Tiga SMP di Pati Ini Sabet Penghargaan Adiwiyata Nasional
- account_circle Redaksi
- calendar_month Jum, 16 Nov 2018
- visibility 23
berhasil menyabet penghargaan sebagai sekolah adiwiyata tingkat nasional. Hal itu diungkapkan Kasi
Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup M. Ihsan, yang sekaligus menjadi
pembina sekolah adiwiyata di Kabupaten Pati.
1 Wedarijaksa, SMPN 5 Pati, dan SMPN 1 Batangan. Selain ketiga sekolah menengah
pertama yang meraih predikat adiwiyata nasional, salah satu sekolah menengah
kejuruan di Kabupaten Pati juga menyabet penghargaan sebagai sekolah adiwiyata
mandiri. Yaitu SMK Tunas Harapan.
penghargaan sebagai sekolah adiwiyata dimulai dari tingkatan, kabupaten,
provinsi, nasional, mandiri, dan internasional. Untuk adiwiyata mandiri SMK
Tunas Harapan menjadi sekolah kedua di Kabupaten Pati.
tersebut dalam menyabet penghargaan sekolah dengan kepedulian terhadap
lingkungan, karena memiliki beberapa keunggulan. ”Masing-masing sekolah
tersebut memiliki keunngulan dalam kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar,”
kata Ihsan.
Pati, tim verifikator kepincut dengan komitmen pihak sekolah yang membuat
lingkungan sekolahnya tetap hijau dan asri meskipun lahannya terbatas serta
dengan pemanfaatan barang daur ulang yang baik, di SMPN 1 Wedarijaksa, konsep
pengelolaan kantin sehat yang menjadi nilai lebih sehingga tim penilai memilih
SMPN 1 Wedarijaksa.
keunggulannya terletak pada komitmen sekolah yang mampu mempertahankan
penghijauan. Meskipun kondisi air di daerah yang berbatasan dengan Kabupaten
Rembang itu sangat sulit masalah air.
yang menjadi salah satu sekolah menengah pertama penyabet penghargaan adiwiyata
nasional ini mengaku senang dan hal itu menjadi sebuah kebanggan.
keraguan banyak orang. Dimana banyak yang menganggap SMPN 5 Pati ini akan sulit
menjadi sekolah adiwiyata karena lahannya sudah sempit dan terbatas.
dari semua pihak di sekolah, tantangan itu akhirnya mampu kami jawab dengan
penghargaan sebagai sekolah adiwiyata tingkat nasional ini,” papar Sofia.
semua warga sekolah, mampu terus menjaga lingkungan, dan bisa meningkat lagi
dari adiwiyata nasional menuju adiwiyata mandiri. (yan)
- Penulis: Redaksi
