PATI – Komisi B DPRD Kabupaten Pati turut mengawal audiensi antara Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) dan Bupati Pati di Kantor Bupati Pati.
Audiensi ini dipimpin oleh tokoh masyarakat Kendeng, Gunretno, dengan tujuan menyampaikan aspirasi terkait pelestarian lingkungan dan penolakan aktivitas pertambangan di kawasan Kendeng.
Beberapa anggota Komisi B DPRD Pati seperti Kamari dan Nanda dari Fraksi Partai Golkar, Mukit dari Fraksi Demokrat, serta Sudi Rustanto dari Fraksi PDIP, hadir untuk memberikan dukungan langsung.
Kehadiran mereka menunjukkan komitmen DPRD dalam mendukung aspirasi masyarakat terkait isu lingkungan.
Dalam audiensi tersebut, Bupati Pati, Sudewo, didampingi oleh Asisten I dan II Sekda Kabupaten Pati, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, serta perwakilan Komisi B DPRD Kabupaten Pati. Sudewo menegaskan bahwa ia sejalan dengan aspirasi masyarakat Kendeng.
“Saya telah menerima masukan yang sangat bagus dari Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng yang dipimpin oleh Pak Gunretno, dan saya sangat setuju. Pertama, menghijaukan kembali Gunung Kendeng untuk bisa berfungsi sebagai konservasi air supaya tidak ada banjir dan mata airnya biar mengalir terus,” ujar dia.
Lebih lanjut, Sudewo menyatakan penolakannya terhadap keberadaan industri ekstraktif yang merusak lingkungan.
“Saya setuju tidak akan merekomendasi izin tambang lagi di wilayah Gunung Kendeng dan bagi tambang yang ilegal itu harus ditertibkan. Saya juga tidak merekomendasi berdirinya pabrik semen, jadi itu intinya,” tegasnya. (ADV)
Editor: Arif