Breaking News
light_mode

Persijap Jepara Terpuruk di Jurang Zona Degradasi, Apa yang Salah?

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month 16 jam yang lalu
  • visibility 368

JEPARA – Persijap Jepara kembali gagal meraih poin penuh saat menjamu Malut United pada laga Senin (3/11/2025). Bermain di kandang sendiri, Laskar Kalinyamat harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 1-2. Hasil ini semakin memperpanjang tren negatif Persijap dalam beberapa pekan terakhir.

Kekalahan tersebut menjadi yang kelima secara beruntun, sekaligus kekalahan keempat di laga kandang musim ini. Tak hanya itu, perolehan poin Persijap yang hanya mengumpulkan 8 poin membuat mereka harus berkutat di zona degradasi klasemen sementara Super League.

Situasi ini jelas mengkhawatirkan bagi para pendukung maupun manajemen klub. Ada sejumlah faktor yang dianggap menjadi penyebab Persijap sulit bangkit dari performa buruk ini.


1. Build-Up Serangan Mudah Terputus

Persijap sering kesulitan dalam membangun serangan sejak dari lini belakang. Kesalahan passing dan pengambilan keputusan yang kurang tepat, terutama pada babak pertama, membuat serangan mudah dipatahkan oleh lawan.

Alhasil, bola kerap kembali dikuasai tim lawan dan memberi tekanan berulang pada Persijap.


2. Penyelesaian Akhir Kurang Klinis

Di lini depan, persoalannya justru kebalikannya. Meski sesekali mampu menciptakan peluang, para pemain depan Persijap tidak mampu memanfaatkannya secara maksimal. Minimnya akurasi tembakan dan ketenangan dalam kotak penalti membuat peluang emas terbuang sia-sia.

Dalam kompetisi seketat Super League, setiap peluang memiliki nilai penting. Ketidakmampuan mencetak gol tentu menjadi pukulan besar bagi tim yang sedang tertekan.


3. Kualitas Lini Belakang Belum Sebanding Standar Liga Utama

Lini belakang tampaknya menjadi titik paling rentan. Beberapa pemain menunjukkan kualitas yang dinilai belum pada level Super League. Kesalahan individu, salah antisipasi, hingga passing yang kurang akurat sering berujung pada peluang berbahaya bagi lawan.

Dengan pertahanan yang mudah ditembus, Persijap kerap kehilangan kontrol pertandingan dan dipaksa bermain lebih defensif.

Situasi Persijap masih bisa diselamatkan, namun membutuhkan evaluasi signifikan. Perbaikan di sektor pertahanan dan efektivitas serangan harus menjadi prioritas utama. Pembenahan taktik, mental bertanding, hingga rotasi pemain dapat menjadi opsi yang harus segera dilakukan.

Laskar Kalinyamat harus berhenti memberikan poin mudah kepada lawan, terutama saat bermain di kandang. Jika tren ini terus berlanjut, ancaman degradasi akan semakin nyata bagi tim kebanggaan Jepara tersebut.

EDITOR : Arif

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Apa sih keistimewaan Muhammad? Refleksi Maulid Nabi SAW

    Apa sih keistimewaan Muhammad? Refleksi Maulid Nabi SAW

    • calendar_month Sab, 22 Des 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 12
    • 0Komentar

    Dokumen Pribadi Seperti seorang ratu dalam film Snow White (Putri Salju) yang bertanya ke cermin ajaib siapa yang paling cantik, sejarah peradaban manusia pun bertanya-tanya siapakah yang paling rupawan atau tampan. Tidak hanya kisah kanak-kanak, bahkan seorang filosof seperti Nietzsche pun menulis Thus Spoke Zarathustra yang bicara mengenai konsep ‘manusia unggul’ (Übermensch) yang lebih dari […]

  • Persijap Jamu Persetu di Laga Perdana Liga 3

    Persijap Jamu Persetu di Laga Perdana Liga 3

    • calendar_month Sen, 2 Jul 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 10
    • 0Komentar

    SUMBER FOTO : FACEBOOK PERSIJAP Jepara JEPARA – Liga 3 Nasional sebentar lagi bergulir, Persijap Jepara yang berada di grup 4 Liga 3 Nasional akan mengawali laga dengan menjamu Persatu Tuban pada Minggu (29/7/2018) mendatang di Stadion Gelora Bumi Kartini. Liga 3 Nasional ini akan memakai format tandang kandang, dengan dua putaran. Pada putaran pertama […]

  • Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi Kunjungi Ponpes Al-Huda Pucakwangi

    Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi Kunjungi Ponpes Al-Huda Pucakwangi

    • calendar_month Jum, 15 Nov 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 8
    • 0Komentar

    PATI – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor 1, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi, melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Huda di Desa Sokopuluhan, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, pada Kamis (14/11/2024). Kunjungan ini dilakukan untuk memperkenalkan diri dan meminta doa restu menjelang Pilkada Jawa Tengah yang akan digelar pada 27 November 2024. […]

  • Terbiasa Hadapi Berbagai Karakter

    Terbiasa Hadapi Berbagai Karakter

    • calendar_month Sab, 21 Okt 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 13
    • 0Komentar

    Ika Safitriana Sumber : Istimewa Bekerja sebagai Human Resource Development (HRD) hotel dijalani Ika Safitriana setahun terakhir. Sebelumnya, ia menjadi ticketing officer di PT KAI Jogjakarta. Banyak hal yang didapat dari pekerjaan menjadi HRD. Ika, sapaan akrabnya, bisa mengenal lebih banyak orang yang berbeda-beda.  “Saya ingin bekerja di Pati karena ingin berdekatan dengan keluarga. Karena […]

  • DPRD Pati Dukung Gerakan Pangan Murah untuk Kesejahteraan Masyarakat

    DPRD Pati Dukung Gerakan Pangan Murah untuk Kesejahteraan Masyarakat

    • calendar_month Rab, 17 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 6
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, melalui Komisi B, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Gerakan Pangan Murah yang diinisiasi oleh pemerintah daerah. Dukungan ini diberikan sebagai upaya konkret dalam menjaga kedaulatan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pati. Menurut H. Sudi Rustanto, Anggota Komisi B DPRD Pati, kedaulatan pangan merupakan aspek […]

  • DPRD Pati Apresiasi Program Cek Kesehatan Gratis Dinkes 

    DPRD Pati Apresiasi Program Cek Kesehatan Gratis Dinkes 

    • calendar_month Jum, 25 Apr 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 11
    • 0Komentar

    PATI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati mendapat apresiasi dari DPRD atas program cek kesehatan gratisnya. Anggota DPRD Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati, menilai program ini sangat bagus dan telah menjangkau berbagai kalangan. Upaya Dinkes mendatangi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memfasilitasi pegawai memanfaatkan cek kesehatan gratis dinilai positif. “Program ini sudah menjangkau OPD dan […]

expand_less