Kurangi Anak Main Gawai
- account_circle Redaksi
- calendar_month Rab, 25 Sep 2019
- visibility 2
![]() |
Adu kreatifitas |
Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI), punya
cara mengatasi candu terhadap gawai yang kini dialami banyak anak-anak
Indonesia.
gerak dan lagu, organisasi yang sedang merayakan ulang tahun ke 62 itu berusaha
mengurangi anak untuk bermain gawai. Dengan adu kreativitas tersebut diharapkan
menjadi wadah anak untuk tidak bergantung pada alat abad modern tersebut.
kelompok dari 15 kecamatan di Kabupaten Jepara, serta 10 yayasan yang mengikuti
kegiatan tersebut. Masing-masing kelompok terdiri atas lima anak.
pergeseran zaman saat ini, anak-anak telah lupa cara bermain dan bersoaialisasi
bersama teman sebayanya,” kata Sekretaris Daerah Edy Sujatmiko saat membuka
acara lomba gerak dan lagu di Pendopo Kartini, Selasa (24/9/2019).
juga menghimbau kepada seluruh orangtua didik, serta para guru pendidik
senantiasa membimbing anak-anak, agar dapat mengarahkan sehingga terbentuk
karakter yang kreatif. Dengan kecerdasan yang dimiliki masing-masing akan
berkembang dengan baik, terang Edy.
kader penerus bangsa, kegiatan seperti ini agar dapat dikembangkan, harapannya
agar kreatifitas anak dapat tertampung pada tempat yang tepat” ungkap Edy.
itu ketua DPC GOPTKI Reny Sujatmiko mengatakan, banyak cara yang dapat
dikakukan dalam mengembangkan intelektual dan inteligensi pada anak, sehingga
memiliki budi pekerti yang baik agar terbentuk karakter dan pribadi yang cerdas
menghadapi zaman global, kata Reni.
saat ini adalah saat yang tepat, karena pada masa golden age, arah membentuk
karakter anak akan lebih muda diikuti, peran orangtua dan guru juga sangat
diperlukan”, jelas Reni.
sebagai wujud kreatiftas serta mengajarkan cara bersoaialisasi dengan sesama
anak, agar anak bertambah cerdas dan memiliki rasa kepedulian sejak dini. (alb)
- Penulis: Redaksi