Takluk 2-1 dari Madura United, Persijap Jepara Catatkan Kekalahan 6 Kali Beruntun
- account_circle Redaksi
- calendar_month 1 jam yang lalu
- visibility 424

Bek Persijap Jepara Diogo Brito membayangi pemain Madura United. (DOK MADURA UNITED)
MADURA – Persijap Jepara belum mampu bangkit dari kekalahan di ajang Super League musim 2025/2026. Total Laskar Kalinyamat menelan kekalahan kali ketujuh.
Kekalahan atas Madura United 2-1 menjadi kekalahan ke-6 secara beruntun.
Padahal para pemain Persijap sudah bermain bagus, sempat unggul pada menit ke-2 melalui skema serangan balik cepat. Gol Persijap dicetak oleh Indra Arya yang mendapat asist dari Dicky Kurniawan.
Sayangnya, hukuman kartu merah yang didapat Dicky Kurniawan mengubah arah angin.
Persijap menjadi lebih tertekan dan akhirnya pertahanan Persijap jebol di penghujung babak pertama melalui gol dari Mendonca.
Madura United tampil agresif sepanjang laga dan mengurung area pertahanan Persijap.
Pada menit ke-60 Madura United juga bermain dengan 10 pemain setelah pemainnya mendapat kartu merah.
Namun Madura United tetap agresif menekan pertahanan Persijap Jepara.
Akhirnya setelah digempur habis oleh tuan rumah, pertahanan Persijap jebol juga pada menit 90+3 melalui gol Aji Kusuma.
Persijap makin terpuruk setelah Zahran Alamsyah mendapat ganjaran kartu merah akibat pelanggaran saat menahan pemain Madura United.
Kartu Merah
Pelatih Persijap Jepara Mario Lemos mengungkapkan insiden kartu merah mengubah kondisi timnya.
Dia tak menampik jika kartu merah yang didapatkan Dicky pada babak pertama jadi salah satu hambatan terbesar bagi anak asuhnya untuk bisa mengimbangi Laskar Sappe Kerrab pada laga ini.
“Laskar Kalinyamat telah berjuang mati-matian untuk bisa membawa pulang satu poin dari laga tandang kali ini. Kartu merah memang menjadi persoalan. Kita banyak pemain muda semoga bisa belajar, ” paparnya.
- Penulis: Redaksi
