PATI – Pemerintah Kabupaten Pati menunjukkan komitmen serius dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya penguatan pendidikan karakter.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Pati, Sudewo, dalam Rapat Koordinasi Pendidikan yang berlangsung di Kantor Bupati Pati, Selasa (22/7).
Rapat dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, para camat, dan koordinator wilayah (Korwil) pendidikan se-Kabupaten Pati.
Sudewo menekankan pentingnya keberlanjutan kebijakan penguatan karakter anak, terutama menjelang tahun ajaran baru 2025/2026.
“Saya sudah koordinasi dengan Korwil tiap kecamatan, Korwil pendidikan, dan camat se-Kabupaten Pati untuk memberikan semangat mereka supaya kebijakan penguatan karakter anak itu tetap berjalan di awal tahun ajaran 2025/2026. Untuk tetap semangat, jangan sampai kendor, supaya lagu-lagu nasional tetap dinyanyikan oleh anak-anak, peduli lingkungan, tidak main handphone, belajar dari jam 7 sampai 9 malam,” tegasnya.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya peran guru berkualitas. Ia berharap guru-guru terbaik dimaksimalkan potensinya untuk mendidik, bukan sekadar mengajar.
“Bagaimana nanti penguatan mutu pendidikan, guru-guru yang pintar itu dan punya ketulusan untuk mengajar itu kita maksimalkan untuk mengajar. Itulah tujuan daripada koordinasi ini,” ujarnya.
Rakor tersebut juga membahas peningkatan anggaran operasional bagi Korwil pendidikan. Anggaran yang sebelumnya hanya Rp1,6 juta per bulan akan dinaikkan secara signifikan menjadi Rp3,5 juta per bulan.
“Korwil itu, karena kemarin ada efisiensi, tiap bulannya teralokasikan Rp1.600.000 dulu. Ini nanti akan sebesar Rp 3,5 juta per bulan,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari strategi mendukung pembelajaran berkualitas, Pemkab Pati juga berencana menyediakan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) untuk SD dan SMP.
“Nanti juga akan ada pengadaan anggaran untuk LKS, baik untuk anak SD maupun anak SMP. LKS ini adalah untuk menunjang mereka belajar serius. Tapi, LKS dengan anggaran yang begitu besar saya minta satuan sekolah menggunakan secara maksimal,” imbuhnya.
Editor: Arif