Breaking News
light_mode

Melimpah Stok, Harga Garam Anjlok

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 6 Sep 2018
  • visibility 55

Seorang petani garam sedang mengumpulkan hasil produksinya di tambak garam di daerah Juwana baru-baru ini.
PATI – Beberapa pekan terakhir,
harga garam mengalami kemerosotan. Hal itu dipicu stok panen garam petani yang
melimpah. Akibatknya kini petani banyak yang menimbun garamnya dan menunggu
harga lebih stabil.
Hal itu diakui salah satu petani
garam di Desa Genengmulyo Kecamatan Juwana Eko Sulistyo, 28. Eko menuturkan,
saat ini harga garam dari petani untuk garam grosok hanya dihargai Rp 850
perkilogramnya. Sementara garam kristal yang sudah dicuci mencapai Rp 1.300
perkilogramnya. Harga itu diakui Eko belum stabil.
”Kalu hitungan kami harga yang
stabil ya di kisaran Rp 1.500 perkilogram untuk garam grosok. Karena harganya
masih rendah, untuk menghindari kerugian penjualan banyak petani garam di desa
kami yang memilih untuk menimbun barang dulu. Namun ada sedikit yang terpaksa
menjualnya,” terangnya. Jika melihat harga saat ini diakuinya belum bisa memeroleh
untung dari produksu.
Lanjut Eko, naik turunnya harga
jual garam diakuinya sebagai hal yang wajar saja. ”Akan tetapi dalam beberapa
pekan ini harganya cenderung sangat merosot,” keluh Eko.
Tiga Kecamatan
Dari tiga kecamatan penghasil garam
di Kabupaten Pati, yakni Kecamatan Juwana, Batangan dan Trangkil, diketahui
rata-rata mengalami permasalahan yang sama. Harga garam perlahan terus
mengalami penurunan.
“Bahkan di daerah Trangkil, malah
sudah banyak perani garam yang sudah beralih menjadi petani tambak. Kalau di
pikir-pikir memang lebih untuk petani tambak, tetapi modal yang dikeluarkan
juga banyak. Kalau garam kan tidak terlalu menguras biaya dan perawatannya juga
lebih mudah,” katanya.
Lebih lanjut, Eko berharap agar
pemerintah bisa menstabilkan harga garam, sehingga para petani garam tidak rugi
ketika sudah panen. Setidaknya, ada harga eceren terendah sebagai patokan penjualan
apabila harganya menurun drastis. Apalagi di saat musim kemarau panjang seperti
ini, kualitas garam lebih baik dari biasanya. (yan)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Potensi Kopi Pati Mampu Tembus Pasar Ekspor

    Potensi Kopi Pati Mampu Tembus Pasar Ekspor

    • calendar_month Sen, 30 Sep 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Bupati memakai caping kopi PATI – Kopi Pati disebut layak untuk masuk pasar ekspor. Potensi kopi di Bumi Mina Tani dianggap sudah memungkinkan untuk hal tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Darningsih, dari Pasar Kopi Jawa Barat, seorang pengusaha yang mengeluarkan terobosan QR Code untuk produk petani kopi. ”Potensinya ada, tinggal bagaimana langkah komitmen para petani […]

  • Ada 5 kecamatan di Pati dengan kasus HIV/AIDS tertinggi.

    Awas, Inilah 5 Kecamatan dengan Jumlah Kasus HIV Tertinggi di Pati

    • calendar_month Sel, 5 Des 2023
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Ada 5 kecamatan di Pati dengan kasus HIV/AIDS tertinggi.

  • Normalisasi Sungai Juwana Dikebut, Bupati Pati Optimis Banjir Teratasi

    Normalisasi Sungai Juwana Dikebut, Bupati Pati Optimis Banjir Teratasi

    • calendar_month Sel, 2 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 47
    • 0Komentar

    PATI – Bupati Pati, Sudewo, turun langsung ke lapangan untuk memantau proses normalisasi sungai di Desa Pasuruan, Kecamatan Kayen. Didampingi oleh jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) serta Camat Kayen, kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proyek vital tersebut. Dalam penjelasannya, Bupati Sudewo mengungkapkan bahwa normalisasi Sungai Juwana merupakan solusi utama untuk mengatasi […]

  • Kenaikan PBB-P2 di Pati Jadi Sorotan, Pansus Hak Angket DPRD: Kades Tak Dilibatkan

    Kenaikan PBB-P2 di Pati Jadi Sorotan, Pansus Hak Angket DPRD: Kades Tak Dilibatkan

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 73
    • 0Komentar

    PATI – Sekretaris Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati DPRD Kabupaten Pati, Muntamah, menyatakan bahwa kepala desa tidak mengusulkan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen. Pernyataan ini disampaikan setelah rapat Pansus yang digelar di DPRD Kabupaten Pati. Muntamah menegaskan bahwa temuan ini didasarkan pada hasil investigasi dan […]

  • Kemenangan Perdana Persipa Pati di Liga 2! Laskar Saridin Bungkam PSIM Yogyakarta

    Kemenangan Perdana Persipa Pati di Liga 2! Laskar Saridin Bungkam PSIM Yogyakarta

    • calendar_month Kam, 26 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 37
    • 0Komentar

    OLAHRAGA – Persipa Pati akhirnya memetik kemenangan perdana di Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025. Laskar Saridin sukses menaklukkan tamunya, PSIM Yogyakarta, dengan skor telak 3-1 dalam pertandingan tanpa penonton di Stadion Joyokusumo, Kamis (26/9/2024). Persipa Pati tampil dominan sejak awal pertandingan. Mereka langsung unggul 3-0 di babak pertama melalui gol-gol dari Mirkomil Lokaev (menit 23), […]

  • DPRD Pati Desak Pemkab Perhatikan Sektor Pertanian Ketela

    DPRD Pati Desak Pemkab Perhatikan Sektor Pertanian Ketela

    • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 63
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk lebih memperhatikan sektor pertanian ketela. Ketua Komisi B, Muslihan, mengungkapkan bahwa selama ini perhatian pemerintah lebih terfokus pada sektor pertanian padi. Ia menekankan pentingnya perhatian yang sama bagi petani ketela. “Harapannya semuanya di sektor pertanian, baik ketela maupun yang lainnya, […]

expand_less