Breaking News
light_mode

Pesta Rakyat Menyambut Desa Wisata Tluwuk Wedariijaksa

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 29 Mar 2022
  • visibility 43
Tarian menyambut tim penilai calon desa wisata di balaidesa Tluwuk Wedarijaksa Pati

Masyarakat Desa Tluwuk kompak untuk menjadikan desanya menjadi desa wisata. Desa ini mengandalkan hutan mangrove di pantai ujung Tluwuk sebagai destinasi utama.

PATI – Kemeriahan ala pesta tersaji di balaidesa Tluwuk Kecamatan Wedarijaksa, Senin (28/3/2022). Terik matahari tak menghalangi orang-orang memadati balaidesa. Mereka ingin menyaksikan proses penilaian calon desa wisata tahun 2022 dari tim pemerintah daerah Kabupaten Pati yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata.

Penampilan musik angklung dan tongtek membuka kemeriahaan proses penilaian desa wisata. Dilanjutkan dengan acara sambutan dan pemaparan potensi wisata oleh Kepala Desa Tluwuk Rumini. Setelah selesai pemaparan, tim penilai menuju destinasi wisata yang ada di desa pesisir tersebut. Tim penilai diboncengkan dengan motor bronjong (keranjang) untuk pengangkut garam dari tambak.

Sungai yang membelah hutan mangrove di pantai ujung Tluwuk


Yang pertama tim penilai menuju lokasi pesarehan (makam) Mbah Potro Bongso yang dipercaya sebagai penyebar Islam di daerah sekitar sekaligus cikal bakal desa. Selanjutnya rombongan menuju dermaga sungai untuk menaiki perahu wisata yang akan mengantar pengunjung menuju hutan mangrove di pantai ujung Tluwuk.

Penggunaan perahu wisata ini menjadi keunikan yang ditawarkan Desa Tluwuk. Jarak dari dermaga sampai di ujung pantai sekitar 3 kilometer. Air sungainya tenang, di kanan kiri merupakan lahan tambak warga yang amat luas. Di sisi kiri sungaii terlihat pemandangan Pegunungan Muria yang gagah terlihat jelas.

Hutan mangrovenya sendiri seluas 15 hektare dengan ketinggian pohonnya mencapai 8-10 meter. Sangat cocok untuk bersantai bersama keluarga, dengan suasana yang tenang dan suguhan pemandangan mangrove yang subur dan hijau.

Pemandangan Gunung Muria dengan hamparan tambak warga


Sebelum kembali ke balaidesa, rombongan tim penilai dihibur orkes musik dangdut dengan 3 orang biduan. Suasana di dermaga tambah meriah. Terlihat lalu-lalang perahu wisata mengantarkan pengunjung yang ingin melihat hutang mangrove dengan menaiki perahu wisata.

Potensi wisata di Desa Tluwuk didukung potensi-potensi lain seperti kerajinan, kuliner, dan oleh-oleh. “Kami punya makanan khas yang patut dicoba seperti masakan tradisional Tohai (fermentasi rebon/bahan terasi), ada ikan bandeng bakar lempung, petis gaplek, dan juga jus kawis. Selain itu di desa ini juga ada kerajinan miniatur truk oleng, once, dan juga bonsai,” kata Kepala Desa Tluwuk Rumini. 

Meriah sekalii penyambutan warga dengan kedatangan tim penilai calon desa wisata


“Akses jalan juga bagus, sangat mendukung. Jalan desa mulus, jalan menuju tambak area pantai juga sudah mendukung, sungai cukup lebar unutk lalu lintas perahu wisata,” imbuhnya.

Karena itu Rumini sangat optimistis desanya bisa terpililih dan layak sebagai desa wisata. Tentu desa wisata yang telah dirintis ini bakal terus dibangun dan dikembangkan lebih lanjut lagi. Apalagi melihat antusiasme masyarakat sekitar yang begitu mendukung pemerintah desa untuk mengembangkan desanya menjadi desa wisata. (yan)

   

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mangrove Lestari, DPRD Pati Soroti Dampak Positif bagi Ekosistem Perairan Tluwuk

    Mangrove Lestari, DPRD Pati Soroti Dampak Positif bagi Ekosistem Perairan Tluwuk

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 39
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Mukit, menyoroti dampak positif dari kelestarian mangrove terhadap ekosistem perairan di Desa Tluwuk, Kecamatan Wedarijaksa. Menurutnya, keberadaan mangrove telah mempermudah nelayan dalam mencari udang sayur, spesies yang sebelumnya sulit ditemukan. “Keberadaan Mangrove ini membuat para nelayan mudah menemukan udang sayur. Padahal, sebelumnya spesies udang sayur susah ditemukan,” ungkap Mukit. […]

  • Polisi Tangkap Begal Berpistol di Demak

    Polisi Tangkap Begal Berpistol di Demak

    • calendar_month Sel, 25 Jan 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 50
    • 0Komentar

      Barang bukti pistol air softgun yang digunakan untuk aksi begal diamankan. Tak butuh waktu lama begal berpistol di Demak berhasil dibekuk aparat kepolisian. Sebelumnya kawanan begal ini sudah beraksi sebanyak dua kali. Atas perbuatannya itu para pelaku diancam dengan hukuman 9 tahun penjara. DEMAK – Unit Reskrim Polsek Mijen Polres Demak berhasil menangkap 2 […]

  • Pedas Menggoda Seblak Mamita

    Pedas Menggoda Seblak Mamita

    • calendar_month Sel, 15 Sep 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Farida tak menyisakan sedikitpun kuah seblak spesial yang disantapnya di siang yang terik itu. Semua isinya tandas tak tersisa. Penggemar masakan pedas itu nampak puas dengan menu andalan dan paling laris di Kedai Mamita, Tayu tersebut. Semangkuk seblak spesial itu berisi krupuk, makaroni, bakso, sosis, ceker, dan telur. Dengan bumbu racikan dapur Kedai Mamita, seblak […]

  • Kabar gembira ! Liburan ke Karimunjawa Naik Pesawat Ini

    Kabar gembira ! Liburan ke Karimunjawa Naik Pesawat Ini

    • calendar_month Jum, 1 Jun 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 26
    • 0Komentar

    ISTIMEWA JEPARA – Mulai Jumat (8/6/2018) mendatang, maskapai Nam Air bakal melayani penerbangan ke Karimunjawa, Jepara. Rutenya dari bandara Ahmad Yani di Semarang. Pesawat dengan kode ATR 72 ini melayani penerbangan pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu. Dilansir dari laman twitter @jeparakabgoid, jadwal penerbangan pada pukul 06.00 dari bandara Ahmad Yani Semarang, sedangkan pukul 7.15 […]

  • Senangnya Petani Yogyakarta Belajar Kopyor di Dukuhseti Pati

    Senangnya Petani Yogyakarta Belajar Kopyor di Dukuhseti Pati

    • calendar_month Sen, 1 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Para petani dari Yogyakarta belajar budidaya kelapa kopyor di Ngagel, Dukuhseti, Pati Para peserta tampak antusias ketika masuk ke kebun kelapa yang tingginya sekitar tiga meteran itu. Daunnya melambai-lambai diterpa angin. Buahnya lebat sekali. Itulah agrowisata kelapa kopyor di Omah Kopyor Desa Ngagel, Kecamatan Dukuhseti, Pati PATI – Puluhan petani asal Dukuh Naungan, Desa Selopamioro […]

  • Anggota DPRD Pati Tanggapi Program “Xpose Uncensored” Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren

    Anggota DPRD Pati Tanggapi Program “Xpose Uncensored” Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren

    • calendar_month Rab, 15 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 57
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati dari berbagai fraksi mengecam keras program televisi “Xpose Uncensored” yang tayang di Trans7 pada 13 Oktober 2025. Program tersebut dinilai telah melecehkan martabat pesantren dan para kyai melalui narasi yang dianggap menyesatkan serta tidak menghormati nilai-nilai adab santri. Muslihan, anggota DPRD Pati dari fraksi PPP, menyampaikan pernyataan tegasnya. “Jangan pernah […]

expand_less