Breaking News
light_mode

Pesta Rakyat Menyambut Desa Wisata Tluwuk Wedariijaksa

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 29 Mar 2022
  • visibility 91
Tarian menyambut tim penilai calon desa wisata di balaidesa Tluwuk Wedarijaksa Pati

Masyarakat Desa Tluwuk kompak untuk menjadikan desanya menjadi desa wisata. Desa ini mengandalkan hutan mangrove di pantai ujung Tluwuk sebagai destinasi utama.

PATI – Kemeriahan ala pesta tersaji di balaidesa Tluwuk Kecamatan Wedarijaksa, Senin (28/3/2022). Terik matahari tak menghalangi orang-orang memadati balaidesa. Mereka ingin menyaksikan proses penilaian calon desa wisata tahun 2022 dari tim pemerintah daerah Kabupaten Pati yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata.

Penampilan musik angklung dan tongtek membuka kemeriahaan proses penilaian desa wisata. Dilanjutkan dengan acara sambutan dan pemaparan potensi wisata oleh Kepala Desa Tluwuk Rumini. Setelah selesai pemaparan, tim penilai menuju destinasi wisata yang ada di desa pesisir tersebut. Tim penilai diboncengkan dengan motor bronjong (keranjang) untuk pengangkut garam dari tambak.

Sungai yang membelah hutan mangrove di pantai ujung Tluwuk


Yang pertama tim penilai menuju lokasi pesarehan (makam) Mbah Potro Bongso yang dipercaya sebagai penyebar Islam di daerah sekitar sekaligus cikal bakal desa. Selanjutnya rombongan menuju dermaga sungai untuk menaiki perahu wisata yang akan mengantar pengunjung menuju hutan mangrove di pantai ujung Tluwuk.

Penggunaan perahu wisata ini menjadi keunikan yang ditawarkan Desa Tluwuk. Jarak dari dermaga sampai di ujung pantai sekitar 3 kilometer. Air sungainya tenang, di kanan kiri merupakan lahan tambak warga yang amat luas. Di sisi kiri sungaii terlihat pemandangan Pegunungan Muria yang gagah terlihat jelas.

Hutan mangrovenya sendiri seluas 15 hektare dengan ketinggian pohonnya mencapai 8-10 meter. Sangat cocok untuk bersantai bersama keluarga, dengan suasana yang tenang dan suguhan pemandangan mangrove yang subur dan hijau.

Pemandangan Gunung Muria dengan hamparan tambak warga


Sebelum kembali ke balaidesa, rombongan tim penilai dihibur orkes musik dangdut dengan 3 orang biduan. Suasana di dermaga tambah meriah. Terlihat lalu-lalang perahu wisata mengantarkan pengunjung yang ingin melihat hutang mangrove dengan menaiki perahu wisata.

Potensi wisata di Desa Tluwuk didukung potensi-potensi lain seperti kerajinan, kuliner, dan oleh-oleh. “Kami punya makanan khas yang patut dicoba seperti masakan tradisional Tohai (fermentasi rebon/bahan terasi), ada ikan bandeng bakar lempung, petis gaplek, dan juga jus kawis. Selain itu di desa ini juga ada kerajinan miniatur truk oleng, once, dan juga bonsai,” kata Kepala Desa Tluwuk Rumini. 

Meriah sekalii penyambutan warga dengan kedatangan tim penilai calon desa wisata


“Akses jalan juga bagus, sangat mendukung. Jalan desa mulus, jalan menuju tambak area pantai juga sudah mendukung, sungai cukup lebar unutk lalu lintas perahu wisata,” imbuhnya.

Karena itu Rumini sangat optimistis desanya bisa terpililih dan layak sebagai desa wisata. Tentu desa wisata yang telah dirintis ini bakal terus dibangun dan dikembangkan lebih lanjut lagi. Apalagi melihat antusiasme masyarakat sekitar yang begitu mendukung pemerintah desa untuk mengembangkan desanya menjadi desa wisata. (yan)

   

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Refleksi Keberagaman: Elemen Lintas Iman Grobogan Teladani Gusdur

    Refleksi Keberagaman: Elemen Lintas Iman Grobogan Teladani Gusdur

    • calendar_month Rab, 24 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 70
    • 0Komentar

    GROBOGAN – Acara kumpul bareng lintas iman dengan tema “Refleksi Keberagaman Meneladani Guru Bangsa Gusdur” digelar di Desa Ngambakrejo, Kecamatan Tanggungharjo, pada Selasa (23/09/2025). Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk aktivis Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wolo Purwodadi, Pemuda Ansor Kecamatan Tanggungharjo, Fatayat Kecamatan Tanggungharjo, Gusdurian Grobogan, dan perwakilan Grobogan Maju. Pertemuan sore itu […]

  • Ketua DPRD Pati Ingatkan Masyarakat Waspada Banjir, Minta Pemda Tingkatkan Antisipasi

    Ketua DPRD Pati Ingatkan Masyarakat Waspada Banjir, Minta Pemda Tingkatkan Antisipasi

    • calendar_month Jum, 24 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 187
    • 0Komentar

    PATI – Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin, mengingatkan masyarakat Kabupaten Pati untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir seiring dengan datangnya musim hujan. Imbauan ini disampaikan sebagai langkah antisipasi untuk meminimalkan dampak buruk yang mungkin terjadi “Ini mulai musim banjir kami minta kewaspadaan semua masyarakat Kabupaten Pati,” ujar dia Selain itu, Ali Badrudin juga meminta […]

  • Degradasi Mengintai, Persipa Pati Pegang Harapan Tipis di Laga Krusial Lawan Persikas Subang

    Degradasi Mengintai, Persipa Pati Pegang Harapan Tipis di Laga Krusial Lawan Persikas Subang

    • calendar_month Jum, 21 Feb 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 66
    • 0Komentar

    OLAHRAGA – Persipa Pati akan menghadapi laga krusial melawan Persikas Subang dalam babak Playoff Degradasi Liga 2 di Stadion Joyokusumo, Jumat (21/2/2025) sore. Tim berjuluk Laskar Saridin ini berada di ambang degradasi ke Liga 3 dan membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa bertahan di Liga 2 musim depan. Caretaker Pelatih Persipa Pati, Sasi Kirono, menyatakan tekad […]

  • Lima Alasan Kota Pati Sulit Dilupakan

    Lima Alasan Kota Pati Sulit Dilupakan

    • calendar_month Ming, 9 Sep 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Kota Pati terletak di Jawa Tengah. Salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki wilayah paling luas. Pati memiliki pantai, hingga dataran tinggi pegunungan. Kotanya tak terlalu ramai. Hingga mendapat julukan kota pensiunan. Namun, kota ini punya daya tarik sendiri yang membuat siapapun betah berlama-lama tinggal di kota yang terdiri dari 21 kecamatan, 401 desa, […]

  • Mengakrabi Muria dari Karya Seni Rupa

    Mengakrabi Muria dari Karya Seni Rupa

    • calendar_month Sel, 21 Mei 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 57
    • 0Komentar

    satuharapan.com Pegunungan Muria dan kota-kota yang melingkarinya berunjuk gigi, melalui tangan-tangan lembut para seniman perupa. Ada sepuluh perupa dari tiga kota yang berada tepat di kaki Pegunungan Muria. Jepara, Pati, dan Kudus. Mereka tergabung dalam kelompok yang bernama Songolikur Art Project. Mereka menggelar pameran karya bertajuk “Dari Titi Muria” di Tembi Rumah Budaya, Yogjakarta. Pameran […]

  • Orang Tua Wajib Tahu HP Berpotensi Bikin Anak Gangguan Jiwa

    Orang Tua Wajib Tahu HP Berpotensi Bikin Anak Gangguan Jiwa

    • calendar_month Kam, 2 Feb 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 63
    • 0Komentar

      Ilustrasi Guru di sekolah dan para orang tua diharapkan bisa berperan memberikan batasan kepada anak-anaknya dalam menggunakan HP. Penggunaan HP yang tidak terkontrol memiliki dampak mengerikan bagi anak. Bahkan di level lebih parah menjadi pemicu gangguan jiwa. Hal itu diungkapkan Dokter Kejiwaan RSUD RAA Soewondo Pati, dr. Yarmaji, Sp.KJ. Yarmaji menyarankan kepada orang tua […]

expand_less