Breaking News
light_mode

Pesta Rakyat Menyambut Desa Wisata Tluwuk Wedariijaksa

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 29 Mar 2022
  • visibility 38
Tarian menyambut tim penilai calon desa wisata di balaidesa Tluwuk Wedarijaksa Pati

Masyarakat Desa Tluwuk kompak untuk menjadikan desanya menjadi desa wisata. Desa ini mengandalkan hutan mangrove di pantai ujung Tluwuk sebagai destinasi utama.

PATI – Kemeriahan ala pesta tersaji di balaidesa Tluwuk Kecamatan Wedarijaksa, Senin (28/3/2022). Terik matahari tak menghalangi orang-orang memadati balaidesa. Mereka ingin menyaksikan proses penilaian calon desa wisata tahun 2022 dari tim pemerintah daerah Kabupaten Pati yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata.

Penampilan musik angklung dan tongtek membuka kemeriahaan proses penilaian desa wisata. Dilanjutkan dengan acara sambutan dan pemaparan potensi wisata oleh Kepala Desa Tluwuk Rumini. Setelah selesai pemaparan, tim penilai menuju destinasi wisata yang ada di desa pesisir tersebut. Tim penilai diboncengkan dengan motor bronjong (keranjang) untuk pengangkut garam dari tambak.

Sungai yang membelah hutan mangrove di pantai ujung Tluwuk


Yang pertama tim penilai menuju lokasi pesarehan (makam) Mbah Potro Bongso yang dipercaya sebagai penyebar Islam di daerah sekitar sekaligus cikal bakal desa. Selanjutnya rombongan menuju dermaga sungai untuk menaiki perahu wisata yang akan mengantar pengunjung menuju hutan mangrove di pantai ujung Tluwuk.

Penggunaan perahu wisata ini menjadi keunikan yang ditawarkan Desa Tluwuk. Jarak dari dermaga sampai di ujung pantai sekitar 3 kilometer. Air sungainya tenang, di kanan kiri merupakan lahan tambak warga yang amat luas. Di sisi kiri sungaii terlihat pemandangan Pegunungan Muria yang gagah terlihat jelas.

Hutan mangrovenya sendiri seluas 15 hektare dengan ketinggian pohonnya mencapai 8-10 meter. Sangat cocok untuk bersantai bersama keluarga, dengan suasana yang tenang dan suguhan pemandangan mangrove yang subur dan hijau.

Pemandangan Gunung Muria dengan hamparan tambak warga


Sebelum kembali ke balaidesa, rombongan tim penilai dihibur orkes musik dangdut dengan 3 orang biduan. Suasana di dermaga tambah meriah. Terlihat lalu-lalang perahu wisata mengantarkan pengunjung yang ingin melihat hutang mangrove dengan menaiki perahu wisata.

Potensi wisata di Desa Tluwuk didukung potensi-potensi lain seperti kerajinan, kuliner, dan oleh-oleh. “Kami punya makanan khas yang patut dicoba seperti masakan tradisional Tohai (fermentasi rebon/bahan terasi), ada ikan bandeng bakar lempung, petis gaplek, dan juga jus kawis. Selain itu di desa ini juga ada kerajinan miniatur truk oleng, once, dan juga bonsai,” kata Kepala Desa Tluwuk Rumini. 

Meriah sekalii penyambutan warga dengan kedatangan tim penilai calon desa wisata


“Akses jalan juga bagus, sangat mendukung. Jalan desa mulus, jalan menuju tambak area pantai juga sudah mendukung, sungai cukup lebar unutk lalu lintas perahu wisata,” imbuhnya.

Karena itu Rumini sangat optimistis desanya bisa terpililih dan layak sebagai desa wisata. Tentu desa wisata yang telah dirintis ini bakal terus dibangun dan dikembangkan lebih lanjut lagi. Apalagi melihat antusiasme masyarakat sekitar yang begitu mendukung pemerintah desa untuk mengembangkan desanya menjadi desa wisata. (yan)

   

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Program Tanam Mangrove Polda Jateng Raih Penghargaan

    Program Tanam Mangrove Polda Jateng Raih Penghargaan

    • calendar_month Sen, 15 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Apresiasi dari JMSI kepada Polda Jateng SEMARANG – Program penanaman satu juta pohon mangrove  bertajuk Mageri Segoro yang dilaksanakan Polda Jateng mendapatkan penghargaan dari Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI). Penghargaan diberikan pada penutupan Rakernas I  dan pelantikan pengurus JMSI Jateng periode 2021-2025 bertempat di Metro Park View Hotel, Semarang, Jumat (12/11/2021) pagi. Penghargaan JMSI juga […]

  • Mulai Musim Kemarau, Ketua DPRD Pati Ali Badrudin Minta Pemkab Tanggap Penanganan Kekeringan

    Mulai Musim Kemarau, Ketua DPRD Pati Ali Badrudin Minta Pemkab Tanggap Penanganan Kekeringan

    • calendar_month Sab, 1 Jun 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 32
    • 0Komentar

    PATI – Musim kemarau telah tiba, salah satu yang diwaspadai saat kemarau adalah potensi bencana kekeringan. Saat ini bahkan sejumlah desa sudah mengalami kekurangan air bersih akibat dampak musim kemarau ini. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pati Jawa Tengah Martinus Budi Prasetyo mengungkapkan, bulan Mei lalu sudah memasuki musim kemarau di Kabupaten Pati. “Mei kemarin kita […]

  • DPRD Pati Beri Masukan Soal Penyelenggaraan Debat Pilkada

    DPRD Pati Beri Masukan Soal Penyelenggaraan Debat Pilkada

    • calendar_month Kam, 31 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 33
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati dari Fraksi PKS, Narso, memberikan apresiasinya terhadap pelaksanaan debat publik pertama Pilkada Pati 2024 yang digelar Rabu (30/10/2024) di Ruang Paripurna DPRD Pati. Meskipun secara umum menilai debat berjalan baik, Narso menyoroti perlunya pengawasan yang lebih ketat pada debat kedua mendatang. Dalam pandangannya, Narso menekankan pentingnya mencegah provokasi dari pendukung […]

  • SMAN 2 Pati Rajai Dance se Kabupaten Pati

    SMAN 2 Pati Rajai Dance se Kabupaten Pati

    • calendar_month Ming, 31 Des 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Bersama Bupati Haryanto di acara penutupan Pragolo Fair ke II beberapa waktu yang lalu Pengembangan diri dance di SMA N 2 Pati, boleh dibilang merajai dance di Kabupaten Pati. Sebab, dalam kurun waktu dua tahun belakangan, pundi-pundi prestasi dance dari siswa-siswi di SMA yang berada di Jalan Ahmad Yani ini mendulang prestasi di berbagai ajang […]

  • Maling Gondol Berkas Penting di Gedung DPRD Pati

    Maling Gondol Berkas Penting di Gedung DPRD Pati

    • calendar_month Kam, 25 Agu 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 29
    • 0Komentar

      Suasana di TKP Gedung DPRD Pati Biasanya maling menggondol uang tunai atau barang elektronik berharga. Namun maling di DPRD Pati “cukup unik” karena yang hilang justru berkas-berkas penting seperti draf RAPBD 2023. PATI – Gedung DPRD Kabupaten Pati disatroni maling. Sejumlah dokumen-dokumen penting dilaporkan lenyap. Kamis (25/8/2022) siang, polisi melakukan olah TKP. Staf Perlengkapan […]

  • DPRD Pati Selidiki Dugaan Pungli di Alun-Alun Kayen

    DPRD Pati Selidiki Dugaan Pungli di Alun-Alun Kayen

    • calendar_month Sel, 17 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 44
    • 0Komentar

    PATI – Dugaan pungutan liar (pungli) dalam pengelolaan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Alun-Alun Kayen, Kabupaten Pati, menjadi sorotan. Hal ini terungkap dalam public hearing Raperda PKL yang digelar Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Senin (16/6). Ketua Paguyuban Pedagang Alun-Alun Kayen, Muhammad Rifai, mengungkapkan adanya pungutan liar yang tidak disetorkan ke pemerintah daerah. “Yang […]

expand_less