PATI – Dugaan praktik kekerasan terhadap wartawan mencoreng Gedung DPRD Kabupaten Pati pada Kamis (4/9/2025).
Insiden ini terjadi saat sejumlah jurnalis berupaya mewawancarai Ketua Dewan Pengawas (Dewas) RSUD RAA Soewondo, Torang Manurung, yang memilih meninggalkan rapat Panitia Khusus (Pansus) Pemakzulan Bupati Pati Sudewo.
Ketua Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati, Teguh Bandang Waluyo, menyampaikan kecaman keras atas insiden tersebut.
Ia sangat menyesalkan terjadinya kekerasan di Gedung DPRD, yang seharusnya menjadi representasi “rumah rakyat”.
“Ketua pansus dan anggota pansus menyesalkan kekerasan di Kantor DPRD Pati. DPRD Pati itu rumah rakyat. Tidak boleh ada kekerasan di sana,” tegas Bandang.
Bandang juga menambahkan bahwa pelaku kekerasan tersebut bukan berasal dari unsur kepolisian, TNI, maupun Sekretariat Dewan (Sekwan).
“Saya yakin itu bukan sekwan, bukan dari TNI/Polri. Videonya sudah menyebar, saya yakin pihak keamanan harus melangkah,” ujarnya.
Menyikapi kejadian ini, Bandang mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus kekerasan tersebut. Ia khawatir jika kasus ini dibiarkan, akan mengganggu kondusivitas wilayah Pati.
“Jangan dibiarkan. Kalau ini dibiarkan, Pati yang sudah baik yang sudah adem nanti timbul percik yang tidak baik. Saya yakin Kapolresta menindaklanjuti kasus ini,” pungkasnya. (ADV)
Editor:Arif