Breaking News
light_mode

Melimpah Stok, Harga Garam Anjlok

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 6 Sep 2018
  • visibility 9

Seorang petani garam sedang mengumpulkan hasil produksinya di tambak garam di daerah Juwana baru-baru ini.
PATI – Beberapa pekan terakhir,
harga garam mengalami kemerosotan. Hal itu dipicu stok panen garam petani yang
melimpah. Akibatknya kini petani banyak yang menimbun garamnya dan menunggu
harga lebih stabil.
Hal itu diakui salah satu petani
garam di Desa Genengmulyo Kecamatan Juwana Eko Sulistyo, 28. Eko menuturkan,
saat ini harga garam dari petani untuk garam grosok hanya dihargai Rp 850
perkilogramnya. Sementara garam kristal yang sudah dicuci mencapai Rp 1.300
perkilogramnya. Harga itu diakui Eko belum stabil.
”Kalu hitungan kami harga yang
stabil ya di kisaran Rp 1.500 perkilogram untuk garam grosok. Karena harganya
masih rendah, untuk menghindari kerugian penjualan banyak petani garam di desa
kami yang memilih untuk menimbun barang dulu. Namun ada sedikit yang terpaksa
menjualnya,” terangnya. Jika melihat harga saat ini diakuinya belum bisa memeroleh
untung dari produksu.
Lanjut Eko, naik turunnya harga
jual garam diakuinya sebagai hal yang wajar saja. ”Akan tetapi dalam beberapa
pekan ini harganya cenderung sangat merosot,” keluh Eko.
Tiga Kecamatan
Dari tiga kecamatan penghasil garam
di Kabupaten Pati, yakni Kecamatan Juwana, Batangan dan Trangkil, diketahui
rata-rata mengalami permasalahan yang sama. Harga garam perlahan terus
mengalami penurunan.
“Bahkan di daerah Trangkil, malah
sudah banyak perani garam yang sudah beralih menjadi petani tambak. Kalau di
pikir-pikir memang lebih untuk petani tambak, tetapi modal yang dikeluarkan
juga banyak. Kalau garam kan tidak terlalu menguras biaya dan perawatannya juga
lebih mudah,” katanya.
Lebih lanjut, Eko berharap agar
pemerintah bisa menstabilkan harga garam, sehingga para petani garam tidak rugi
ketika sudah panen. Setidaknya, ada harga eceren terendah sebagai patokan penjualan
apabila harganya menurun drastis. Apalagi di saat musim kemarau panjang seperti
ini, kualitas garam lebih baik dari biasanya. (yan)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Begini Wisata Alam Gunungsari Pati Dari Hutan Pinus Sampai Gardu Pandang

    Begini Wisata Alam Gunungsari Pati Dari Hutan Pinus Sampai Gardu Pandang

    • calendar_month Rab, 26 Des 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Seorang pengunjung sedang bersantai melihat pemandangan alam dari Bukit Pandang Gunungsari PATI – Salah satu wisata alam unggulan di Kabupaten Pati adalah Gunungsari. Siapapun bakal dimanjakan pemandangan alam yang menakjubkan di tempat wisata yang masuk Desa Gunungsari Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati ini.  Tiap hari pengunjung tak hentinya menyambangi wisata alam yang baru dibuka tahun 2018 ini. […]

  • PWI dan IJTI Dukung Polisi Tuntaskan Kasus Pemerasan di SPBU Tlogowungu Pati

    PWI dan IJTI Dukung Polisi Tuntaskan Kasus Pemerasan di SPBU Tlogowungu Pati

    • calendar_month Ming, 11 Des 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 7
    • 0Komentar

    SPBU di Desa Tlogorejo – Tlogowungu, Pati Dua orang di Kabupaten Pati mengaku wartawan diduga melakukan pemerasan terhadap pengurus SPBU di Tlogowungu. PWI dan IJTI meminta kepolisian untuk tidak ragu mengusut tuntas kasus tersebut.   PATI – Sebelumnya ramai diberitakan berbagai media massa lokal dan nasional di Kota Pati, pengurus stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) […]

  • Pasar Rakyat jadi Ajang Show UMKM Lokal

    Pasar Rakyat jadi Ajang Show UMKM Lokal

    • calendar_month Ming, 27 Nov 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Bupati Kudus Hartopo meninjau stand UMKM di Pasar Rakyat Mejobo Kudus Bupati Hartopo : Pasar Rakyat Jadi Ajang UMKM Lokal Berdaya KUDUS – Pengembangan UMKM menjadi salah satu kebijakan utama Pemerintah Kabupaten Kudus. Melalui Pasar Rakyat di sembilan kecamatan, Bupati Kudus Hartopo memberikan kesempatan UMKM untuk memperkenalkan produknya pada khalayak.  Kali ini, Hartopo membuka Pasar […]

  • Fraksi Golkar: Sektor Perikanan Pati Butuh Perhatian Lebih

    Fraksi Golkar: Sektor Perikanan Pati Butuh Perhatian Lebih

    • calendar_month Sen, 16 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 8
    • 0Komentar

    PATI – Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Pati, Endah Sriwahyungiati, mendesak pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan sektor perikanan di wilayah tersebut. Hal itu terungkap dalam pandangan umum fraksi terhadap Raperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045. Menurutnya, potensi perikanan di Kabupaten Pati sangat besar dan perlu dikelola secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kita […]

  • Sekda Dicecar Dewan Minta Pengisian Perangkat Desa Ditunda

    Sekda Dicecar Dewan Minta Pengisian Perangkat Desa Ditunda

    • calendar_month Jum, 15 Apr 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 5
    • 0Komentar

      Rapat kordinasi antara DPRD Pati dengan Sekda dan Bagian Tata Pemerintahan Setda/ FOTO : Saiful DPRD Kabupaten Pati merekomendasikan penundaan pengisian perangkat desa tahun 2022. Para wakil rakyat menilai ada yang “tidak beres” dalam proses pengisian perangkat desa tahun ini.   PATI – Suasana rapat kordinasi pengisian perangkat desa di Ruang Badan Anggaran (Banggar) DPRD […]

  • DPRD Pati Dorong Pemanfaatan Pangan Lokal, Nasi Jagung Jadi Rekomendasi

    DPRD Pati Dorong Pemanfaatan Pangan Lokal, Nasi Jagung Jadi Rekomendasi

    • calendar_month Jum, 25 Apr 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 7
    • 0Komentar

    PATI – Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin, menekankan pentingnya pemanfaatan potensi pangan lokal Pati untuk ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Beliau menyatakan bahwa Pati tak hanya dikenal sebagai lumbung beras, tetapi juga kaya akan hasil pertanian lain seperti ketela, jagung, dan waloh. “Selain beras, kita punya ketela, jagung, waloh, dan berbagai hasil bumi […]

expand_less