PATI – Kasus penyerangan yang diduga dilakukan oleh sekelompok pemuda asal Desa Raci terhadap warga Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, memasuki babak baru.
Merasa geram dengan lambannya penanganan, sejumlah orang tua korban mendatangi Mapolresta Pati, Rabu (10/9/2025), untuk mendesak agar kasus tersebut segera diungkap dan pelaku ditangkap.
Rekaman CCTV Jadi Bukti Kunci
Aksi penyerangan yang terjadi beberapa hari lalu itu terekam jelas dalam video amatir dan kamera CCTV. Dalam rekaman tersebut, terlihat sekelompok pemuda menyerang warga Ketitangwetan secara brutal dan membabi buta. Ironisnya, hingga saat ini, belum ada satu pun pelaku yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Keresahan Orang Tua Korban Memuncak
Hasanuddin, salah seorang orang tua korban, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja kepolisian.
“Kami datang ke sini untuk mempertanyakan sudah sejauh mana penanganan kasus ini. Bukti sudah jelas, ada rekaman CCTV dan video amatir. Kami minta polisi segera menangkap pelaku yang sudah meresahkan warga,” tegasnya dengan nada geram.
Polisi Klaim Kantongi Identitas Pelaku
Menanggapi desakan tersebut, Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Heri Dwi Utomo, menyatakan bahwa pihaknya telah mengantongi identitas para pelaku penyerangan.
“Kami sudah mengidentifikasi nama-nama pelaku dan saat ini tim kami sedang melakukan pengejaran di lapangan. Mohon bersabar, kasus ini menjadi prioritas kami,” ujarnya saat memberikan keterangan kepada awak media.
Kronologi Penyerangan
Seperti diberitakan sebelumnya, sekelompok pemuda yang diduga berasal dari Desa Raci melakukan penyerangan terhadap warga Desa Ketitangwetan yang sedang berkumpul di depan balai desa.
Aksi tersebut kemudian berlanjut hingga ke jalan-jalan desa, menyebabkan empat orang mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Batangan.
Selain itu, tiga korban lainnya juga telah melaporkan kejadian ini ke polisi setelah menjalani visum.
Editor: Arif