MBG terasa hangat dan kompak.

“Kalau ada teman yang enggak masuk, kita kerjakan bareng-bareng. Enggak berat sih, karena semuanya saling bantu. Rasanya seperti keluarga,” kata Nurwati sambil tersenyum.

Ia menambahkan, semua pekerja disiplin menjaga kebersihan dan higienitas makanan yang diolah.

“Kalau ambil makanan pakai sarung tangan, kuku enggak boleh panjang, terus kalau pilek enggak boleh masuk. Kita juga wajib pakai masker,” jelasnya.

Dengan penghasilan tambahan dari pekerjaan ini, Nurwati mengaku kehidupannya terasa lebih ringan.

“Sangat membantu. Apalagi suami saya sudah meninggal, jadi saya kerja sendiri untuk mencukupi kebutuhan dan sekolah anak,” ucapnya.

Bagi Nurwati, program MBG bukan hanya soal makanan bergizi untuk siswa, tetapi juga bentuk kepedulian sosial terhadap para ibu rumah tangga yang membutuhkan pekerjaan.

“Semoga program MBG ini terus lancar sampai ke depan. Soalnya sangat meringankan ibu-ibu yang nganggur. Semua senang bisa kerja dan bantu keluarga,” katanya.

Dinkes Jateng Kawal Mutu dan Higienitas

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, sebelumnya meminta agar SPPG untuk segera mengurus pengajuan penerbitan SLHS. Hal itu sesuai langkah cepat yang diinstruksikan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.

Dinkes Provinsi melakukan komunikasi intensif dengan dinkes kabupaten/kota, Badan Gizi Nasional, serta koordinator wilayah SPPG di tingkat provinsi hingga kecamatan.

“Pihak mitra SPPG dan ahli gizi di setiap SPPG juga berperan sebagai pengendali mutu (quality control), mulai dari pemilihan bahan dan pemasok hingga proses penyajian dan pendistribusian MBG,” kata Yunita.

Standar Ketat di Dapur SPPG Jati Kudus

Kepala Satuan Pengelola Program Gizi (SPPG) Jati Kudus, Maulidhina Mahardika, menegaskan, di tempatnya ada 47 karyawan terlibat di dapur tersebut, dan seluruhnya merupakan warga sekitar.

Mereka bekerja secara bergiliran dengan jam kerja rata-rata delapan jam per hari. Mereka melakukan pendistribusian yang diatur ketat.

“Pendistribusian dimulai pukul 07.00 untuk anak TK dan SD, lalu pukul 10.00 untuk SMP, dan pukul 11.00 untuk SMA,” paparnya.

Pihaknya berupaya menjaga komitmen untuk terus memberikan kualitas dan kehigienisan makanan yang disalurkan melalui program MBG. Setiap proses, mulai dari penerimaan bahan baku hingga pendistribusian, dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).

“Dari karyawan datang saja sudah ada jalur masuk khusus. Mereka wajib berganti pakaian, menggunakan alas kaki bersih, hairnet atau penutup kepala, masker, dan sarung tangan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah tersebut dilakukan untuk memastikan tidak ada kontaminasi dalam proses produksi.

“Kami menjaga kehigienisan baik dari makanan maupun dari para relawan sendiri,” ujarnya.

Setiap harinya, dapur SPPG Jati memproduksi sekitar 3.700 porsi makanan. Jumlah itu mencakup kebutuhan makan bagi siswa dari 15 sekolah serta posyandu ibu hamil dan menyusui di wilayah sekitar.

Jaminan Keamanan Pangan dan Menu yang Fleksibel

Untuk menjamin keamanan pangan, bahan baku yang masuk ke dapur SPPG Jati dipastikan berasal dari supplier terpercaya. Setiap bahan yang datang juga disortir ulang oleh tim prepare.

“Kami pastikan kualitasnya bagus dan disimpan sesuai suhu yang dianjurkan. Proses masaknya juga harus benar-benar matang. Distribusi pun tidak lebih dari dua jam setelah masak,” katanya.

Menariknya, anak-anak penerima program MBG juga dapat memberikan masukan terhadap menu harian.

“Request masuk hampir setiap hari,” kata dia.

Namun, tidak semua permintaan langsung dipenuhi. Tim ahli gizi akan memodifikasi permintaan agar tetap sehat dan bergizi.

“Misalnya anak-anak minta burger, kami modifikasi dengan bahan bergizi. Rotinya tetap roti burger, tapi isiannya diganti dengan telur ceplok atau ayam katsu dan sayur segar agar gizinya tetap seimbang,” ungkapnya.

Maulidhina menegaskan, program MBG tidak hanya memastikan anak-anak sekolah mendapat asupan gizi seimbang, tapi juga menjadi wadah pemberdayaan masyarakat sekitar melalui lapangan kerja di dapur SPPG.

Editor: Arif

Tags: MbgSppg

Mungkin Anda Suka

Renovasi GOR Pesantenan Pati Lampaui Target, Sentuhan Modernisasi Dimulai
Peristiwa

Peningkatan Infrastruktur di Pati Selatan Pacu Pertumbuhan Ekonomi

15 Oktober 2025
110
DPRD Pati Apresiasi Program Pembinaan Kemandirian di Lapas Pati
Peristiwa

Edy Wuryanto: Penghapusan Tunggakan JKN Wujudkan Keadilan bagi Masyarakat Kecil

14 Oktober 2025
112
DPRD Pati Apresiasi Program Pembinaan Kemandirian di Lapas Pati
Peristiwa

Kofiku Gelar Bedah Buku “Pangeran dari Timur,” Soroti Nasionalisme Raden Saleh

14 Oktober 2025
119
Renovasi GOR Pesantenan Pati Lampaui Target, Sentuhan Modernisasi Dimulai
Peristiwa

Renovasi GOR Pesantenan Pati Lampaui Target, Sentuhan Modernisasi Dimulai

13 Oktober 2025
108
Fatayat NU Pati Gelar Jemparingan Meriahkan Hari Santri Nasional 2025
Edukasi

Siswa SMAN 2 Pati Wakili Jawa Tengah di Parlemen Remaja 2025

12 Oktober 2025
109
Fatayat NU Pati Gelar Jemparingan Meriahkan Hari Santri Nasional 2025
Peristiwa

Fatayat NU Pati Gelar Jemparingan Meriahkan Hari Santri Nasional 2025

12 Oktober 2025
101
Load More
Next Post
Pansus II DPRD Pati Gelar Rapat Bahas Raperda Perikanan dan Pergaraman

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Anggota DPR-RI Ingatkan Pemerintah soal Reformasi Sistem

Lingkar Muria

© 2023 Lingkarmuria.com - All Right Reserved.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Pesta Demokrasi
  • Peristiwa
  • Edukasi
  • Pemerintahan
  • Ruang
    • Opini
    • Cerita
  • Hiburan
    • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
  • Olahraga
  • Desa
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Tips

© 2023 Lingkarmuria.com - All Right Reserved.