Breaking News
light_mode

Beragam Pagelaran, Jadi Nafas Panjang Regenerasi Barongan Blora

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 14 Des 2018
  • visibility 44
Barongan Blora saat pentas di anjungan Jawa Tengah TMII Jakarta

Geliat kesenian asli Kabupaten
Blora, Barongan makin digandrungi. Barongan kini telah dibilang menjadi sebuah
identitas kebanggaan bagi masyarakat Blora. Baronganpun menjadi lekat dengan
denyut nadi kehidupan masyarakat. Terutama dalam gebyar sebuah perayaan.
Kepala Dinas Pemuda Pariwisata
Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Blora, Kunto Aji mengungkapkan hal demikian.
Saat ini menurutnya, Barongan telah hadir dalam setiap kegiatan. Oleh karenanya
kelestarian salah satu kearifan lokal Blora ini tak menjadi masalah dan kekhawatiran
pemerintah.
”Sedekah bumi, hajatan sunatan, dan
banyak kegiatan lain telah membawa eksistensi kesenian ini menjadi lebih baik,”
kata Kunto.
Tidak seperti nasib-nasib kesenian
tradisional di banyak tempat, Kunto pun mengaku tak risau dengan proses
regenerasi seniman Barongan di Blora. ”Saat ini di Blora ada ratusan grup
Barongan ini. Pemainnya pun tak hanya generasi tua. Banyak dari kalangan remaja
dan juga anak-anak yang sudah berkecimpung di kesenian ini,” paparnya.
Apalagi dukungan pemerintah sangat
nyata terhadap eksistensi kesenian Barongan tersebut. ”Setiap tahun kami
mengadakan yang namanya Festival Barongan. Ada juga perlombaan Barongan, bahkan
untuk Barongan dengan pemain anak-anak,” imbuh Kunto Aji.
Peran pemerintah pun diakui salah
satu seniman Barongan Blora, yang juga memiliki sanggar untuk berlatih
Barongan. Adalah Adi Wibowo, pria yang akrab disapa Didik ini mengaku peran
pemerintah untuk mendukung kesenian tradisional Blora ini sangat baik.
”Tidak hanya pementasan ketika
sedekah bumi, maupun ritual-ritual berbau mistis saja. Banyak sekarang
kegiatan-kegiatan pemerintah, peresmian, penyambutan, atau berbagai hal
kegiatan yang mengundang kesenian Barongan ini sebagai hiburannya. Kemarin kami
juga dilibatkan dalam festival pangan tingkat provinsi yang dipusatkan di
Blora,” kata pria yang juga sebagai pendiri sanggar Risang Guntur Seto.
Kesenian Barongan sekarang, kata
Didi, lebih banyak mengeksplore keindahan seninya. Tidak melulu identik dengan
mistisnya. Barongan Blora pun dikenal memiliki kekhasan dibanding Barongan dari
tempat lain.
Ciri khas Barongan Blora sendiri
ada pada irama musiknya yang rancak. Dan penampilnya yang atraktif memainkan
barongan. ”Tetabuhan dalam Barongan Blora memang beda dari barongan di tempat
lain. Lebih rancak. Orang mengenal dulu tolek
togleng
,” papar Didi.
Barongan Blora pun tak hanya
menarik bagi masyarakat Blora sendiri. Pikat Barongan Blora pun mengantarkan
kesenian ini unjuk gigi di depan para duta besar UNESCO di TMII tahun kemarin.
Awalnya, kata Didi, barongannya
tampil reguler di anjungan Jawa Tengah TMII 
Jakarta. Oleh dinas terkait, Barongan Blora diikutkan lomba. Sebagai
salah satu hadiahnya, Barongan Blora berkesempatan tampil di depan para dubes
dari Asia, Eropa, dan negara-negara lainnya. (hus)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Komisi B DPRD Pati Soroti Anjloknya Harga Ketela, Minta Solusi Konkret

    Komisi B DPRD Pati Soroti Anjloknya Harga Ketela, Minta Solusi Konkret

    • calendar_month Jum, 31 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 323
    • 0Komentar

    PATI – Kondisi petani ketela di Kabupaten Pati saat ini tengah mengalami kesulitan akibat penurunan harga jual yang signifikan. Ketua Komisi B DPRD Pati, Muslihan, menyatakan keprihatinannya atas situasi ini dan mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk segera mengambil tindakan. “Keadaan petani ketela saat ini sangat memprihatinkan. Penurunan harga terjadi sementara biaya produksi tetap tinggi. […]

  • Aksi “Mageri Segoro 2025”, Bupati Pati Tanam Mangrove Bersama Forkopimda di Pantai Banyutowo

    Aksi “Mageri Segoro 2025”, Bupati Pati Tanam Mangrove Bersama Forkopimda di Pantai Banyutowo

    • calendar_month Kam, 16 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 42
    • 0Komentar

    PATI – Komitmen untuk melestarikan wilayah pesisir diwujudkan melalui aksi penanaman mangrove yang berlangsung di Pantai Idola Banyutowo, Dukuhseti, pada Rabu (15/10). Bupati Pati, Sudewo, bersama jajarannya terjun langsung dalam program “Mageri Segoro Tahun 2025” yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Tengah. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat serta jajaran Forkopimda Kabupaten Pati. Bupati Pati, Wakil […]

  • Desakan Hukuman Mati untuk Koruptor:  Anggota DPRD Jateng Soroti Lemahnya Efek Jera Putusan Pengadilan

    Desakan Hukuman Mati untuk Koruptor: Anggota DPRD Jateng Soroti Lemahnya Efek Jera Putusan Pengadilan

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 48
    • 0Komentar

    GROBOGAN – Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Fraksi PDI Perjuangan, Yohanes Winarto, menyoroti lemahnya putusan pengadilan terhadap pelaku tindak pidana korupsi di Indonesia. Hal ini disampaikannya usai ujian desertasi tertutup terkait hukuman mati pada kasus pidana korupsi di Universitas Diponegoro, Semarang, Jumat (11/7). Dalam penelitiannya, Winarto memfokuskan kajian pada pemberantasan korupsi di Indonesia. Ia menemukan […]

  • Hadiri Cap Go Meh, Safin Ajak Tionghoa Perantauan Bangun Usaha di Pati

    Hadiri Cap Go Meh, Safin Ajak Tionghoa Perantauan Bangun Usaha di Pati

    • calendar_month Rab, 20 Feb 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 27
    • 0Komentar

    PATI – Perayaan Cap Go Meh di Kelenteng Hok Tik Bio digelar Selasa (19/2/2019) malam. Pelataran kelenteng penuh. Dari masyarakat Tionghoa, lintas agama sampai para pejabat duduk rapat menikmati sajian lontong khas Cap Go Meh diselingi pentas kesenian ala tionghoa. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Saiful Arifin mengapresiasi kegiatan budaya tersebut.  “Inilah salah satu wujud […]

  • Persiku Kudus Waspadai Kecepatan Sayap PSS Sleman di Laga Kandang Perdana

    Persiku Kudus Waspadai Kecepatan Sayap PSS Sleman di Laga Kandang Perdana

    • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 40
    • 0Komentar

    KUDUS – Persiku Kudus siap menjamu PSS Sleman dalam laga kandang perdana pekan kedua Pegadaian Championship 2025 di Stadion Wergu Wetan Kudus, Minggu (21/9) sore. Pelatih Persiku Kudus, Alfiat, mengungkapkan bahwa timnya akan mewaspadai kecepatan dan umpan-umpan dari pemain sayap PSS Sleman. Alfiat mengaku telah menganalisis pertandingan PSS Sleman melawan Persiba Balikpapan pada pekan pertama. […]

  • Pelari Pati Sabet Perak dan Perunggu di Thailand

    Pelari Pati Sabet Perak dan Perunggu di Thailand

    • calendar_month Sab, 14 Apr 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 32
    • 0Komentar

    PATI – Satu pelari dari Bumi Mina Tani membawa harum nama Indonesia di kancah internasional baru-baru ini. Pelari binaan PASI Kabupaten Pati itu bernama Adinda Resta Putri Pratiwi. Dia berhasil menggondol medali perak dan perunggu di ajang The 13th SEA Youth Athletik Championship 2018 di Thailand. Dinda-sapaan akrabnya, menyabet medali perak di nomor 4×100 meter, […]

expand_less