PATI – Christopher Edbert Setiabudi, karateka asal Pati, kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dalam kejuaraan karate tingkat Asia Tenggara, 12th South East Asian (SEA) Karate Federation Championships 2025, Christo – sapaan akrabnya – berhasil meraih tiga medali sekaligus: dua emas dan satu perak.
Dua medali emas disumbangkan Christo dari kelas U21 Kata Male dan Senior Kata Male. Medali perak diraihnya bersama Detrina Sabda Nugraha dan Agvyan Rizky dalam nomor beregu. Prestasi ini terbilang monumental, karena untuk pertama kalinya karateka Indonesia berhasil meraih dua emas dan satu perak dalam SEA Karate Championships.
“Prestasi Christo ini tidak hanya menjadi sejarah untuk Pati, tetapi Indonesia. Dia meraih dua emas dan satu perak di kejuaraan resmi level Asia Tenggara,” ungkap Ketua Harian Forki Pati Aris Heru Prasetyo, Senin (23/6).
Keberhasilan Christo di Brunei Darussalam (17-19 Juni) sangat membanggakan. Ia tak hanya mengalahkan karateka seusia, tetapi juga atlet senior. Di nomor Senior Kata Male misalnya, Christo berhasil mengalahkan atlet senior dari Vietnam (Pham Truong Giang), Brunei (Muhammad Syahmi Zaffran), dan Malaysia (Mohamad Haznil Henry).
Usai kompetisi, Christo dan timnya disambut langsung oleh Ketua Umum PB Forki Hadi Tjahjanto. Prestasi internasional Christo memang gemilang.
Bulan lalu, ia meraih perunggu di 21th AKF Asian Senior Karate Championships di Tashkent, Uzbekistan. Kini, Christo tengah mempersiapkan diri untuk SEA Games XXXIII 2025 sebagai salah satu dari 14 atlet karate Indonesia yang menjalani pemusatan latihan nasional di Bali (10 Mei – 10 Desember 2025).
Editor: Arif