Bupati Pati Hadiri Jateng Bersholawat, Dukung Peran Santri dalam Pembangunan
- account_circle Fatwa Fauzian
- calendar_month 2 jam yang lalu
- visibility 4

Bupati Pati, Sudewo, menghadiri acara Jateng Bersholawat di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Selasa malam (21/10), sebagai bagian dari peringatan Hari Santri tingkat Provinsi Jawa Tengah.
KUDUS – Bupati Pati, Sudewo, menghadiri acara Jateng Bersholawat di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Selasa malam (21/10), sebagai bagian dari peringatan Hari Santri tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Acara ini dihadiri ribuan masyarakat dan diisi dengan sholawat bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf (Habib Bidin), Hadroh Azzahir, dan K.H. Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam).
Usai acara, Sudewo menegaskan komitmen Pemkab Pati dalam mendukung peran ulama dan santri dalam pembangunan daerah dan keutuhan NKRI.
“Kami juga mendukung semua program yang mengarah pada pengembangan pesantren dan peningkatan kesejahteraan para santri, termasuk juga program Pemprov yang tadi disampaikan Bapak Gubernur,” tuturnya.
Kehadiran Sudewo di Kudus menjadi simbol sinergi antara Pemkab Pati dan Pemprov Jateng dalam memajukan pendidikan pesantren dan kesejahteraan santri.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat dan menegaskan peran santri sebagai garda terdepan pembela NKRI.
“Selain itu, Hari Santri juga merupakan suatu momentum bahwa santri merupakan garda terdepan dan benteng terakhir dalam rangka membela Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas dia.
Luthfi juga mengajak semua pihak bersholawat agar para pemimpin di Jawa Tengah menjadi amanah. Ia juga meluncurkan program prioritas Pemprov Jateng, yaitu beasiswa untuk santri dan pengasuh pesantren, termasuk pendidikan di luar negeri, dengan nama program “Pesantren Obah.”
“Provinsi Jawa Tengah me-launching program prioritas, yakni santri pesantren berikut pengasuhnya akan mendapatkan beasiswa dari provinsi,” ujarnya.
Program ini akan menyasar 5.570 pesantren di Jawa Tengah.
“Program ini diluncurkan mengingat peran pesantren yang tidak hanya mendidik dan berdakwah, tetapi juga memiliki sumbangsih besar dalam membangun masyarakat,” tambahnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, H. Taj Yasin Maimoen, para Bupati di wilayah eks-Karesidenan Pati, serta pejabat Pemprov Jateng lainnya.
Editor: Arif
- Penulis: Fatwa Fauzian